Badak Bercula Satu. Berdasarkan data yang
MATEMATIKA 139
1. Menentukan perbandingan antara dua kuantitas atau lebih. 2. Menyelesaikan permasalahan nyata yang berhubungan dengan perbandingan dan persen.
P B
engalaman elajar
Tentunya siswa sering membandingkan dua atau lebih benda karena perbedaan yang dimiliki
benda-benda tersebut. Umumnya, membandingkan bendaobyek didasarkan pada kuantitas benda
tersebut. Dapatkah siswa menjelaskan dengan kata- katamu bagaimanakah aturan membandingkan dua
benda atau lebih?
Pernahkah siswa memeriksa kandungan dari makanan ringan atau minuman ringan yang siswa
konsumsi? Bagaimanakah zat-zat yang terkandung dalam makananminuman tersebut disajikan? Tepat
sekali, kandungan yang tertera di dalam suatu kemasan makananminuman umumnya dalam bentuk
persen .
Kamu tentu juga sering mengamati diskon potongan harga ketika sedang berbelanja. Potongan
harga di pusat perbelanjaan adalah juga contoh nyata dari penerapan persen. Masih ingatkah siswa
cara mendapatkan persentase dari suatu kondisi? Kamu akan memahami konsep perbandingan dan
persen di Bab 3 ini. 1.1 Menghargai dan menghayati ajaran
agama yang dianutnya. 2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis,
analitik dan kreatif, konsisten dan teliti, bertanggung jawab, responsif,
dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah sehari-hari,
yang merupakan pencerminan sikap positif dalam bermatematika.
3.4 Memahami perbandingan bertingkat dan persentase, serta
mendeskripsikan permasalahan PHQJJXQDNDQWDEHOJUD¿NGDQ
persamaan. 4.2 Menggunakan konsep perbandingan
untuk menyelesaikan masalah nyata mencakup perbandingan
bertingkat dan persentase dengan PHQJJXQDNDQWDEHOJUD¿NGDQ
persamaan.
K D
ompetensi asar
x Perbandingan Bertingkat
x Perbandingan Variabel
x Persen
K
ata Kunci
Perbandingan Bertingkat Bab III
Sumber: Dokumen Kemdikbud
140
P K
eta onsep
Perbandingan Bertingkat Perbandingan Bertingkat
Perbandingan Tiga Variabel
Perbandingan Tiga Variabel
Perbandingan Bertingkat pada
Kehidupan Nyata Perbandingan
Bertingkat pada Kehidupan Nyata
141 Abul Wafa adalah seorang saintis serba
bisa. Selain ahli di bidang matematika, ia pun terkenal sebagai insinyur dan astronom terkenal
SDGD]DPDQQ\DHOLDXWHUODKLUEHUQDPDEXDO :DID0XKDPPDG,EQ0XKDPPDG,EQDK\D,EQ
,VPDLO,EQEEDVDOX]MDQLGLX]MDQ,UDQSDGD tanggal 10 Juni 940.
Buah pemikirannya dalam matematika sangat EHUSHQJDUXKGLGXQLDDUDW3DGDDEDGNH0
DURQDUUDGH9DX[PHQJDPELONRQVHSsecan \DQJGLFHWXVNDQEXO:DID6D\DQJQ\DGLGXQLD
,VODP MXVWUX QDPDQ\D VDQJDW MDUDQJ WHUGHQJDU 1\DULV WDN SHUQDK SHODMDUDQ VHMDUDK SHUDGDEDQ
,VODP \DQJ GLDMDUNDQ GL 7DQDK LU PHQJXODV dan memperkenalkan sosok dan buah pikir Abul
:DID ,DEHODMDUPDWHPDWLNDGDULSDPDQQ\DEHUQDPDEX8PDUDO0DJKD]OLGDQ
EXEGXOODK0XKDPPDG,EQWDED6HGDQJNDQLOPXJHRPHWULGLNHQDOQ\DGDUL EXDK\DDO0DUXGLGDQEXDOOD¶,EQ.DUQLE
EXO :DID WHUFDWDW VHEDJDL PDWHPDWLNDZDQ SHUWDPD \DQJ PHQFHWXVNDQ rumus umum sinus. Selain itu, sang matematikus pun mencetuskan metode baru
membentuk tabel sinus ,DMXJDPHPEHQDUNDQQLODLVLQXVGHUDMDWNHWHPSDW
GHVLPHONHGHODSDQDQJOHELKPHQJDJXPNDQODJLEXO:DIDPHPEXDWVWXGL khusus tentang tangen serta menghitung sebuah tabel tangen.
EXO:DIDODK\DQJSHUWDPDNDOLPHPSHUNHQDONDQLVWLODKPDWHPDWLND\DQJ VDQJDWSHQWLQJLWXEX:DIDGLNHQDOVDQJDWMHQLXVGDODPELGDQJJHRPHWUL,D
mampu menyelesaikan masalah-masalah geometri dengan sangat tangkas.
6XPEHUKWWSSUR¿OERVFRP
Hikmah yang bisa diambil
Hikmah yang dapat diambil adalah untuk mendapatkan ilmu harus diiringi GHQJDQ XVDKD NHUDV 6HODLQ LWX MXJD MDQJDQ SHUQDK SXDV GHQJDQ LOPX \DQJ
didapat sekarang dan carilah guru sebanyak-banyaknya untuk memperluas ilmu yang dimiliki.
Abul Wafa
6XPEHUKWWSSUR¿OERVFRP
Buku Guru Kelas IX SMPMTs 142