Tabel 12. Penilaian Tingkat Kesehatan PD. BPR BKK Grogol Tahun 2010
Faktor dan Komponen yang dinilai
2010 Bobot
rasio Rasio
Nilai Kredit Komponen
Nilai Kredit
Faktor
Predikat
A.Permodalan Rasiomodal terhadap
ATMR 30,00
30,00 16,24
100,00 30,00
Sehat B. Kualitas Aktiva
produktif 1.Rasio KAP
2.RasioPPAP 30,00
25,00 5,00
5,43 100
100,00 100,00
25,00 5,00
Sehat Sehat
C.Manajemen 1. Umum
2.Resiko 20,00
20,00 20,00
20 36
56,00 11,20
Sehat D. Rentabilitas
1.RasioROA 2.RasioBOPO
10,00 5,00
5,00 2,52
79,95 100,00
100,00 5,00
5,00 Sehat
Sehat E. Likuiditas
1.CashRatio 2.RasioLDR
10,00 5,00
5,00 10,76
79,65 100,00
100,00 5,00
5,00 Sehat
Sehat Total Nilai
91,2 Sehat
Sumber: Data sekunder diolah, PD. BPR BKK Grogol tahun 2010
Penilaian tingkat kesehatan PD. BPR BKK Grogol pada tahun 2010 dapat dilihat pada Tabel 12 menunjukkan saat Nilai Kredit Faktor
sebesar 91,2 dan berpredikat Sehat. Predikat tersebut diperoleh dari hasil kuantifikasi semua faktor dan komponen dalam tahun 2010.
1. Permodalan
Permodalan CAR yang dikuantifikasikan terdiri dari dua komponen yaitu jumlah Modal Bank dan Aktiva Tertimbang
Menurut Risiko ATMR. Modal Bank pada tahun 2010 sebesar Rp 3.701,783.000,00
Lampiran 6 dan
ATMR sebesar
Rp 22.797.770.000,00
Lampiran 5. Modal Bank terhadap ATMR menghasilkan CAR sebesar 16,24 yang berarti modal minimum
yang harus disediakan telah berada diatas batas yang telah ditentukan yaitu sebesar 8
. Pencapaian rasio modal ini
menyumbang nilai Kredit Faktor terhadap tingkat kesehatan Bank sebesar 30.
2. Kualitas Aktifa Produktif
Penilaian faktor Kualitas Aktiva Produktif yang terdiri dari dua rasio yaitu :
a. Rasio Kualitas Aktiva Produktif yang Diklasifikasikan
terhadap Aktiva Produktif. Rasio Kualitas Aktiva Produktif diperoleh dari jumlah
Aktiva Produktif yang Diklasifikasikan dibagi dengan jumlah
Aktiva Produktif.
Jumlah Aktiva
yang Diklasifikasikan
pada tahun
2010 sebesar
Rp 1.493.692.000,00 dan jumlah Aktiva Produktif sebesar Rp
27.484.867.000,00. Rasio Kualitas Aktiva Produktif yang dihasilkan
adalah sebesar
5,43. Rasio
tersebut
menunjukkan bahwa
5,43 dari
Jumlah Aktiva
Produktifnya, merupakan Aktiva Produktif yang memiliki potensi tidak dapat dikembalikan atau potensial menjadi
kerugian bank. Pencapaian rasio ini menyumbang Nilai Kredit Faktor sebesar 25. Berdasarkan Nilai Kredit Faktor
tersebut Rasio Kualitas Aktiva Produktif KAP ini mendapat predikat Sehat.
b. Rasio Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif terhadap
Penyisihan Aktiva Produktif yang Wajib Dibentuk. Rasio Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif terhadap
Penyisihan Aktiva Produktif yang Wajib Dibentuk Bank sebesar 100. Besarnya Penyisihan Penghapusan Aktiva
Produktif pada tahun 2010 sebesar Rp 546.074.000,00 Lampiran 2 dan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif
yang Wajib Dibentuk Bank sebesar Rp 546.074.000,00 Tabel 10. Hal ini berarti cadangan yang berhasil dibentuk
pihak bank untuk menutup kemungkinan kerugian adalah sebesar 100 berdasarkan penggolongan Kualitas Aktiva
Produktifnya. Pencapaian rasio ini menyumbang Nilai Kredit Faktor sebesar 5. Berdasarkan Nilai Kredit Faktor tersebut
Rasio Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif PPAP pada tahun 2010 ini berada pada predikat Sehat.
3. Manajemen