Total Nilai Kredit Faktor Faktor Manajemen = 4 + 7,2
= 11,2
d. Rentabilitas
1 Rasio Laba sebelum Pajak terhadap Total Aset ROA
ROA =
x 100 = 668.085.000 x 100
265.621. 390 = 2,52
Nilai Kredit Komponen NKK = 2,52 : 0,015 = 168
Nilai Kredit Komponen Maksimum adalah 100 Bobot faktor = 5
Nilai Kredit Faktor NKF ROA = 100 x 5
= 5
2 Rasio Biaya Operasional BO terhadap Pendapatan Operasional PO
BOPO =
X 100 =
4.822.228.000 x 100 60.317.570
= 79,95 Nilai Kredit Komponen NKK = [100 – 79,95 : 0,08]
= 251
N
ilai Kredit Komponen Maksimum adalah 100
Bobot faktor = 5
Nilai Kredit Faktor NKF BOPO = 100 x 5
= 5 Total Nilai Kredit Faktor NKF Rentabilitas Earning
Ability = 5 + 5
= 10 e.
Likuiditas 1 Rasio Alat Likuid terhadap Hutang Lancar
Cash Ratio = x 100
= Kas + Antar Bank Aktiva + Giro – Tab ABP x 100 Kew. sgr + Tab + Dep berjangk + Tab ABP
= 2.510.692.000 x 100 23.330.646.000
= 10,76 Nilai Kredit Komponen NKK = 10,64 : 0,05
= 215,2 Nilai Kredit Komponen Maksimum adalah 100
Bobot faktor = 5
Nilai Kredit Faktor NKF Cash Ratio = 100 x 5 = 5
2 Rasio Kredit yang Diberikan terhadap Dana yang Diterima
LDR =
x 100
LDR = x100
= 20.209.494.000 x 100 25.371.805.000
= 79,65
Nilai Kredit Komponen NKK = [115 – 79,65 : 1 x 4] = 141,4
N
ilai Kredit Komponen Maksimum adalah 100
Bobot faktor = 5
Nilai Kredit Faktor NKF LDR = 100 x 5
= 5 Total Nilai Kredit Faktor NKF Likuiditas
= 5 + 5 = 10
Berdasarkan perhitungan tingkat kesehatan PD. BPR BKK Grogol tahun 2010, maka dapat ditentukan penilaian tingkat
kesehatan PD. BPR BKK Grogol untuk tahun 2010 yang ditunjukkan dalam Tabel 12.
Tabel 12. Penilaian Tingkat Kesehatan PD. BPR BKK Grogol Tahun 2010
Faktor dan Komponen yang dinilai
2010 Bobot
rasio Rasio
Nilai Kredit Komponen
Nilai Kredit
Faktor
Predikat
A.Permodalan Rasiomodal terhadap
ATMR 30,00
30,00 16,24
100,00 30,00
Sehat B. Kualitas Aktiva
produktif 1.Rasio KAP
2.RasioPPAP 30,00
25,00 5,00
5,43 100
100,00 100,00
25,00 5,00
Sehat Sehat
C.Manajemen 1. Umum
2.Resiko 20,00
20,00 20,00
20 36
56,00 11,20
Sehat D. Rentabilitas
1.RasioROA 2.RasioBOPO
10,00 5,00
5,00 2,52
79,95 100,00
100,00 5,00
5,00 Sehat
Sehat E. Likuiditas
1.CashRatio 2.RasioLDR
10,00 5,00
5,00 10,76
79,65 100,00
100,00 5,00
5,00 Sehat
Sehat Total Nilai
91,2 Sehat
Sumber: Data sekunder diolah, PD. BPR BKK Grogol tahun 2010
Penilaian tingkat kesehatan PD. BPR BKK Grogol pada tahun 2010 dapat dilihat pada Tabel 12 menunjukkan saat Nilai Kredit Faktor
sebesar 91,2 dan berpredikat Sehat. Predikat tersebut diperoleh dari hasil kuantifikasi semua faktor dan komponen dalam tahun 2010.
1. Permodalan
Permodalan CAR yang dikuantifikasikan terdiri dari dua komponen yaitu jumlah Modal Bank dan Aktiva Tertimbang
Menurut Risiko ATMR. Modal Bank pada tahun 2010 sebesar Rp 3.701,783.000,00
Lampiran 6 dan
ATMR sebesar
Rp 22.797.770.000,00
Lampiran 5. Modal Bank terhadap ATMR menghasilkan CAR sebesar 16,24 yang berarti modal minimum
yang harus disediakan telah berada diatas batas yang telah ditentukan yaitu sebesar 8
. Pencapaian rasio modal ini
menyumbang nilai Kredit Faktor terhadap tingkat kesehatan Bank sebesar 30.
2. Kualitas Aktifa Produktif
Penilaian faktor Kualitas Aktiva Produktif yang terdiri dari dua rasio yaitu :
a. Rasio Kualitas Aktiva Produktif yang Diklasifikasikan
terhadap Aktiva Produktif. Rasio Kualitas Aktiva Produktif diperoleh dari jumlah
Aktiva Produktif yang Diklasifikasikan dibagi dengan jumlah
Aktiva Produktif.
Jumlah Aktiva
yang Diklasifikasikan
pada tahun
2010 sebesar
Rp 1.493.692.000,00 dan jumlah Aktiva Produktif sebesar Rp
27.484.867.000,00. Rasio Kualitas Aktiva Produktif yang dihasilkan
adalah sebesar
5,43. Rasio
tersebut
menunjukkan bahwa
5,43 dari
Jumlah Aktiva
Produktifnya, merupakan Aktiva Produktif yang memiliki potensi tidak dapat dikembalikan atau potensial menjadi
kerugian bank. Pencapaian rasio ini menyumbang Nilai Kredit Faktor sebesar 25. Berdasarkan Nilai Kredit Faktor
tersebut Rasio Kualitas Aktiva Produktif KAP ini mendapat predikat Sehat.
b. Rasio Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif terhadap
Penyisihan Aktiva Produktif yang Wajib Dibentuk. Rasio Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif terhadap
Penyisihan Aktiva Produktif yang Wajib Dibentuk Bank sebesar 100. Besarnya Penyisihan Penghapusan Aktiva
Produktif pada tahun 2010 sebesar Rp 546.074.000,00 Lampiran 2 dan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif
yang Wajib Dibentuk Bank sebesar Rp 546.074.000,00 Tabel 10. Hal ini berarti cadangan yang berhasil dibentuk
pihak bank untuk menutup kemungkinan kerugian adalah sebesar 100 berdasarkan penggolongan Kualitas Aktiva
Produktifnya. Pencapaian rasio ini menyumbang Nilai Kredit Faktor sebesar 5. Berdasarkan Nilai Kredit Faktor tersebut
Rasio Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif PPAP pada tahun 2010 ini berada pada predikat Sehat.
3. Manajemen
Penilaian manajemen PD. BPR BKK Grogol pada tahun 2010 menghasilkan nilai total jawaban sebesar 56 yang terdiri dari
20 untuk Manajemen Umum dan 36 untuk Manajemen Resiko Tabel 10. Nilai Kredit Faktor Manajemen menyumbang nilai
kredit sebesar 11,20 yang terdiridari 4,0 dari penilaian Manajemen Umum dan 7,2 dari penilaian Manajemen Risiko. Ini berarti
kondisi PD. BPR BKK Grogol dalam kriteria Sehat, dalam arti bahwa pelaksanaan dan pengelolaan bank selama tahun 2010 telah
dijalankan dengan baik berdasarkan prinsip-prinsip perbankan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia mengenai manajemen umum
dan manajemen risiko.
4. Rentabilitas
Penilaian faktor Rentabilitas terdiri dari dua rasio yakni: a. Rasio Laba Sebelum Pajak terhadap Total Aset
Laba sebelum pajak tahun 2010 dapat dilihat pada Lampiran 1 sebesar Rp 668.085.000,00 dan Total Aset
pada tahun 2010 sebesar Rp 26.562.139.000,00 Kedua komponen tersebut setelah dikuantifikasikan menghasilkan
rasio sebesar 2,52 dengan nilai kredit komponen sebesar 100. Hal ini menunjukkan bahwa laba tahun berjalan yang
dicapai bank sebesar 2,52. Ini berarti PD. BPR BKK
Grogol sudah mampu meraih laba atas pendayagunaan aktiva.
b. Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan
Operasional pada tahun 2010 adalah sebesar 79,95. Rasio ini menunjukkan bahwa Bank sudah mampu melakukan
kegiatan operasionalnya secara efisien. Hal ini terbukti dengan penggunaan dana sebesar Rp 4.822.228.000,00
untuk kegiatan operasional dapat menghasilkan pendapatan sebesar Rp 6.031.757.000,00. Pencapaian rasio ini
menyumbang Nilai Kredit Faktor terhadap tingkat kesehatan bank sebesar 5. Berdasarkan Nilai Kredit Faktor tersebut
rasio ini mendapat predikat Sehat.
5. Likuiditas
Penilaian kuantitatif terhadap Likuiditas didasarkan pada 2 rasio yakni:
a. Rasio Alat Likuid terhadap Hutang Lancar Rasio alat likuid terhadap Hutang Lancar pada tahun 2010
adalah sebesar 10,76. Alat likuid terdiri dari Kas dan Tabungan di Bank Lain sedangkan Hutang Lancar meliputi
Kewajiban Segera Lainnya, Tabungan dan Deposito Berjangka. Rasio ini menunjukkan bahwa setiap Rp1
kewajiban yang harus segera dibayar dapat ditutupi dengan
Rp0,11 alat likuid bank. Rasio ini menyumbang Nilai Kredit Faktor terhadap tingkat kesehatan sebesar 5. Ini berarti
bahwa alat likuid yang digunakan untuk menjamin hutang lancar dalam kondisi baik.
b. Rasio Kredit terhadap Dana yang Diterima
Pada tahun 2010 hasil perhitungan rasio Loan to Deposits Ratio LDR sebesar 79,65. Rasio LDR ini menunjukkan
bahwa 79,65 dari dana pihak ketiga ditanamkan dalam kredit yang diberikan. Pencapaian rasio ini menyumbang
Nilai Kredit Faktor sebesar 7,05. Berdasarkan Nilai Kredit Faktor tersebut rasio ini mendapat predikat Sehat.
3. Perhitungan Tingkat Kesehatan PD. BPR BKK Grogol Tahun
2011 a.
Permodalan
Jumlah Modal = 3.942.957.000 ATMR
= 237.379.380 Rasio CAR
= Jumlah Modal x 100 ATMR
CAR = 3.942.957.000 x 100
237.379.380 = 16,61
Nilai Kredit Komponen NKK = 81 + [16,61 – 8 : 0,1]
= 81 + 86 = 167,1
Nilai Kredit Komponen Maksimum adalah 100 Bobot faktor = 30
Nilai Kredit Faktor NKF Permodalan = 100 x 30
= 30
b. Kualitas Aktifa Produktif
Perhitungan terhadap faktor Kualitas Aktiva Produktif didasarkan pada data persentase tingkat kolektibilitas kredit yang disajikan
dalam tabel–tabel berikut ini : Tabel 13.
Persentase Tingkat Kolektibilitas Kredit PD. BPR BKK Grogol tahun 2011
Jumlah Kredit dalam ribuan Rp
Kolektibilitas Persentase
18.498.404
Lancar L
85,62 579.333
Kurang Lancar KL
2,6 470.486
Diragukan D
2,2 2.056.339
Macet M
9,6 21.604.562
100
Sumber : Data Sekunder diolah PD. BPR BKK Grogol tahun 2011
Tabel 14. Aktiva Produktif yang diklasifikasikan
PD. BPR BKK Grogol tahun 2011
Jumlah Kredit dalam ribuan
Rp Kolektibilitas
Bobot Risiko
Aktiva Produktif yang
Diklasifikasikan dalam ribuan Rp
579.333 Kurang Lancar
KL 50
289.667 470.486
Diragukan D 75
352.865 2.056.339
Macet M 100
2.056.339 3.106.158
2.698.871
Sumber : Data Sekunder diolah PD. BPR BKK Grogol tahun 2011
Tabel 15. Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Yang
Wajib Dibentuk PD. BPR BKK Grogol tahun 2011
Kolektibilitas
Jumlah Kredit
dalam ribuan Rp
Nilai Agunan
dalam ribuan Rp
Bobot Risiko
Aktiva Produktif
yang Dibentuk
dalam
ribuan Rp
Lancar L 18.498.404
13.320.321 0,5
25.890 Kurang
Lancar KL 579.333
417.166 10
16.271 Diragukan D
470.486 338.787
50 65.849
Macet M 2.056.339
1.480.727 100
575.612
21.604.562 15.557.001
683.568
Sumber : Data Sekunder diolah PD. BPR BKK Grogol tahun 2011
1 Rasio Aktiva Produktif yang diklasifikasikan terhadap
aktiva produktif KAP
Rasio KAP = Jumlah Aktiva yang Diklasifikasikan x 100 Jumlah Aktiva Produktif
= 2.698.870.000 x 100 27.547.177.000
= 9,80 Nilai Kredit Komponen NKK = 22,5 – 9,80 : 0,15
= 84,66 Nilai Kredit Komponen Maksimum adalah 100
Bobot faktor = 25 Nilai Kredit Faktor NKF KAP = 100 x 25
= 25
2 Rasio Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif PPAP
terhadap Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang Wajib Dibentuk PPAPWD.
Rasio PPAP = PPAP yang dibentuk oleh Bank x 100 PPAP yang wajib dibentuk oleh Bank
= 683.568.000 x100 683.568.000
= 100 Nilai Kredit Komponen NKK = 100 x 1
= 100
Nilai Kredit Komponen Maksimum adalah 100 Bobot faktor = 5
Nilai Kredit Faktor NKF PPAP = 100 x 5 = 5
Total Nilai Kredit Faktor NKF Kualitas Aktiva Produktif = 25 + 5
= 30
c. Manajemen
Faktor Manajemen diperoleh dari jumlah jawaban atasan pertanyaan yang diberikan pada pihak manajemen PD. BPR BKK
Grogol. Jumlah pertanyaan sebanyak 25 yang terdiri dari 10 pertanyaanpernyataan
manajemen umum
dan 15
pertanyaanpernyataan manajemen risiko. Skala penilaian untuk setiap pertanyaanpernyataan ditetapkan
antara 0 sampai 4 dengan kriteria : 1.
Untuk nilai 0 mencerminkan kondisi yang lemah. 2.
Nilai 1,2 dan 3 mencerminkan kondisi antara. 3.
Nilai 4 mencerminkan kondisi baik.