Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

2 Observasi Kelas Observasi kelas dilakukan pada kelas yang akan dijadikan subyek penelitian, yaitu kelas VII-6. Pada observasi kelas ini, peneliti mencatat beberapa informasi sebagai berikut: a Observasi ini dilakukan pada jam ketiga dan keempat. Pada awal pelajaran kelas sangat ramai, tetapi saat guru masuk dan memberi salam kelas perlahan mulai tenang. Kemudian guru mempersilahkan kepada peneliti yang melakukan observasi untuk memperkenalkan diri, dalam perkenalan tersebut peneliti menjelaskan tujuan penelitiannya dan beberapa hal yang akan dilaksanakan pada saat penelitian. b Guru melanjutkan materi tentang segitiga. Pada pertemuan ini, guru memberikan soal-soal latihan seputar materi segitiga. Pada proses pembelajaran, guru terlihat banyak menuntun siswa, kemudian guru membahas soal-soal tersebut satu persatu dengan menuliskan di papan tulis dan mempersilahkan siswa untuk bertanya jika ada kesulitan. Saat pelajaran berlangsung, banyak siswa yang ribut dan mengobrol dengan temannya dan hanya sedikit siswa saja yang memperhatikan dan mengikuti proses pembelajaran tersebut. c Pada akhir pertemuan, guru menyuruh siswa untuk melanjutkan mengerjakan soal-soal tersebut di rumah. Pada akhir pertemuan ini, guru tidak mengajak siswa-siswanya untuk menarik kesimpulan dari pelajaran pada hari itu. c. Tes Pengukuran Awal Tes pengukuran awal dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2013 dengan 6 soal dalam waktu 60 menit. Soal tes pengukuran awal ini menggunakan validitas uji pakar baik guru matematika kelas VII maupun kepada dosen pembimbing lampiran A.6. Tes pengukuran awal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap materi segitga yang telah diterima dari guru melalui pembelajaran secara konvensional serta untuk mengetahui kesulitan- kesulitan yang dialami siswa dalam mempelajari materi tentang segitiga ini. Kesulitan-kesulitan yang muncul dari tes pengukuran awal siswa kemudian dijadikan landasan untuk menyusun model pembelajaran yang lebih baik oleh peneliti agar tujuan penelitian dapat tercapai. Adapun data nilai tes kemampuan awal dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut: Tabel 4.1 Nilai Tes Pengukuran Awal Nama Nilai Ketuntasan A1 8,0 Tuntas A2 6,2 Tidak Tuntas A3 8,2 Tuntas A4 6,3 Tidak Tuntas A5 8,3 Tuntas A6 6,5 Tidak Tuntas A7 6,1 Tidak Tuntas A8 6,5 Tidak Tuntas A9 7,1 Tidak Tuntas A10 7,5 Tidak Tuntas A11 9,5 Tuntas A12 8,8 Tuntas A13 9,3 Tuntas A14 7,5 Tidak Tuntas A15 8,5 Tuntas A16 9,2 Tuntas A17 6,8 Tidak Tuntas Nama Nilai Ketuntasan A18 7,3 Tidak Tuntas A19 6,5 Tidak Tuntas A20 7,8 Tidak Tuntas A21 9,5 Tuntas A22 6,8 Tidak Tuntas A23 7,5 Tidak Tuntas A24 9,2 Tuntas A25 7,8 Tidak Tuntas A26 9,0 Tuntas A27 7,1 Tidak Tuntas A28 6,5 Tidak Tuntas A29 8,2 Tuntas A30 8,2 Tuntas Jumlah 231,8 Rata-rata 7,7 Keterangan: A1 :Siswa kelas VII-6 dengan nomor absen 1 A2 :Siswa kelas VII-6 dengan nomor absen 2, dst . Berdasarkan data yang diperoleh dari tes pengukuran awal tersebut, siswa yang belum memenuhi KKM kolom berwarna hijau merupakan siswa yang belum memenuhi KKM masih sangat banyak sekali yaitu 17 siswa dari banyak keseluruhan siswa, yaitu 30 siswa. Melihat hal tersebut, maka peneliti menganggap kelas tersebut layak untuk dijadikan subyek penelitian. Dari hasil observasi dan nilai yang didapatkan dari tes pengukuran awal maka peneliti dapat lebih mempersiapkan pembelajaran agar tepat sasaran dan dapat mencapai tujuan penelitian yang diinginkan. d. Persiapan Pembelajaran Sebelum melaksanakan pembelajaran di kelas VII-6, peneliti melakukan berbagai macam persiapan agar proses pembelajaran remidial ini dapat berjalan dengan lancar. Persiapan-persiapan tersebut antara lain:

Dokumen yang terkait

HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 CEPER KLATEN TAHUN AJARAN Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Ceper Klaten Tahun Ajaran 2012/2013 Ditinjau Dari Keaktifan Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka.

0 1 14

ANALISIS MISKONSEPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 JATIYOSO TAHUN AJARAN 2012/2013 PADA Analisis Miskonsepsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Jatiyoso Tahun Ajaran 2012/2013 Pada Pembelajaran Matematika Materi Pokok Segitiga.

0 1 16

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE SQ3R DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA DALAM BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN SEGITIGA (Kelas VII Semester 2 SMP Negeri 3 Karangdowo).

0 1 8

Pemanfaatan program geogebra dalam upaya membantu pemahaman pada pokok bahasan segitiga ditinjau dari hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 8 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013.

0 1 225

Efektivitas pemanfaatan program Geogebra pada pembelajaran matematika dalam upaya membantu pemahaman materi luas dan keliling segiempat untuk siswa kelas VII A SMP Pangudi Luhur Moyudan tahun ajaran 2012/2013.

0 3 194

Pengaruh cara belajar terhadap prestasi belajar siswa dalam pelajaran matematika pada pokok bahasan segitiga siswa kelas VII SMP Kanisius Pakem Yogyakarta tahun pelajaran 2012/2013.

0 1 142

Efektivitas pemanfaatan program Geogebra pada pembelajaran matematika dalam upaya membantu pemahaman materi luas dan keliling segiempat untuk siswa kelas VII A SMP Pangudi Luhur Moyudan tahun ajaran 2012 2013

0 10 192

PROFIL METAKOGNISI SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM POKOK BAHASAN BANGUN RUANG KELAS VIII SMP NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 19

Upaya mengatasi kesulitan belajar siswa kelas VII SMP Kanisius Pakem Yogyakarta pada pokok bahasan segitiga dengan memanfaatkan program geogebra dalam proses pembelajaran remedial - USD Repository

0 1 235

Pengaruh cara belajar terhadap prestasi belajar siswa dalam pelajaran matematika pada pokok bahasan segitiga siswa kelas VII SMP Kanisius Pakem Yogyakarta tahun pelajaran 2012/2013 - USD Repository

0 0 140