No Tahap Pembelajaran
Ya Tidak Keterangan
3 Penutup
- Diskusi secara klasikal dibantu
dengan Program Geogebra.
- Guru bersama siswa membuat
kesimpulan bersama
c Kuesioner Kuesioner diberikan setelah tes pengukuran akhir pada kelas
VII-6, Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner campuran. Kuesioner campuran merupakan kuesioner
terbuka dan tertutup. Kuesioner tertutup dalam penelitian ini berupa pertanyaan yang terkait baik dengan mata pelajaran matematika, proses
pembelajaran yang diberikan guru, maupun kesulitan belajar yang dihadapi siswa dalam mempelajari materi segitiga. Sedangkan untuk
kuesioner terbuka berisikan pertanyaan yang berkaitan dengan tanggapan siswa tentang pemanfaatan Program GeoGebra dalam
upaya membantu hasil belajar siswa. Berikut ini adalah kisi-kisi angket yang akan digunakan dalam penelitian.
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Kuesioner Variabel
Dimensi Materi
No Item
Hasil belajar siswa
Pemahaman siswa
a. Pemahaman siswa terhadap materi segitiga
b. Pemahaman siswa terhadap sub pokok bahasan jenis-jenis segitiga
c. Pemahaman siswa terhadap sub pokok bahasan sifat-sifat segitiga
d. Pemahaman siswa terhadap sub pokok 1
2 3
4
Variabel Dimensi
Materi No
Item
bahasan jumlah sudut dalam segitiga e. Pemahaman siswa terhadap sub pokok
bahasan ketaksamaan segitiga f. Pemahaman siswa terhadap sub pokok
bahasan menentukan hubungan sudut dalam dan sudut luar pada segitiga
g. Pemahaman siswa terhadap sub pokok bahasan menentukan keliling dan luas
daerah segitiga h. Pemahaman siswa terhadap sub pokok
bahasan melukis segitiga i. Pemahaman siswa terhadap sub pokok
bahasan melukis garis-garis istimewa pada segitiga
5 6
7 8
9
Software dalam
mengatasi kesulitan
a. Peran software Geogebra dalam
membantu memahami materi segitiga b. Peran software Geogebra
dalam pembelajaran matematika
10 11
d Wawancara Wawancara ini dilakukan dengan memberikan
beberapa pertanyaan yang tidak terstruktur. Agar hal-hal yang memang perlu
diketahui tidak lupa untuk ditanyakan, peneliti perlu membuat catatan yang berisi topik apa saja yang harus ditanyakan. Peneliti juga
mengembangkan pertanyaan dari jawaban-jawaban yang diberikan. Wawancara ini dirasa perlu karena bertujuan untuk mengetahui
tanggapan, dari siswa mengenai pembelajaran remedial pada materi segitiga dengan menggunakan Program GeoGebra. Salah satu kelebihan
wawancara adalah dapat memberikan informasi yang akurat dari
sumbernya serta dapat menggali informasi lebih dalam tentang apa yang ingin diketahui peneliti. Hasil wawancara ini digunakan sebagai pelengkap
data penelitian. Informasi yang menjadi acuan dan target dalam penelitian ini meliputi :
i. Mencari letak kesuliitan belajar siswa pada materi segitiga. ii. Mendengar respon sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran
remedial. iii. Mendengar tanggapan siswa tentang kehadiran media pembelajaran
pada saat mengikuti pembelajaran remedial. iv. Mendengar tanggapan siswa tentang pemanfaatan program Cabri
kaitannya dalam upaya membantu pemahaman siswa pada pokok bahasan segitiga.
H. Analisis Validasi Butir Soal
Agar memperoleh gambaran yang lebih jelas dalam instrumen evaluasi, mutu suatu tes harus memiliki validitas atau kesasihan. Dalam
penelitian pengujian validitas, menggunakan validitas isi. Menurut Masidjo 1995 : 243, validitas isi content validity adalah validitas yang menunjukan
sampai dimana isi suatu tes atau alat pengukur mencerminkan hal-hal yang mau diukur atau diteskan. Pengujian validitas isi dapat dilakukan dengan
meminta pertimbangan ahli expert judgement. Orang yang memiliki kompetensi dalam suatu bidang dapat dimintakan pendapatnya untuk menilai
ketepatan isi butir instrumen. Pertimbangan juga dapat dimintakan kepada
profesional professional judgment Purwanto, 2007 : 126. Dalam penelitian ini, pengujian validitas dilakukan oleh guru pengampu mata pelajaran
matematika dan dosen pembimbing.
I. Prosedur Pelaksanaan Penelitian
Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan banyak persiapan dan tahapan. Persiapan dan tahapan ini merupakan upaya
pengkoordinasian dan strategi agar penelitian ini berjalan sesuai dengan prosedur dan hal-hal yang berkaitan dengan penelitian ini juga tidak
menggangu kegiatan belajar siswa lain di SMP Negeri 8 Yogyakarta. Tahapan tersebut meliputi :
Tahap I
Perihal perijinan melakukan penelitian 1. Peneliti menghubungi pihak yang terkait dalam penelitian ini, yaitu
Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Yogyakarta 2. Hal tersebut diteruskan pada guru kelas kelas yang rencana siswanya
akan dijadikan subjek penelitian peneliti dan guru kelas saling berkoordinasi.
3. Setelah menemukan kesepakatan, peneliti menghubungi pihak kampus dan meminta surat pengantar dari Universitas untuk ijin melakukan
penelitian di sekolah yang bersangkutan serta kemudian menyerahkannya
kepada Dinas Perijinan Kota Yogyakarta untuk kemudian ditembuskan
kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Yogyakarta.
Tahap II
Pada tahap kedua ini peneliti melakukan wawancara dengan guru kelas. Wawancara tersebut dilakukan guna memperoleh informasi tentang
bagaimana karakterisktik siswa kelas VII serta menelaah kelas yang paling rendah rata-rata kelasnya untuk keperluan penelaahan status kelas yang akan
diberikan pembelajaran remedial dengan menggunakan Program GeoGebra. Selanjutnya peneliti melakukan pengamatan atau observasi guna melihat
suasana pembelajaran matematika di kelas VII. Peneliti melakukan perkenalan dan mengutarakan maksud dimana yang dimaksud dalam hal ini melakukan
penelitian berkenaan dengan mata pelajaran matematika. Pengamatan ini dilakukan kurang lebih 1-2 kali. Hal tersebut dilakukan agar peneliti dan siswa
menjadi terbiasa dan tidak terlalu canggung saat berkomunikasi dengan siswa di dalam kelas.
Tahap III
Pada tahap ketiga ini peneliti melakukan observasi langsung dengan memberikan memberikan tes pengukuran awal kepada kelas yang dijadikan
subyek penelitian ini guna mengetahui kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh siswa dalam mempelajari materi segitiga. Hasil tes pengukuran awal ini juga
dijadikan landasan untuk menyiapkan Program GeoGebra yang nantinya akan
digunakan dalam pembelajaran remedial. Kesulitan belajar siswa tersebut juga didukung dengan data kuesioner dan hasil wawancara yang dilakukan peneliti
terhadap siswa yang dijadikan subyek penelitian. Pada tahap ini, peneliti juga mempersiapkan secara matang materi yang
akan diajarkan kepada para siswa dengan mempersiapkan Program GeoGebra tentang segitiga, RPP dan silabus pembelajaran.
Tahap IV
Setelah peneliti menemukan letak kesulitan belajar siswa, selanjutnya peneliti melanjutkan dengan fokus penelitian yaitu peneliti memanfaatkan
Program GeoGebra sebagai upaya untuk membantu pemahaman siswa pada pokok bahasan segitiga. Setelah materi diberikan dengan menggunakan
Program GeoGebra, selanjutnya peneliti melakukan tes pengukuran akhir postest yang bertujuan untuk melihat manfaat dari penggunaan Program
GeoGebra kaitannya dalam membantu pemahaman siswa pada pokok bahasan segitiga. Peneliti menganalisis data yang diperoleh selama melakukan
penelitian di kelas VII SMP Negeri 8 Yogyakarta kemudian membandingkan nilai rata-rata kelas dan banyaknya siswa yang memenuhi KKM sebelum dan
sesudah pembelajaran remedial diberikan pada siswa kelas tersebut.
J. Teknik Analisis Data
1. Memilah Data Data yang dipeoleh dari penelitian berupa data hasil tes
pengukuran awal, proses pembelajaran observasi, hasil tes pengukuran akhir, kuesioner, serta wawancara. Semua data yang dipeoleh kemudian
dipilah agar dapat dianalisis secara sistematis.
2. Mendeskripsikan Proses Pembelajaran Mendeskripsikan proses pembelajaran ini berarti mendeskripsikan
kegiatan yang terjadi di kelas selama pembelajaran remedial dengan menggunakan Program GeoGebra.
3. Analisis Tes Pengukuran Awal dan Tes Pengukuran Akhir Data jawaban tes tertulis dianalisis secara kuantitatif dengan
menghitung jumlah skor yang didapat dari hasil tes tertulis berdasar panduan penilaian yang sudah dibuat. Dilanjutkan dengan menghitung
nilai rata–rata dan persentase siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal KKM. KKM pada mata pelajaran matematika ini adalah 8,0.
4. Analisis Perbandingan Hasil Tes Pengukuran Awal dan Tes Pengukuran Akhir
Data ini berupa perbandingan nilai dari hasil tes pengukuran awal dan tes pengukuran akhir. Hasil tes pengukuran awal dan tes pengukuran