Kesulitan Belajar yang Dialami Siswa Dalam Mempelajari Pokok Manfaat Program GeoGebra Dalam Upaya Membantu Pemahaman

Gambar 5.5 Contoh Kesalahan Siswa Dalam Soal Menentukan Jenis Segitiga Berdasarkan Sudut yang Diketahui Pada saat melakukan perhitungan untuk menentukan sudut-sudut dari segitiga tersebut sudah benar, akan tetapi ketika menjawab termasuk segitiga apakah ini, siswa tersebut keliru dan menjawab segitiga lancip. Kita ketahui bahwa segitiga tersebut merupakan segitiga tumpul, karena salah satu sudutnya lebih besar dari 90º. Berikut ini adalah contoh tampilan program Geogebra dalam pembelajaran: Gambar 5.6 Gambar Segitiga Tumpul yang Dimaksud Dalam Soal Program GeoGebra Dalam tes pengukuran akhir juga masih ditemui siswa yang melakukan kesalahan dalam memahami soal. Kesalahan tersebut terjadi ketika siswa diberikan soal cerita tentang keliling segitiga. Siswa salah memahami soal sehingga dalam melakukan perhitungan juga tidak tepat. Berikut ini contoh gambar hasil pekerjaan siswa yang salah dalam memahami soal: Gambar 5.7 Contoh Kesalahan Siswa Dalam Memahami Soal Menentukan Keliling Segitiga Ketika menemui soal yang berkaitan dengan menentukan keliling suatu segitiga, seharusnya langsung menjumlahkan panjang ketika sisinya. Namun yang terlihat pada pekerjaan siswa di atas, siswa justru mengalikan ketiga sudutnya. Ini merupakan kesalahan siswa dalam memahami soal dan melakukan perhitungan. Berikut disajikan cara mencari keliling segitiga dengan menggunakan Program GeoGebra : Gambar 5.8 Menentukan Keliling Segitiga Pada Program GeoGebra Dalam melukiskan garis tinggi segitiga, siswa juga masih terlihat melakukan kesalahan. Kesalahan ini karena siswa tidak memahami langkah- langkah dalam melukiskan garis tinggi segitiga. Selain itu, siswa juga tidak melukiskannya secara lengkap Di bawah ini adalah contoh kesalahan siswa dalam melukiskan garis tinggi segitiga: Gambar 5.9 Contoh Kesalahan Siswa Saat Melukiskan Garis Tinggi Segitiga Ketika menemui soal semacam ini, seharusnya siswa melukiskan segitiga dengan mengikuti langkah-langkah yang sesuai dengan yang diketahui pada soal tersebut. Bila kita melukiskan segitiga tersebut pada Program GeoGebra sesuai dengan langkah-langkah yang tepat, maka pada program tersebut akan tersajikan seperti gambar berikut ini. Gambar 5.10 Melukis Garis Bagi Segitiga Pada Program GeoGebra Dalam pembelajaran, terlihat dengan fitur-fitur Program GeoGebra sudah membantu mendorong proses penemuan cara penyelesaian dengan menuntun siswa sehingga dapat dijadikan media pembelajaran untuk mengatasi kesulitan-kesulitan belajar yang dihadapi siswa seperti yang dipaparkan sebelumnya. Untuk memperkuat pernyataan ini, dapat dilihat dari hasil pengamatan, kuesioner dan wawancara.siswa yang memberikan tanggapan bahwa dengan Program GeoGebra lebih mudah memahami materi segitiga dan siswa lebih mudah membayangkan situasi soal dengan gambar- gambar yang ditampilkan Program GeoGebra. Siswa memberikan tanggapan bahwa Program GeoGebra dapat membuat pembelajaran menjadi menyenangkan dan membantu pemahaman dalam mempelajari sub pokok bahasan melukis segitiga dan garis-garis istimewa pada segitiga. Selain itu, dapat dilihat pula manfaat penggunaan Program pada proses pembelajaran remedial ini dari perbandingan antara rata-rata nilai tes pengukuran awal dan tes pengukuran akhir siswa serta persentase siswa yang memenuhi KKM, dimana terlihat pada kondisi awal nilai rata-rata kelas yang diperoleh hanya 7,7 dengan persentase siswa yang memenuhi KKM yaitu 43,3 mengalami perubahan menjadi 9,5 pada nilai rata-rata kelas dan persentase siswa yang memenuhi KKM menjadi sebesar 93,3. Hal ini membuktikan bahwa kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam mempelajari materi segitiga ini teratasi sehingga pemahaman siswa menjadi terbantu dengan adanya pembelajaran remedial dengan menggunakan Program GeoGebra. Melihat hal tersebut, maka penelitian ini sejalan dengan teori yang dikemukakan Lavisca Hohenwarter, 2010 yang mengatakan bahwa fitur-fitur visualisasinya dapat membantu siswa dalam mengajukan berbagai konjektur matematis sehingga sehingga pemahaman siswa dapat terbantu dan memperoleh hasil belajar yang baik sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan.

C. Kelemahan Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat beberapa kelemahan,antara lain : 1. Keterbatasan waktu yang dimiliki oleh peneliti selama melakukan persiapan penelitian sehingga dalam mempersiapkan segala instrumen- instrumen dan Program GeoGebra yang digunakan dalam pembelajaran remedial dirasa belum optimal. 2. Pada saat pembelajaran remedial dilaksanakan, masing-masing siswa tidak mencoba Program GeoGebra ini secara langsung, sehingga siswa tidak dapat bereksplorasi dengan program tersebut dan berlatih secara mandiri untuk lebih dapat melatih keterampilannya. 3. Peneliti tidak melakukan re-diagnosis bagi dua orang siswa yang yang belum memenuhi KKM pada tes pengukuran akhir dikarenakan waktu penelitian yang terbatas. 122

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang dilakukan dalam penelitian ini, peneliti menyimpulkan sebagai berikut : 1. Dari proses pembelajaran dengan menggunakan Program GeoGebra dan dari hasil pekerjaan siswa pada tes pengukuran awal dan tes pengukuran akhir, menunjukkan perkembangan pada pemahaman siswa terhadap materi. Hal ini terkait dengan teratasinya kesulitan siswa dalam memahami materi segitiga. Dalam artian, pada tes pengukuran awal tampak siswa mengalami kesulitan terkait materi segitiga dan selanjutnya dengan peran Program GeoGebra yang dapat menyajikan memvisualisasikan proses melukis segitiga dan garis-garis istimewa pada segitiga yang dimaksud dengan jelas dan berurutan melalui gambar yang ditampilkan berikut dengan keterangan-keterangannya, kemudian pada tes pengukuran akhir siswa mengalami kemajuan yang dapat dilihat pada hasil pekerjaan pada tes pengukuran akhir siswa yang sudah mampu menjawab soal dengan tepat dan jelas. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan Program GeoGebra berhasil membantu pemahaman siswa dalam mempelajari materi segitiga. 2. Terdapat perbedaan hasil belajar antara sebelum dan sesudah siswa mengikuti pembelajaran remedial dengan memanfaatkan Program GeoGebra sebagai media pembelajarannya. Hal ini terlihat dari proses pembelajaran yang berlangsung, siswa lebih aktif dan antusias dalam mengikuti pembelajaran dan berani bertanya ketika mengalami kesulitan dalam memahami materi. Suasana berbeda terlihat ketika pembelajaran sebelum menggunakan media pembelajaran Program Geogebra, siswa lebih pasif dan tidak diberikan kesempatan oleh guru untuk mengkonstruksikan pemahamannya sendiri, melainkan hanya menerima informasi yang disampaikan oleh guru kepada mereka. Selain itu dapat dilihat perbedaan dari tingkat pemahaman siswa yang menunjukkan kemajuan, setelah mengikuti pembelajaran remedial dengan menggunakan Program GeoGebra. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata- rata tes pengukuran serta persentase ketutasan kelas yang semula rata-rata kelasnya hanya 7,7 dengan persentase siswa yang memenuhi KKM yaitu 43,3, meningkat menjadi 9,5 dengan persentase siswa yang memenuhi KKM yaitu sebesar 93,3.

B. Saran

1. Sebaiknya dalam kegiatan belajar mengajar, guru atau calon guru bisa melakukan variasi pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran komputer atau alat peraga lainnya. Selain dapat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran, penggunaan media pembelajaran ini juga dapat membangkitkan minat siswa dalam belajar bila dikemas dengan jelas dan menarik. 2. Untuk penelitian selanjutnya yang menggunakan media pembelajaran komputer seperti Program GeoGebra ini, sebaiknya siswa diberikan kesempatan secara langsung menggunakan program tersebut, baik itu secara individu maupun berkelompok agar kedepannya siswa dapat mencobanya sendiri pada materi pembelajaran lainnya yang berkaitan dengan geometri bidang dimensi dua. 3. Untuk penelitian selanjutnya yang menggunakan pembelajaran remedial, sebaiknya mempersiapkan pula tahap re-diagnosis bagi siswa yang belum mencapai KKM agar dapat terbantu pemahamannya sesuai standar pencapaian yang telah ditentukan. 4. Untuk penelitian selanjutnya, sebaiknya lebih dipersiapkan instrumen- instrumen dan media yang akan digunakan dalam pembelajaran agar penelitian dapat berjalan lebih baik lagi dari penelitian sebelumnya. 125 DAFTAR PUSTAKA Daryanto. 2010. Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta : Gava Media. Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya Untuk Kelas VII dan MTs 1. Jakarta : CV. Usaha Makmur. Herdian. 2010. Kemampuan Pemahaman Matematika. Tersedia: Herdy07.wordpress.com20100527kemampuan-pemahaman-matematis Diakses tanggal 10 Maret 2013. Hohenwarter, M, David Wess, dan Lavicza 2008. Teaching and Learning Calculus with Free Dynamic Mathematics Software GeoGebra. Tersedia; http:www.publications.uni.lurecord2718filesICME11-TSG16.pdf. Diakses tanggal 10 Maret 2013. Hohenwarter, M. Fuchs, K. 2004. Combination of Dynamic Geometry, Algebra, and Calculus in the Software System Geogebra. Tersedia : www.geogebra.orgpublicationspecs_2004.pdf. Diakses tanggal 10 Maret 2013. Kosasih, A. 2007. Optimalisasi Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Grasindo. M, Entang. 1984. Diagnosis Kesulitan Belajar dan Pengajaran Remedial, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Moeharti, Hw. 1986. Sistem – Sistem Geometri. Jakarta : Karunika.

Dokumen yang terkait

HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 CEPER KLATEN TAHUN AJARAN Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Ceper Klaten Tahun Ajaran 2012/2013 Ditinjau Dari Keaktifan Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka.

0 1 14

ANALISIS MISKONSEPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 JATIYOSO TAHUN AJARAN 2012/2013 PADA Analisis Miskonsepsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Jatiyoso Tahun Ajaran 2012/2013 Pada Pembelajaran Matematika Materi Pokok Segitiga.

0 1 16

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE SQ3R DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA DALAM BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN SEGITIGA (Kelas VII Semester 2 SMP Negeri 3 Karangdowo).

0 1 8

Pemanfaatan program geogebra dalam upaya membantu pemahaman pada pokok bahasan segitiga ditinjau dari hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 8 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013.

0 1 225

Efektivitas pemanfaatan program Geogebra pada pembelajaran matematika dalam upaya membantu pemahaman materi luas dan keliling segiempat untuk siswa kelas VII A SMP Pangudi Luhur Moyudan tahun ajaran 2012/2013.

0 3 194

Pengaruh cara belajar terhadap prestasi belajar siswa dalam pelajaran matematika pada pokok bahasan segitiga siswa kelas VII SMP Kanisius Pakem Yogyakarta tahun pelajaran 2012/2013.

0 1 142

Efektivitas pemanfaatan program Geogebra pada pembelajaran matematika dalam upaya membantu pemahaman materi luas dan keliling segiempat untuk siswa kelas VII A SMP Pangudi Luhur Moyudan tahun ajaran 2012 2013

0 10 192

PROFIL METAKOGNISI SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM POKOK BAHASAN BANGUN RUANG KELAS VIII SMP NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 19

Upaya mengatasi kesulitan belajar siswa kelas VII SMP Kanisius Pakem Yogyakarta pada pokok bahasan segitiga dengan memanfaatkan program geogebra dalam proses pembelajaran remedial - USD Repository

0 1 235

Pengaruh cara belajar terhadap prestasi belajar siswa dalam pelajaran matematika pada pokok bahasan segitiga siswa kelas VII SMP Kanisius Pakem Yogyakarta tahun pelajaran 2012/2013 - USD Repository

0 0 140