BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilakukan pada tanggal 25 Januari 2007 sampai 1 Febuari 2007 di enam SMU negeri dan swasta, baik yang mayoritas muridnya
beragama Kristen dan Islam maupun pada sekolah yang campur. Dari enam SMU ini diperoleh 294 subjek dengan jumlah subjek laki-laki sebanyak 156
subjek dan subjek perempuan sebanyak 138 subjek. Selama penelitian, tidak ada permasalahan yang sangat menganggu. Dalam pemberian instruksi
ditekankan kepada subjek untuk mengisi skala sesuai dengan apa yang dirasakan dan tidak perlu takut. Selain itu peneliti juga meminta subjek untuk
membayangkan apabila berada dalam situasi yang ada dalam skala karena sebagian besar subjek belum pernah lagi mempunyai teman yang berbeda
agama dengan mereka sejak konflik di Ambon terjadi. Pada saat pengisisan skala juga diberikan batasan waktu, setiap subjek dapat mengisi setiap skala
dalam waktu 15 menit. Pemberian waktu ini bertujuan agar subjek bisa mengisi secepat mungkin sehingga bisa menghindari facking good.
B. Hasil penelitian
1. Deskripsi Data Penelitian
Dari hasil penelitian yang dilakukan pada enam sekolah diperoleh data sebagai berikut
35 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 6 Deskripsi Data Penelitian
N 293 Skor Minimum Teoritik
36 Skor Maksimum Teoritik
144 Mean Teoritik
90 Skor Minimum Empiris
37 Skor Maksimum Empiris
101 Mean Empiris
62, 24
Dari deskripsi data penelitian diatas dapat dilihat bahwa mean empirik dalam penelitian ini lebih kecil dari mean teoritik 62,24 90 . Hal ini
menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelompok data lebih rendah dari nilai rata- rata teoritik, yang berarti bahwa subjek penelitian secara umum memiliki
tingkat prasangka yang rendah pada teman yang berebeda agama dengannya. Hasil penelitian yang menunjukan bahwa mean empirik lebih kecil dari
mean teoritik di uji lagi dengan uji statistik one sample t-test dengan bantuan program SPSS for window dengan tujuan untuk membuktikan bahwa mean
empirik secara signifikan lebih kecil dari mean teoritik. Berikut ini hasil perhitungan uji one sample t-test :
Tabel 7 Uji t Mean Empirik dan Mean Teoritis
One-Sample Statistics
294 62,24
11,606 ,677
TOTAL N
Mean Std. Deviation
Std. Error Mean
One-Sample Test
-41,014 293
,000 -27,76
-29,09 -26,43
TOTAL t
df Sig. 2-tailed
Mean Difference
Lower Upper
95 Confidence Interval of the
Difference Test Value = 90
Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa nilai t sebesar 41,014 dengan probabilitas sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,01 p = 0,000 0,01 yang
berarti secara signifikan ada ada perbedaan antara mean empirik dan mean teoritis. Hal ini membuktikan bahwa secara signifikan mean empirik lebih
kecil dari mean teoritik sehingga bisa dinyatakan bahwa tingkat prasangka remaja kepada teman yang berbeda agama setelah konflik di Ambon adalah
rendah terbukti secara signifikan. Selain deskripsi data di atas juga di peroleh adanya perbedaan yang
signifikan tingkat prasangka pada teman yang berbeda agama pada subjek laki-laki dan perempuan. Hal ini dapat terlihat pada tabel di bawah ini :
Tabel .8 Perbedaan Mean Pada Subjek Laki-laki Dan Perempuan
Group Statistics
156 64,62
11,803 ,945
138 59,54
10,803 ,920
JK laki-laki
perempuan TOTAL
N Mean
Std. Deviation Std. Error
Mean
Independent Samples Test
,570 ,451
3,831 292
,000 5,08
1,326 2,469
7,688 3,851
291,653 ,000
5,08 1,319
2,483 7,673
Equal variances assumed
Equal variances not assumed
TOTAL F
Sig. Levenes Test for
Equality of Variances t
df Sig. 2-tailed
Mean Difference
Std. Error Difference
Lower Upper
95 Confidence Interval of the
Difference t-test for Equality of Means
Dari deskripsi diatas terlihat bahwa ada tingkat prasangka remaja kepada teman yang berbeda agama pada subjek laki-laki lebih tinggi dari
subjek perempuan dengan nilai probabilitas 0,000 lebih kecil dari 0,01 p = 0,000 0,01. Hal ini berarti bahwa ada perbedaan tingkat prasangka pada
subjek laki-laki dan perempuan secara signifiikan.
2. Hasil Wawancara