Usaha Kecil dan Menengah Wirausahawan

24 2. Objek Penelitian Objek penelitian adalah persepsi wirausahawan terhadap Peraturan Pemerintah No.46 Tahun 2013 mengenai Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu.

D. Teknik Pengumpulan Data

Data dikumpulkan dengan cara memberikan atau menyebarkan kuesioner secara langsung kepada responden. Kuesioner ini menggunakan Skala Likert dimana skala ini digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang tentang fenomena sosial. Skala Likert penelitian ini terdiri dari: STS : Sangat Tidak Setuju TS : Tidak Setuju S : Setuju SS : Sangat Setuju Tabel 3.1 Skor Penilaian Alternatif Jawaban Skor Penilaian Sangat Setuju SS 4 Setuju S 3 Tidak Setuju TS 2 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber: Sugiyono, 2005 :84

E. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah seluruh wirausahawan Usaha Kecil dan Menengah di Kabupaten Bantul yang berkategori usaha kerajinan gerabah yaitu sebanyak 400 unit usaha, sedangkan sampelnya adalah 25 20 dari jumlah populasi yaitu sebanyak 80 unit usaha.Hal tersebut berdasarkan sampel minimum yaitu 4 dari populasi sehingga 20 adalah lima kali lipat dari sampel minimum. Dengan rumus penentuan sampel minimum sebagai berikut : Keterangan: n = jumlah sampel minimum N = jumlah populasi e = persentase kelonggaran ketelitian karena kesalahan pengambilan sampel. Jadi, jumlah sampel yang dapat diambil berdasarkan perhitungan sampel di atas adalah sebanyak 83 unit.

F. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel penelitian ini dilakukan dengan cara accidental sampling dimana semua anggota sampel diambil secara kebetulan responden yang ditemui dan mau mengisi kuesioner. Penentuan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling ini tidak direncanakan terlebih dahulu, melainkan secara kebetulan, yaitu unit atau subjek tersedia bagi peneliti saat pengumpulan data dilakukan. Proses diperolehnya sampel semacam ini disebut sebagai penarikan sampel secara kebetulan atau accidental sampling. 26

G. Variabel Penelitian

a. Persepsi Wirausahawan daerah Kabupaten Bantul yang memiliki usaha dengan golongan Usaha Kecil dan Menengah dengan kategori usaha yaitu kerajinan. Definisi Operasional: Indikator: 1 Mendengar adanya peraturan baru yaitu PP No.46 Tahun 2013 2 Melihat adanya peraturan baru yaitu PP No.46 Tahun 2013 3 Menyadari adanya peraturan baru yaitu PP No.46 Tahun 2013 4 Melaksanakan Subindikator: 1 Mendengar melalui orang lain 2 Mendengar melalui radio 3 Mendengar melalui seminar 4 Menerapkan PP No.46 Tahun 2013 Pernyataan: Tertuang dalam pernyataan kuesioner No.1-10 b. Peraturan Pemerintah No.46 Tahun 2013 mengenai Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu. Definisi Operasional: Indikator: 1 Kemudahan

Dokumen yang terkait

Prosedur Pemilihan Kepala Desa Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 (Studi Desa Kutambaru Kecamatan Munthe Kabupaten Karo)

1 67 82

Kewenangan Pemerintah Terhadap Pengelolaan Investasi Pemerintah

2 26 156

Faktor – Faktor Pendukung Keberhasilan Penerapan Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 2005 Pada Pemerintahan Kabupaten Labuhan Batu

1 32 103

Eksistensi Peraturan Hukum Dalam Rangka Pemberdayaan Pemerintah Desa

0 22 3

PENERAPAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2013 PADA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KABUPATEN Penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 Pada Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Kabupaten Batang( Studi Empiris Pada Wajib Pajak Orang Pribadi P

0 3 17

PENERAPAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2013 PADA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KABUPATEN Penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 Pada Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Kabupaten Batang( Studi Empiris Pada Wajib Pajak Orang Pribadi P

2 6 12

ANALISIS TINGKAT PERSEPSI, KEPATUHAN DAN MOTIVASI WAJIB PAJAK TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG PAJAK PENGHASILAN ATAS USAHA MENENGAH KECIL MIKRO

0 0 13

PERSEPSI WAJIB PAJAK TERHADAP PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2013 PADA PELAKU USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) (STUDI KASUS DI KPP PRATAMA GRESIK SELATAN) - Perbanas Institutional Repository

0 0 12

PERSEPSI WAJIB PAJAK TERHADAP PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2013 PADA PELAKU USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) (STUDI KASUS DI KPP PRATAMA GRESIK SELATAN) - Perbanas Institutional Repository

0 0 8

PERSEPSI WAJIB PAJAK TERHADAP PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2013 PADA PELAKU USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) (STUDI KASUS DI KPP PRATAMA GRESIK SELATAN) - Perbanas Institutional Repository

0 0 30