METODE ANALISIS DATA KREDIBILITAS PENELITIAN

sudah dapat bangkit dari kesedihan dan berjuang menjalani hidup untuk diri dan anak-anaknya.

E. METODE ANALISIS DATA

Analisis data menggunakan analisis fenomenologi deskriptif. Analisis ini bertujuan menangkap sedekat mungkin bagaimana fenomena tersebut dialami di dalam konteks terjadinya fenomena tersebut. Selain itu, fenomenologi berusaha menemukan makna-makna psikologis yang terkandung dalam fenomena melalui penyelidikan dan analisis contoh-contoh hidup Smith, 2009. Prosedur penelitian yang dilakukan adalah : 1. Pada tahap awal, peneliti membaca keseluruhan data yang didapat dari subjek penelitian. Perspektif fenomenologis bersifat holistik. Maka peneliti harus memahami sisi global dari deskripsi. 2. Tahap kedua yaitu melakukan konstitusi terhadap bagian-bagian dari deskripsi. Tahap ini menekankan peneliti untuk merangkum dan menemukan unit makna yang dihasilkan dari pembacaan ulang secara cermat terhadap deskripsi. 3. Tahap ketiga yaitu melakukan transformasi dari data mentah yang dikumpulkan. Mentransformasikan apa yang implisit khususnya dalam makna psikologi menjadi eksplisit. Hal ini untuk mempermudah membuat generalisasi. Transformasi juga untuk mengartikulasikan data mentah menjadi lebih deskriptif dan dapat menyampaikan makna-makna psikologis dengan baik. 4. Tahap keempat adalah menemukan struktur dasar pengalaman. Struktur diperoleh dengan menyelesaikan transformasi terakhir dari pemaknaan unit- unit. Kemudian berusaha menentukan apa saja konstituen yang tampaknya esensial.

F. KREDIBILITAS PENELITIAN

Kredibilitas atau validitas dalam penelitian kualitatif merujuk pada seberapa akurat sebuah penelitian dari sudut pandang peneliti, subjek penelitian dan pembaca laporan Creswell Miller, 2003. Setelah melakukan analisis data, maka memerlukan tahap verifikasi data. Pada tahap ini peneliti memilih strategi yang disebut member checking yaitu peneliti meminta subjek penelitian untuk membaca keseluruhan hasil analisis data dan deksripsi tema Creswell, 2009. Hal ini dilakukan untuk mengecek apakah terjadi satu pemahaman terhadap cerita yang dipaparkan oleh subjek penelitian kepada peneliti. Peneliti membawa hasil penelitian yang sudah di olah seperti tema-tema dan analisis. Kemudian peneliti juga mengklarifikasi bias yang mungkin dibawa peneliti dalam penelitian. Peneliti melakukan refleksivitas terhadap diri peneliti sendiri agar mempu membuat narasi yang jujur dan terbuka yang akan dirasakan pembaca. Lalu peneliti melakukan tanya jawab dengan rekan sesama peneliti peer de-briefing untuk meningkatkan keakuratan hasil penelitian. Dalam proses ini, peneliti mencari seorang rekan a peer debriefer untuk berdiskusi tentang penelitian sehingga hasil penelitian dapat dirasakan oleh rekan lain Creswell, 2009. Diskusi ini melibatkan interpretasi lain selain peneliti. 27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN