Keabsahan Data METODE PENELITIAN

Tabel 3.4 Kisi-kisi Angket Minat Belajar pada Pembelajaran Kooperatif TGT Indikator Minat Sub Indikator Pernyataan + Pernyataan - 1. Pemusatan Perhatian a. Pada Materi 2 15, 7 2 29, 20 b. Pada Pembelajaran 4 17, 22, 2, 18 4 25, 19,16, 14 2. Rasa a. Senang 3 30, 12,1 3 11, 5, 8 b. Ingin Tahu 2 10, 4 2 27, 6 c. Percaya Diri 1 28 1 26 d. Membutuhkan 1 9 1 24 3. Motivasi a. Intrinsik 1 21 1 23 b. Ekstrinsik 1 3 1 13 Jumlah Pernyataan 15 15 Keterangan : Total = 30 Pernyataan, 1, 2, 3, .... = No Pernyataan Adapun instrumen jadi angket minat belajar siswa pada pembelajaran konvensional ini dilampirkan pada lampiran 6.

J. Keabsahan Data

Data didapat dari penyusunan instrumen, baik instrumen pembelajaran maupun instrumen penelitian. Kemudian isntrumen yang telah disusun oleh peneliti dikonsultasikan dengan para pakar, dalam penelitian ini pakarnya adalah dosen pembimbing peneliti dan guru disekolah yang akan diteliti. Setelah dikonsultasikan instrumen terus mengalami perbaikan agar mendapatkan hasil data yang inginkan. Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengujicobakan instrumen pada kelas uji coba. Kemudian data uji coba dianalisis yaitu menggunakan analisis validitas dan reabilitas. Instrumen yang baik itu memenuhi dua syarat penting yaitu : validitas dan reliabilitas Arikunto 1991: 135. 1. Validitas Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat- tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen Arikunto, 1999: 144. Dalam menentukan validitas suatu instrumen semisal tes hasil belajar matematika bentuk uraian digunakan rumus Product Moment yaitu: ∑ ∑ ∑ √[ ∑ ∑ ][ ∑ ∑ ] Selanjutnya hasil Rxy dikonsultasikan dengan product moment dengan a = 5, jika maka alat ukur dinyatakan valid. Sebuah istrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat arikunto, 1991 :136. 2. Reabilitas Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik arikunto, 1991 : 142. Reliabilitas dari instrumen menunjukkan bahwa instrumen tersebut layak digunakan oleh siapa saja dan kapan saja. Untuk memperoleh reliabilitas soal prestasi belajar digunakan rumus Alpha Cronbach yaitu Suharsimi Arikunto, 2006: 178-196: [ ] [ ∑ ] Keterangan : = Koefisien reabilitas instrumen k = banyaknya butir soal ∑ = Jumlah variansi skor butir soal ke-i = Variansi total Nilai r yang diperoleh dari hasil perhitungan dengan rumus Alpha Cronbach diatas kemudian akan dikonsultasikan dengan harga r tabel dengan  = 0,05 dan dk = N-2 N = banyaknya siswa. Bila r hit r tab maka instrumen dinyatakan reliabel. Langkah selanjutnya adalah menafsirkan angket koefisien reliabilitas. Sedangkan untuk mengetahui tingkat keandalannya berpedoman pada penggolongan berikut Suharsimi Arikunto, 2001: 245 : Antara 0,800 sampai dengan 1,00 = sangat tinggi Antara 0, 600 sampai dengan 0,800 = cukup Antara 0,400 sampai dengan 0,600 = agak rendah Antara 0, 200 sampai dengan 0,400 = sangat rendah

K. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada materi bangun ruang sisi datar limas kelas VIII-B SMP Budi Mulia Minggir Sleman tahun ajaran 2015/2016.

0 4 245

Efektivitas pembelajaran matematika pada pokok bahasan bangun datar melalui model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team Game Tournament) pada siswa kelas VII D di MTs Negeri Seyegan tahun ajaran 2011/2012.

0 2 284

Efektivitas pembelajaran matematika pada pokok bahasan bangun datar melalui model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team Game Tournament) pada siswa kelas VII D di MTs Negeri Seyegan tahun ajaran 2011 2012

0 0 282

Efektivitas penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT) di kelas VIII A SMP Budi Mulia Minggir Sleman tahun ajaran 2012 2013 pada pokok bahasan bangun ruang prisma dan limas

0 2 169

RPP Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT

15 251 13