Syari’ah Cabang Gubeng Surabaya selama 6 bulan yang meliputi usia lebih dari 17 tahun dan wilayah yang berdomisili dikota Surabaya.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
a. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Data primer
Yaitu data yang diperoleh langsung dari sumbernya, diamati dan dicatat untuk pertama kalinya Marzuki, 2000:55. Data diperoleh dari jawaban
responden nasabah pada BRI Syari’ah Cabang Gubeng Surabaya. Data Sekunder
Yaitu data atau laporan yang berasal dari catatan dan profil perusahaan.
b. Sumber Data
Sumber dalam penelitian ini adalah data eksternal, yaitu nasabah yang memutuskan menabung di Bank BRI Syari’ah Cabang Gubeng
Surabaya dengan menyebar kuesioner
c. Cara Pengumpulan Data
1. Kuesioner Quesioner
Merupakan teknik pengumpulan data yang diperoleh melalui penyebaran angket atau daftar pertanyaan kepada nasabah BRI
Syari’ah cabang Gubeng Surabaya. Penyebaran dan pengisian kuesioner dilakukan selama 2 minggu pada saat nasabah berada di
BRI Syari’ah.
2. Wawancara Interview
Yaitu dengan melakukan tanya jawab langsung dengan pihak-pihak yang bersangkutan dalam perusahaan yang menjadi obyek
penelitian ini yaitu BRI Syari’ah Cabang Gubeng Surabaya.
3.5. Teknik Analisis Data
Untuk analisis data dalam penelitian ini adalah informasi yang berupa narasi-narasi penelitian kualitatif yang dihasilkan dalam wawancara dan kuesioner
yang berkaitan dengan nasabah dalam menabung di bank BRI Syari’ah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis faktor – faktor apa saja
yang dijadikan pertimbangan nasabah dalam menabung, dan mencari solusi permasalahan penelitian tersebut. Setelah seluruh data diperoleh dan observasi
maka penelitian akan menganalisis data secara deskriptif yang ingin menggambarkan faktor – faktor pertimbangan. Selanjutnya peneliti akan
mengatur, mengurutkan, megelompokkan, dan mengkategorikan data secara deskriptif dan menganalisis data secara induktif sehingga diperoleh gambaran dan
jawaban untuk mengetahui faktor apa saja yang dijadikan pertimbangan nasabah dalam menabung di bank syari’ah.
Menurut Glaser and Strauss, Strauss and Corbin dalam Ritchi and Lewis 2003:201 menyebutkan “ Grounded theory which involves the generation of
analytical categories and their dimensions, and the identification of relationships between them. The process of data collection and conceptualisation continues
until categories and relationships are saturated, that is new data do not add to the developing theory “
Menurut Glaser and Strauss, Strauss Corbin dalam Ritchi and Lewis 2003:201 menyebutkan “ Teori Grounded meliputi generasi kategori analitis dan
dimensi- dimensinya, dan mengidentifikasi hubungan satu dengan lainnya, cara atau proses pengumpulan data dan konsep atau pengertian yang berlanjut sampai
kategori dan hubungan – hubungannya dipenuhi itu dinamakan sebuah data baru tidak dapat bertambah untuk mengembangkan sebuah teori. “
3.6. Validitas Data