Perilaku konsumen pada hakekatnya untuk memahami semua kegiatan, tindakan serta proses psikologis yang mendorong kegiatan tersebut. Pada saat
sebelum membeli, ketika membeli, mebggunakan, menghabiskan produk dan jasa setelah melakukan hal tersebut diatas atau kegiatan mengevaluasi.
B. Fungsi – Fungsi Sikap
Menurut Kazt oleh dalam Setiadi 2003:215 yaitu : 1.
Fungsi Utilitarian Merupakan fungsi yang berhubungan dengan prinsip – prinsip dasar
imbalan dan hukuman. Disini konsumen mengembangkan beberapa sikap terhadap produk atas dasar apakah suatu produk memberikan kekecewaan atau
kepuasan. 2.
Fungsi Ekspresi Nilai Konsumen mengembangkan sikap terhadap suatu merek produk bukan
didasar atas manfaat produk itu, tetapi lebih didasarkan atas kemampuan merek produk itu mengekspresikan nilai – nilai yang ada pada dirinya.
3. Fungsi Mempertahankan Ego
Sikap yang dikembangkan oleh konsumen cenderung untuk melindunginya dari tantangan eksternal meupun perasaan internal, sehingga
membentuk fungsi mempertahankan ego. 4.
Fungsi Pengetahuan Sikap membantu konsumen mengorganisasikan informasi yang begitu
banyak yang setiap hari dipaparkan pada diirinya. Fungsi pengetahuan dapat membantu konsumen mengurangi ketidakpastian dan kebingungan dalam
memilah-milah informasi yang relevan dan tidak relevan dengan kebutuhannya.
C. Faktor –Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen menurut Setiadi 2003 : 40 , yaitu :
1. Faktor Kebudayaan
Faktor memiliki pengaruh yang luas dan mendalam terhadap perilaku konsumen didalam pembelian. Peran budaya, sub-budaya, dan
kelas sosial konsumen sangatlah penting. a.
Kebudayaan adalah Sifatnya sangat luas yang menyagkut segala aspek kehidupan manusia. Kebudayaan sendiri dari segala sesuatu yang
dipelajari dari pola-pola perilaku berpikir, merasakan dan bertindak. Jadi dalam kenyataan, banyak perilaku manusia yang ditentukan oleh
kebudayaan yang pengaruhnya akan selalu berubah setiap waktu sesuai dengan kemajuan atau perkembangan zaman dari masyarakat tersebut.
b. Subkluktural adalah Setiap kebudayaan berisi kelompok lebih, kecil atau
subkultur yang memberikan identifikasi dan sosialisasi yang lebih khusus kepada para anggotanya seperti kelompok suku bangsa Indonesia
kelompok kepercayaan. Misalnya islam, katolik dan lainnya. Hal tersebut menunjukkan subkultur dengan larangan-larangan dan pilihan
kebudayaan khusus.
c. Kelas sosial, kelas sosial tidak hanya mencerminkan penghasilan, tetapi
juga indikator lain seperti pekerjaan, pendidikan,dan tempat tinggal. Kelas sosial memiliki ciri antara lain :
1 Orang–orang dalam kelas sosial yang sama cenderung bertingkah
laku lebih seragam dari pada orang –orang dari kelas sosial yang berbeda.
2 Orang–orang merasa menempati posisi yang interior atau superior
sehubungan dengan kelas sosial mereka. 3
Kelas sosial seseorang ditandai oleh sekumpulan variabel seperti : pekerjaan, kesejahteraan, pendidikan, dan pandangan terhadap nilai
dari pada satu variabel. 4
Individu dapat pindah dari satu kelas sosial lain sepanjang hidup mereka.
2. Faktor Sosial
Sebagai tambahan atas faktor – faktor budaya, perilaku konsumen dipengaruhi oleh faktor sosial kelompok acuan, keluarga, serta peran dan
status. Kelompok acuan, seseorang terdiri dari semua kelompok yang
memiliki pengaruh langsung tatap muka atau tidak langsung terhadap sikap atau perilaku seseorang. Yang dinamakan “kelompok keanggotaan“,
kelompok keanggotaan dibagi menjadi dua, yaitu : 1
Kelompok primer, seperti keluarga, teman, tetangga, dan rekan kerja, yang berinteraksi dengan seseorang secara continue dan informal.
2 Kelompok sekunder, seperti kelompok keagamaan, profesional,dan
asosiasi perdagangan,yang cenderung lebih formal dan membutuhkan interaksi yang tidak begitu rutin.
Keluarga dapat didefinisikan sebagai suatu unit masyarakat yang terkecil yang perilakunya sangat mempengaruhi dan menentukan dalam
pengambilan keputusan membeli. Pengaruh yang lebih langsung terhadap perilaku pembelian seseorang yang menjadi pelindung keluarga. Orientasi
keluarga tergantung pada orang tua seseorang. Keluarga merupakan organisasi konsumen yang sangat penting dalam masyarakat.
Peran dan status, posisi seseorang dalam tiap kelompok dapat didefinisikan dalam peran dan status. Peran meliputi kegiatan yang
diharapkan akan dilakukan oleh seorang dan setiap peran memiliki status. 3.
Faktor Pribadi Keputusan pembeli juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi.
Karakteristik tersebut terdiri dari : a.
Usia dan tahap siklus hidup, konsumsi juga dibentuk oleh siklus hidup keluarga, serta keuangan dan minat produk yang berbeda-beda dalam
masing-masing kelompok. b.
Pekerjaan adalah Pekerjaan seseorang juga mempengaruhi pola konsumsinya.
c. Keadaan ekonomi, terdiri dari penghasilan yang dapat dibelanjakan
tingkat, kestabilan, pola waktu , tabungan dan aktiva persentase yang lancarlikuid , hutang kemampuan untuk meminjam, dan sikap atas
belanja atau menabung. Jika indikator ekonomi menandakan resesi, pemasar dapat melakukan mengambil langkah-langkah untuk merancang
ulang, melakukan penempatan kembali harga produk mereka sehingga mereka dapat terus menawarkan nilai pada pelanggan.
d. Gaya hidup seseorang adalah pola hidup seseorang didunia yang
diekspresikan dalam aktifitas, minat, dan opini. Gaya hidup menggambarkan “ keseluruhan diri seseorang” yang interaksi dengan
lingkungannya. e.
Kepribadian dan konsep diri pembeli. Kepribadian adalah karakteristik psikologis yang berbeda dari seseorang yang menyebabkan tanggapan
yang relatif konsisten dan bertahan lama terhadap lingkungannya. Yang berkaitan dengan kepribadian adalah konsep diri citra pribadi
seseorang. Pemasar harus bisa mengembangkan citra merek yang sesuai dengan citra pribadi pasar sasarannya.
4. Psikologis
Pembelian seseorang dipengaruhi oleh empat faktor psikologis utama yaitu :
a. Motivasi adalah kebutuhan yang cukup mendesak untuk mengarahkan
seseorang mencapai pemuasan kebutuhan itu. Kebutuhan menjadi sebuah motif apabila kebutuhan itu mencapai tingkat intensitas tertentu.
Motivasi yang ada pada seseorang akan terwujud suatu tingkah laku yang diarahkan pada tujuan mencapai sasaran kepuasan. beberapa
kebutuhan bersifat :
1 Biogenis, muncul dari tekanan biologis seperti : lapar, haus, tidak
nyaman. 2
Psikogenis, mereka muncul dari tekanan psikologis seperti kebutuhan akan pengakuan, penghargaan, atau rasa memiliki.
b. Persepsi adalah proses bagaimana seorang individu memilih,
mengorganisasikan, dan menginterprestasikan masukan –masukan informasi untuk menciptakan gambaran dunia yang memiliki arti.
Persepsi tidak hanya bergantung pada rangsangan yang berhubungan dengan lingkungan sekitar dan keadaan individu yang bersangkutan.
c. Proses Belajar adalah menjelaskan perubahan perilaku seseorang yang
diakibatkan oleh pengalaman. Kebanyakan perilaku-perilaku manusia diperoleh dari mempelajarinya.Proses belajar dapat didefinisikan
sebagai perubahan perilaku yang terjadi sebagai hasil akibat adanya pengalaman. Proses belajar ini terjadi apabila pembeli ingin menaggapi
dan memperoleh suatu kepuasan atau sebaliknya terjadi apabila pembeli merasa dikecewakan oleh produk yang kurang baik.
d. Keyakinan dan sikap, Keyakinan belief adalah pemikiran deskriptif
yang dianut seseorang tentang suatu hal. Sedangkan sikap attitude adalah evaluasi, perasaan emosional dan kecenderungan tindakan yang
menguntungkan atau tidak menguntungkan dan bertahan lama dari seseorang terhadap beberapa objek atau gagasan.
D. Model Perilaku Konsumen