Profil Perusahaan Sejarah Perusahaan Visi Misi Struktur Organisasi

26

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Profil Perusahaan

Nama : PT. OMS OILFIELD SERVICES BALIKPAPAN Lokasi : Jalan Mulawarman RT. 23, No. 115, Batakan Kecil, Balikpapan, Kalimantan Timur

B. Sejarah Perusahaan

OMS Oilfield Services Pte Ltd didirikan pada tahun 1976 dan berbasis di Singapura. Pada tanggal 30 juni 2010, Sumitomo Corporation telah mengakuisisi seluruh saham OMS Oilfield Services dan pada tanggal 01 juli 2010, OMS Service Oilfield Services telah resmi menjadi anak perusahaan dari Sumitomo Corporation. Sumitomo Corporation merupakan salah satu perusahaan perdagangan dunia dan korporasi dengan berbagai bisnis. Perusahaan ini didirikan tahun 1919 dan merupakan bagian dari Grup Sumitomo. Fokus utama Sumitomo Corp adalah industri perusahaan dagang. Kegiatan usaha Sumitomo corporation meliputi penjualan berbagai produk dan layanan di jepang, impor dan ekspor, perdagangan trilateral, dan investasi bisnis dosmetik dan internasional PT. OMS Oilfield Service Balikpapan mempunyai 150 orang karyawan yang tersebar dalam beberapa divisi. OMS Oilfield Services Pte Ltd mempunyai 11 fasilitas di 7 negara yang berbeda, antara lain: Singapura, Malaysia, Indonesia, Australia, Arab Saudi, Thailand, dan Brunei Darussalam yang menyediakan layanan untuk berbagai pelanggan termasuk perusahaan minyak, kontraktor pengeboran, dan perusahaan jasa. OMS Oilfield Service menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 sebagai standard. Ini merupakan unsur penting kesuksesan OMS Oilfield Service. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Visi

Untuk menjadi pemimpin pasar dan melayani pelanggan dengan kualitas tertinggi, paling responsif dan solusi inovatif.

D. Misi

Perbaikan terus-menerus, dengan fokus pada kualitas, kesehatan, keselamatan dan lingkungan. faktor-faktor ini penting untuk keberhasilan serta OMS mengusung nilai tambah kepada pelanggan.

E. Struktur Organisasi

Struktur organisasi pada PT. OMS Oilfield Services Balikpapan dapat dilhat pada gambar dibawah. Penjelasannya sebagai berikut: 1. General Manager Tugas dan wewenang: a. Menetapkan kebijakan perusahaan dengan menentukan rencana dan tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang b. Mengkoordinir dan mengawasi seluruh aktivitas yang dilaksanakan dalam perusahaan. c. Membuat peraturan intern pada perusahaan yang tidak bertentangan dengan kebijakan perusahaan. d. Memperbaiki dan menyempurnaka segenap segi penataan agar tujuan organisasi dapat tercapai dengan efektif dan efisien. e. Membimbing bawahan dan medelegasikan tugas-tugas yang dapat dikerjakan bawahan secara jelas. 2. Senior Operations Manager Operations Manager merupakan pimpinan dalam divisi operasi yang bertugas untuk mengutur, mengendalikan dan melaksanakan tugas operasional. Tugas dan wewenang: a. Mengawasi kegiatan operasional perusahaan. b. Merencanakan, mengendalikan, dan mengawasi seluruh kegiatan operasi dalam pengembangan perusahaan sampai tuntas. c. Mengadakan pembinaan, pelaksanaan kegiatan perusahaan di bidang pengembangan. Operations Manager membawahi: a. Head Of Sales dan sales enginer Head of Sales membuat target penjualan dan Strategi penjualannya dan Sales engineer mencari klien yang memungkinkan untuk memberi keungtungan bagi perusahaan. b. Purchasing Coordinator dan Purchasing Officer Mempunyai tugas dan wewenang untuk menyediakan material c. Production Manager, Prod Maintenance Supervasior, dan Shift Supervisor 1 Mengawasi dan merencanakan produksi agar sesuai dengan spesifikasi dan standar mutu yang telah ditentukan. 2 Mengawasi dan mengevaluasi kegiatan produksi untuk mendeteksi kekurangan dan penyimpangan sehingga dapat dilakukan perbaikan. 3. QA Manager Membantu management dalalam upaya pemberdayaan sumber daya, kualitas manusia, kualitas produk, serta proses kerja perusahaan untuk mencapai tingkat kualitas efisiensi yang maksimal. Tugas dan wewenang: a. Menyusun kebijakan kualitias perusahaan, prosedur kerja, prosedur kerja, intruksi kerja, dan kelengkapan dokumen yang berhubungan dengan proses pelaksanaan sistem kualitas perusahaan. b. Mengkomunikasian serta mengevaluasi kinerja perusahaan berdasarkan data di lingkup perusahaan maupun data yang diperoleh dari pelanggan. c. Menyusun sistem dan rencana yang diinginkan oleh pelanggan dan diterapkan dalam lingkup perusahaan. d. Membantu proses analisa dari suatu masalah yang terjadi dan mendiskusikan hasil temuan masalah tersebut kepada pihak management. QA Manager membawahi: a. QA Coordinator b. HSE Officer HSE Officer merupakan bagian yang bertanggung jawab atas kesehatan dan keselamatan para tenaga kerja diperusahaan. HSE Officer harus mengawasi dan memastikan tenaga kerja bekerja sesuai dengan SOP agar kesehatan dan keselamatan tenaga kerja bekerja sesuai dengan SOP dapat terjamin. Tugas dan wewenang: 1 Membuat program kerja K3 dan perencanaan pengimplementasian. 2 Memastikan berjalannya program SMK3 dan membuat dokumentasikana. 3 Melakukan peninjauan resiko assessment, SOPSWP dan JSA 4 Melakukan pemeriksaan pada peralatan kerja, tenaga kerja, kesehatan tenaga kerja serta lingkunga kerja. 5 Meninjau keselamatan kerja dan pelatihan keselamatan. 6 Mampu melakukan pengagulangan kecelakaan kerja dan melakukan penyelidikan penyebabnya. 7 Memastikan tenaga kerja telah bekerja sesuai dengan SOP 8 Meninjau dan mengarahkan keryawan bekerja sesuai kewajiban dan sesuai dengan sistem operasi perusahaan. 4. HR Manager Tugas dan Wewenang: a. Merencanakan dan mengkordinasikan tenaga kerja perusahaan. b. Menjadi penghubung antara manajemen dan karyawannya c. Mengawasi proses perekrutan, wawancara kerja, seleksi, dan penempatan karyawan baru. d. Menangani isu-isu ketenagakerjaan, seperti memediasi pertikaian dan mengarahkan prosedur kedisplinan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HR Manager membawahi: a. HR Admin b. Receptionist c. Govt. Relations Officer 5. Finance Manager Tugas dana Wewenang: a. Manajer keuangan berkerja sama dengan manajer lain, bertugas merencanakan dan meramalkan beberapa aspek dalam perusahaan termasuk perencanaan umum keuangan perusahaan. b. Manajer keuangan bertugas mengambil keputusan penting investasi dan berbagai pembiayaan serta semua hal yang terkait dengan keputusan tersebut. c. Manajer keuangan bertugas dalam menjalankan dan mengoperasikan roda kehidupan perusahaan seefisien mungkin dengan menjalin kerja sama dengan manajer lainnya. Finance Manager membawahi: a. Senior Accountant b. Accounts Executive c. Accounts Assistant Gambar 4.1 Strukur Organisasi Perusahaan Senior Operations Manager General Manager After Market Servies Manager Operations Manager QA Manager HR Manager Finance Manager HSE Officer QA Coordinator Head Of Sales Purchasing Coordinator Production Manager 1.HR Admn 2. Receptionist

3. Govt. Relations

Officer 1.Senior. Accoutant

2. Senior Accountant

3. Account Executive

4. Accounts Assistant

Sales Engineer Purchasing Officer 1.Prod Maintenance Supervisor

2. Shift Supervisor

34

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini disajikan hasil penelitian. Hasil yang dilaporkan meliputi: deskripsi responden, analisis kuesioner, uji validitas, uji reliabilitas dan korelasi antara variabel.

A. Deskripsi Responden

Responden yang ditetapkan oleh perusahaan sebanyak 30 orang. Responden yang mengisi kueisoner adalah auditor internal dan karyawan yang terlibat dalam proses audit internal. Berikut ini adalah beberapa tabel pengelompokkan data: 1. Jenis Kelamin Pengelompokkan data berdasarkan jenis kelamin, bertujuan untuk mengetahui berapa jumlah responden laki – laki dan perempuan yang digunakan dalam penelitian. Data responden dapat dilihat pada Tabel 5.1. Tabel 5.1 Jenis Kelamin Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Wanita 7 23,3 23,3 23,3 Pria 23 76,7 76,7 100,0 Total 30 100,0 100,0 Berdasarkan Tabel 5.1 dapat dilihat jumlah responden wanita sebanyak 7 tujuh atau 23,3 dua puluh tiga koma tiga persen dan jumlah responden pria sebanyak 23 dua puluh tiga atau 76,7 tujuh puluh enam koma tujuh persen. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. JabatanPosisi Pengelompokan data berdasarkan jabatan dalam perusahaan digunakan untuk mengetahui jabatan responden di dalam objek yang diteliti. Dengan demikian dapat menunjukkan bahwa responden merupakan bagian dari objek yang diteliti. Data jabatanposisi dapat dilihat di Tabel 5.2. Tabel 5.2 JabatanPosisi Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Manajer 2 6,7 6,7 6,7 Auditor Internal 1 3,3 3,3 10,0 Adm,TS,dll 27 90,0 90,0 100,0 Total 30 100,0 100,0 Berdasarkan hasil pengolahan data yang ditampilkan pada Tabel 5.2, menunjukkan bahwa sebanyak 2 dua manajer atau 6,7 responden adalah manajer, 1 satu atau 3,3 responden adalah auditor internal, dan 27 dua puluh tujuh atau 90 sembilan puluh persen responden adalah karyawan di perusahaan. Dari hasil perhitungan tersebut, menunjukkan bahwa responden yang paling banyak adalah karyawan. 3. Lama Bekerja Pengelompokan berdasarkan lama bekerja di dalam perusahaan digunakan untuk mengetahui berapa lama responden yang diteliti telah bekerja. Dengan demikian dapat menunjukkan bahwa responden merupakan bagian yang diteliti. Data lama bekerja sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Evaluasi kualitas fungsi auditor internal dalam meningkatkan efektivitas pengendalian internal bank (Studi kasus Bank Permata Cabang Medan)

1 53 92

Pengaruh pemberian sertifikasi qualified internal auditor (QIA) dan pengalaman kerja auditor internal terhadap kemampuan dalam mendeteksi fraud (studi empiris pada Perusahaan di Jakarta)

2 18 132

Pengaruh efektivitas penggunaan dan kepercayaan atas teknologi sistem informasi akuntansi terhadap kinerja auditor internal : studi pada auditor di Jakarta

1 28 121

Korelasi hasil audit internal dengan kemampuan kinerja perusahaan : studi kasus pada pt.bank x persero tbk

1 13 102

Analisis pengaruh komponen keahlian internal auditor terhadap pendeteksian dan pencegahan kecurangan (fraud) di inspektorat jendral kementerian perdagangan republik indonesia

4 52 171

Pengaruh indepensi dan profesionalisme auditor internal dalam upaya mencegah dan mendeteksi terjadinya fraud

2 18 105

Kontribusi pengendalian internal dan keahlian auditor terhadap pemeriksaan (fraud Auditing) : studi empiris pada auditor internal dan eksternal di jakarta dan bandung

1 10 90

Pengaruh peran dan kinerja auditor internal terhadap efektivitas sistem pengendalian internal : studi empiris perguruan tinggi badan layanan umum di wilayah Provinsi DKI Jakarta dan Banten

1 18 0

Penggunaan metode red flags untuk mendeteksi kecurangan dalam perusahaan : studi terhadap persepsi eksternal dan internal auditor di wilayah Jakarta dan sekitarnya

6 42 142

Pengaruh profesionalisme auditor internal dan objektivitas auditor internal terhadap lapoiran audit internal pada BUMN di Kota Bandung

0 2 1