Deskripsi Responden ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

2. JabatanPosisi Pengelompokan data berdasarkan jabatan dalam perusahaan digunakan untuk mengetahui jabatan responden di dalam objek yang diteliti. Dengan demikian dapat menunjukkan bahwa responden merupakan bagian dari objek yang diteliti. Data jabatanposisi dapat dilihat di Tabel 5.2. Tabel 5.2 JabatanPosisi Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Manajer 2 6,7 6,7 6,7 Auditor Internal 1 3,3 3,3 10,0 Adm,TS,dll 27 90,0 90,0 100,0 Total 30 100,0 100,0 Berdasarkan hasil pengolahan data yang ditampilkan pada Tabel 5.2, menunjukkan bahwa sebanyak 2 dua manajer atau 6,7 responden adalah manajer, 1 satu atau 3,3 responden adalah auditor internal, dan 27 dua puluh tujuh atau 90 sembilan puluh persen responden adalah karyawan di perusahaan. Dari hasil perhitungan tersebut, menunjukkan bahwa responden yang paling banyak adalah karyawan. 3. Lama Bekerja Pengelompokan berdasarkan lama bekerja di dalam perusahaan digunakan untuk mengetahui berapa lama responden yang diteliti telah bekerja. Dengan demikian dapat menunjukkan bahwa responden merupakan bagian yang diteliti. Data lama bekerja sebagai berikut: Tabel 5.3 Lama Berkerja Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1 - 2 th 10 33,3 33,3 33,3 3 - 5 th 14 46,7 46,7 80,0 10 th 6 20,0 20,0 100,0 Total 30 100,0 100,0 Berdasarkan hasil pengolahan yang ditampilkan pada Tabel 5.3, sebanyak 10 sepuluh responden atau 33,3 tiga puluh tiga koma tiga persen telah bekerja antara satu sampai dua tahun. Responden yang telah bekerja tiga sampai lima tahun sebanyak 14 empat belas atau 46,7 empat puluh enam koma tujuh persen. Responden yang telah bekerja lebih dari sepuluh tahun sebanyak 6 enam atau 20 dua puluh persen. B. Statistik Deskriptif Hasil Penelitian Auditor internal dan pencegahan fraud diukur menggunakan 29 dua puluh Sembilan jawaban responden terhadap kuesioner penelitian. Responden yang mengisi merupakan auditor internal dan karyawan tetap PT.OMS Oilfield Services. Berikut ini adalah hasil statistik deskriptif untuk peran auditor internal dan pencegahan fraud di dalam PT. OMS Oilfield Services. 1. Analisis Data Auditor Internal Auditor internal diukur menggunakan 17 tujuh belas jawaban responden. Tabel auditor internal dapat dilihat sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 5.4 Statistik Deskriptif Auditor Internal Pertanyaan N Minimum Maximum Mean Std. Deviation P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 6 4 4 4 5 5 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 6,10 6,23 6,50 6,40 6,27 6,37 6,47 6,50 6,50 6,37 6,60 6,27 6,27 6,33 6,43 6,30 6,67 ,885 ,935 ,682 ,675 ,740 ,669 ,571 ,777 ,630 ,765 ,498 ,828 ,740 ,802 ,679 ,651 ,479 Tabel 5.5 Statistik Deskriptif Auditor Internal N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Peran Auditor Internal 30 88 119 108,57 10,190 Berdasarkan Tabel 5.4 dapat dilihat nilai minimum sebesar 4 empat dan nilai maximum sebesar 7 tujuh. Nilai minimum sebesar 4 empat, didalam kuesioner mempunyai alternatif jawaban “Ragu-ragu”. Didalam skala likert, ragu-ragu berada diantara jawaban “agak tidak setuju” dan “agak setuju” sehingga dalam hal ini dapat diartikan, bahwa responden bersikap netral dari pernyataan yang ada di dalam kuesioner peran auditor internal. Nilai maksimum sebesar 7 tujuh, didalam kuesioner mempunyai alternatif jawaban “sangat setuju”. Hal ini dapat diartikan bahwa para responden sangat setuju dengan pernyataan yang ada didalam kuesioner. Adapun nilai mean tertinggi ada pada P17 sebesar 6.67. P17 berbunyi: “Auditor internal menemukan solusi untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mengatasi penyimpangan dan direkomendasikan kepad a manajemen”. Artinya, responden sangat setuju bahwa auditor internal di perusahaan membantu manajer membuat perencanaan, mengorganisasi, mengarahkan dan mengendalikan masalah sudah berjalan dengan baik. Berdasarkan tabel 5.5 dapat dilihat nilai minimum sebesar 88 delapan puluh delapan dan nilai maksimum sebesar 119. Adapun nilai mean sebesar 108.9 seratus delapan koma sembilan. 2. Analisis Data Pencegahan fraud Pencegahan fraud diukur dengan 12 dua belas jawaban responden. Tabel pencegahan fraud dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 5.6 Statistik Deskriptif Pencegahan Fraud Pertanyaan N Minimum Maximu m Mean Std. Deviation P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 3 3 4 4 3 3 2 3 4 2 1 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 5,87 5,90 5,90 5,77 5,67 5,63 5,77 5,87 5,97 5,97 5,30 1,408 1,094 ,995 1,194 1,296 1,273 1,547 1,252 1,066 1,273 1,725 Tabel 5.7 Statistik Deskriptif Peran Auditor Internal N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Pencegahan fraud 30 52 84 70,67 10,956 Berdasarkan tabel 5.6 dapat dilihat nilai minimum sebesar 1 satu dan nilai maximum sebesar 7 tujuh. Nilai minimum sebesar 1 satu, didalam kuesioner mempunyai alternatif jawaban “Sangat Tidak Setuju”. Dalam hal ini dapat diartikan, bahwa responden tidak setuju dengan pernyataaan yang ada di dalam kuesioner. Nilai maxsimum sebesar 7 tujuh, didalam kuesioner mempunyai alternatif jawaban “sangat setuju”. Hal ini dapat diartikan bahwa para responden sangat setuju dengan pernyataan yang ada didalam kuesioner. Nilai mean tertinggi ada pada pernyataan P9. Nilai mean P9 sebesar 5.97. P9 berbunyi:” ada evaluasi berkala pada setiap aktivitas operasi di masing- masing unit” artinya responden sangat setuju, jika evaluasi berkala dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan. Berdasarkan tabel 5.17 dapat diketahui nilai minimum sebesar 52 lima puluh dua dan nilai maximum sebesar 84 delapan puluh empat. Adapaun nilai mean sebesar 70.67 tujuh puluh koma enam tujuh.

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan

1. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian a. Uji Validitas Uji Validitas digunakan untuk mengukur ketepatan suatu item dalam kuesioner, apakah item-item pada kuesioner tersebut sudah tepat dalam mengukur apa yang diukur. Kuesioner dikatakan valid jika hasil r hitung r tabel. Hasil dari r-hitung diperoleh menggunakan metode korelasi product moment pearson dengan menggunakan bantuan SPSS 22. Jumlah resonden n adalah 30, sehingga degree of freedom df adalah 28 n-2= 30-2. Pengujian satu sisi dengan taraf signifikasi yang digunakan adalah 0,05. Maka diperoleh besarnya r-tabel adalah 0,374. Dalam penelitian ini, terdapat 29 pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner yang terdiri dari 17 pertanyaan mengenai auditor internal dan 12 pertanyaan mengenai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pencegahan fraud di dalam perusahaan. Berikut ini merupakan tabel yang menampilkan pengujian validitas: Tabel 5.8 Hasil Uji Validitas Auditor Internal Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan P1 0,923 0,374 Valid P2 0,847 0,374 Valid P3 0,791 0,374 Valid P4 0,824 0,374 Valid P5 0,858 0,374 Valid P6 0,803 0,374 Valid P7 0,841 0,374 Valid P8 0,812 0,374 Valid P9 0,760 0,374 Valid P10 0,893 0,374 Valid P11 0,732 0,374 Valid P12 0,893 0,374 Valid P13 0,775 0,374 Valid P14 0,849 0,374 Valid P15 0,860 0,374 Valid P16 0,893 0,374 Valid P17 0,838 0,374 Valid Tabel 5.9 Hasil Uji Validitas Pencegahan fraud Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan P1 0,824 0,374 Valid P2 0,794 0,374 Valid P3 0,674 0,374 Valid P4 0,748 0,374 Valid P5 0,801 0,374 Valid P6 0,818 0,374 Valid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Evaluasi kualitas fungsi auditor internal dalam meningkatkan efektivitas pengendalian internal bank (Studi kasus Bank Permata Cabang Medan)

1 53 92

Pengaruh pemberian sertifikasi qualified internal auditor (QIA) dan pengalaman kerja auditor internal terhadap kemampuan dalam mendeteksi fraud (studi empiris pada Perusahaan di Jakarta)

2 18 132

Pengaruh efektivitas penggunaan dan kepercayaan atas teknologi sistem informasi akuntansi terhadap kinerja auditor internal : studi pada auditor di Jakarta

1 28 121

Korelasi hasil audit internal dengan kemampuan kinerja perusahaan : studi kasus pada pt.bank x persero tbk

1 13 102

Analisis pengaruh komponen keahlian internal auditor terhadap pendeteksian dan pencegahan kecurangan (fraud) di inspektorat jendral kementerian perdagangan republik indonesia

4 52 171

Pengaruh indepensi dan profesionalisme auditor internal dalam upaya mencegah dan mendeteksi terjadinya fraud

2 18 105

Kontribusi pengendalian internal dan keahlian auditor terhadap pemeriksaan (fraud Auditing) : studi empiris pada auditor internal dan eksternal di jakarta dan bandung

1 10 90

Pengaruh peran dan kinerja auditor internal terhadap efektivitas sistem pengendalian internal : studi empiris perguruan tinggi badan layanan umum di wilayah Provinsi DKI Jakarta dan Banten

1 18 0

Penggunaan metode red flags untuk mendeteksi kecurangan dalam perusahaan : studi terhadap persepsi eksternal dan internal auditor di wilayah Jakarta dan sekitarnya

6 42 142

Pengaruh profesionalisme auditor internal dan objektivitas auditor internal terhadap lapoiran audit internal pada BUMN di Kota Bandung

0 2 1