TEORI SISTEM DINAMIK LANDASAN TEORI

D. TEORI SISTEM DINAMIK

Teori sistem adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang sistem sebagai obyeknya Rudolfh Stitchweh, 2011. Sistem dinamik adalah sistem yang memiliki struktur dan aktivitas yang ditandai dengan pola perilaku yang berubah-ubah sepanjang waktu Vincent Gazpers. Teori sistem dinamik merupakan bidang matematika terapan yang digunakan untuk memeriksa perilaku sistem dinamik, biasanya menggunakan persamaan diferensial. Teori ini membahas perilaku kualitatif jangka panjang sistem dan pemecahan persamaan gerak dari sistem yang terutama bersifat mekanik di alam. 1. Sistem Persamaan Diferensial Sistem persamaan diferensial adalah suatu sistem yang memuat persamaan diferensial dengan buah fungsi yang tidak diketahui, dimana . Bentuk umum dari sistem persamaan diferensial dapat dituliskan sebagai berikut: ̇ ̇ ̇ Sistem di atas dapat ditulis sebagai [ ̇ ̇ ̇ ] [ ] [ ] [ ] atau ̇ . 2. Sistem Homogen Sistem persamaan diferensial ̇ disebut homogen jika dan tidak homogen jika . Sistem homogen dari persamaan diferensial linear orde satu dengan koefisien real, secara umum dapat ditulis sebagai: ̇ ̇ ̇ Sistem persamaan di atas dapat di tulis sebagai ̇ , dengan [ ] [ ] 3. Kestabilan Definisi 2.6. D.Gilliam, 1999. Suatu persamaan diferensial ̇ , dimana . Misal merupakan penyelesaian dari persamaan, dengan kondisi awal . Misal merupakan penyelesaian dari persamaan diferensial. a. Penyelesaian stabil di jika untuk setiap , ada sedemikian sehingga | | , penyelesaian terdefinisi untuk setiap dan | | , . b. stabil asimptotik di jika stabil dan untuk setiap , ada sedemikian sehingga | | , | | . c. tidak stabil jika ada sedemikian sehingga untuk setiap dimana ada dengan | | sedemikian sehingga | | untuk . Kestabilan digunakan untuk menentukan apakah sistem tersebut stabil atau tidak dengan menguji kestabilan dari titik kesetimbangannya. 4. Titik Kesetimbangan equilibrium Diberikan sistem persamaan diferensial ̇ , titik kesetimbangan equilibrium adalah suatu penyelesaian yang memenuhi ̇ . Berdasarkan persamaan ̇ di mana adalah matriks berukuran , penyelesaiannya adalah , dan adalah nilai-nilai eigen dari berlaku Teorema 2.2. adalah sebuah matriks dan adalah nilai- nilai eigen dari . Misalkan bahwa di mana dan bernilai real untuk Ada suatu konstanta sedemikian sehingga ‖ ‖ , . Berdasarkan dari teorema 2.2, maka berlaku pula Teorema 2.3. adalah sebuah matriks dan misalkan semua nilai eigen dari berniali real dan kurang dari atau sama dengan nol, dan nilai eigen dengan nilai nol adalah simpel. Maka, ada suatu konstanta sedemikian sehingga ‖ ‖ , . Nilai-nilai eigen dari matriks menggolongkan kestabilan dari titik kesetimbangan sistem persamaan diferensial ̇ . Teorema 2.4 C. C. Remsing, 2006. Suatu sistem stabil netral jika dan hanya jika beberapa nilai eigen dari bernilai real tak-positif dan paling sedikit satu nilai eigen yang bernilai nol. a. Suatu sistem stabil asimptotik jika dan hanya jika adalah sebuah matriks yang stabil yaitu setiap nilai eigen dari bernilai real negatif. b. Suatu sistem tidak stabil jika dan hanya jika beberapa nilai eigen dari bernilai real positif. Bukti: a. Misalkan , berdasarkan teorema 2.3 ada suatu konsatanta sedemikian sehingga ‖ ‖ , . Misal penyelesaian , diberikan , ambil . Jika adalah kondisi awal dengan | | | | , maka | | | | ‖ ‖ | | | | Sehingga | | . Jadi, sistem tersebut stabil atau stabil netral. b. Misalkan , maka sistem dalam keadaan stabil berdasarkan bukti sebelumnya. Ambil suatu bilangan real , sedemikian sehingga untuk semuaa nilai eigen dari . Berdasarkan teorema 2.2, ada suatu konsatanta sedemikian sehingga ‖ ‖ , . Maka untuk kondisi awal , | | | | ‖ ‖ | | | | , . Karena bernilai negatif, saat . Sehingga . Jadi, sistem tersebut stabil asimptotik. c. Misalkan nilai eigen dengan Misalkan adalah suatu vektor eigen dari . Penyelesaian dari sistem dengan kondisi awal dalah . Diberikan , misal | | maka | | . Dengan kata lain, penyelesaian dari sistem dengan kondisi awal adalah . Sehingga | | . Karena maka | | saat . Jadi, sistem tidak stabil. Contoh 11: Diketahui sistem persamaan diferensial sebagai berikut: Atau dapat ditulis Titik kesetimbangan equilibrium akan diperoleh jika dan , maka Diperoleh Dari matriks akan dicari nilai eigennya, yaitu Maka polinom karakteristik dari adalah Dan persamaan karakteristik dari adalah Maka diperoleh nilai dan Kedua nilai eigen dari matriks bernilai negatif, maka berdasarkan teorema 2.4 titik kesetimbangannya stabil asimptotik. Akan tetapi, jika sistem tidak linear, maka untuk menentukan kestabilan sistem tersebut dilakukan dengan dengan linearisasi sistem. 5. Linearisasi Sistem Definisi 2.7. Lawrence Perko, 2001. Titik dinamakan titik kesetimbangan atau titik kritis dari ̇ jika . Titik kesetimbangan dinamakan titik kesetimbangan hiperbolik dari ̇ jika tidak ada nilai eigen dari matrik bernilai nol. Sistem linear ̇ dengan matriks linearisasi dari ̇ pada . Linearisasi sistem ̇ menggunakan matriks Jacobian. Teorema 2.5. Jika dapat diturunkan pada , maka turunan parsial , semua ada pada dan untuk semua , ∑ Jika ̅ adalah fungsi yang dapat diturunkan, turunan ̅ diberikan oleh matriks Jacobian , ̅ ̅ [ ̅ ̅ ̅ ̅ ̅ ̅ ̅ ̅ ̅ ] Kriteria kestabilan sistem non linear ̇ dapat ditentukan dengan nilai eigen dari matriks Jacobian ̅ . Teorema 2.6. Olsder, 1994. Diberikan matriks Jacobian ̅ dari sistem non linear ̇ dengan nilai eigen . a. Stabil asimptotik lokal, jika semua nilai eigen dari matriks ̅ bernilai negatif. b. Tidak stabil, jika terdapat paling sedikit satu nilai eigen matriks ̅ bernilai positif. Bukti: Jika adalah matriks , maka berlaku . Diberikan nilai awal , maka solusinya adalah . a. Jika semua nilai eigen dari , , untuk maka nilai saat , sehingga semua nilai dari mendekati titik kesetimbangannya. Jadi, sistem stabil asimptotik lokal. b. Jika ada nilai eigen dari , untuk maka nilai atau tidak mendekati nol saat , sehingga nilai dari menjauhi titik kesetimbangannya dan bergerak menuju . Jadi, sistem tidak stabil. 30

BAB III MODEL PENYEBARAN PENYAKIT LEPTOSPIROSIS