FORMULASI MODEL MODEL PENYEBARAN PENYAKIT LEPTOSPIROSIS

Sebagaimana telah dijelaskan dalam gambar 3.2 mengenai siklus penyebaran penyakit leptospirosis dari tikus ke manusia dan asumsi-asumsi yang telah dibuat, serta dengan variabel-variabel dan parameter-parameter yang telah ditentukan, secara skematis dinamika penyebaran penyakit leptospirosis dapat disajikan dalam bagan di bawah ini. Gambar 3. 3. Diagram Penyebaran Penyakit Leptospirosis Sumber: Mathematical Model of Leptospirosis: Linearized Solutions and Stability Analysis Dari gambar 3.3 akan dibentuk suatu model matematika yang menggambarkan penyebaran penyakit tersebut.

C. FORMULASI MODEL

Misalkan adalah total populasi manusia pada waktu , adalah banyaknya manusia yang rentan dapat terinfeksi penyakit, adalah banyaknya manusia yang terinfeksi, dan adalah banyaknya manusia yang telah sembuh, maka Berdasarkan gambar 3.4, total populasi manusia dapat digambarkan dengan persamaan { } { } { } { } atau dapat ditulis sebagai 3.1 Demikian pula dimisalkan adalah total populasi vektor pada waktu , adalah banyaknya vektor yang rentan terhadap penyakit dan adalah banyaknya vektor yang terinfeksi, maka Gambar 3. 4. Diagram Jumlah Total Populasi Manusia Gambar 3. 5. Diagram Jumlah Total Populasi Vektor Berdasarkan gambar 3.5, total populasi vektor dapat digambarkan dengan persamaan { } { } { } atau dapat ditulis 3.2 Misalkan adalah banyaknya populasi manusia yang rentan pada waktu . Berdasarkan gambar 3.3 , laju perubahan populasi manusia yang rentan dapat digambarkan dengan persamaan { } { } { } Jumlah manusia yang masuk ke populasi rentan dipengaruhi oleh banyaknya individu yang lahir dalam populasi dengan angka kelahiran dan banyaknya individu dalam populasi bebas penyakit yang menjadi rentan kembali dengan angka , { } Dan jumlah manusia yang keluar dari populasi rentan dipengaruhi oleh banyaknya individu rentan yang terinfeksi oleh tikus vektor yang terinfeksi dengan angka penularan penyakit leptospirosis dari vektor yang terinfeksi ke manusia yang rentan sebanyak dan jumlah individu yang meninggal dalam populasi rentan dengan angka kematian , { } Sehingga laju perubahan populasi manusia yang rentan adalah Maka diperoleh persamaan 3.3 Dimisalkan adalah banyaknya populasi manusia yang terinfeksi pada waktu . Berdasarkan gambar 3.3, laju perubahan populasi manusia yang terinfeksi dapat digambarkan dengan persamaan { } { } { } Jumlah manusia yang masuk ke populasi terinfeksi dipengaruhi oleh banyaknya individu rentan yang terinfeksi oleh tikus vektor yang terinfeksi dengan angka penularan penyakit leptospirosis dari vektor yang terinfeksi ke manusia yang rentan sebanyak , { } Dan jumlah manusia yang keluar dari populasi rentan dipengaruhi oleh banyaknya individu yang terinfeksi atau sakit menjadi sembuh dengan angka kesembuhan dan jumlah individu dari populasi terinfeksi yang meninggal dengan angka kematian , { } Sehingga laju perubahan populasi manusia yang terinfeksi adalah Maka diperoleh persamaan 3.4 Dimisalkan pula adalah banyaknya populasi manusia yang bebas penyakit pada waktu . Berdasarkan gambar 3.3, laju perubahan populasi manusia yang bebas penyakit dapat digambarkan dengan persamaan { } { } { } Jumlah manusia yang masuk ke populasi bebas penyakit dipengaruhi oleh banyaknya individu yang terinfeksi atau sakit menjadi sembuh dengan angka kesembuhan , { } Dan jumlah manusia yang keluar dari populasi bebas penyakit dipengaruhi oleh banyaknya individu dalam populasi bebas penyakit yang menjadi rentan kembali dengan angka dan jumlah individu dari populasi bebas penyakit yang meninggal dengan angka kematian , { } Sehingga laju perubahan populasi manusia yang bebas penyakit adalah Maka diperoleh persamaan 3.5 Misalkan adalah banyaknya populasi vektor yang rentan pada waktu . Berdasarkan gambar 3.3 , laju perubahan populasi vektor yang rentan dapat digambarkan dengan persamaan { } { } { } Jumlah vektor yang masuk ke populasi vektor rentan dipengaruhi oleh banyaknya individu yang lahir dalam populasi vektor rentan dengan angka kelahiran , { } Dan jumlah vektor yang keluar dari populasi vektor rentan dipengaruhi oleh banyaknya vektor rentan yang terinfeksi penyakit oleh vektor yang telah terinfeksi dengan angka penularan penyakit leptospirosis dari vektor yang terinfeksi ke vektor yang rentan sebanyak dan jumlah vektor yang mati dalam populasi vektor rentan dengan angka kematian , { } Sehingga laju perubahan populasi vektor yang rentan adalah Maka diperoleh persamaan 3.6 Misal adalah banyaknya populasi vektor yang terinfeksi pada waktu . Berdasarkan gambar 3.3 , laju perubahan populasi vektor yang terinfeksi dapat digambarkan dengan persamaan { } { } { } Jumlah vektor yang masuk ke populasi vektor rentan dipengaruhi oleh banyaknya individu yang lahir dalam populasi vektor terinfeksi dengan angka kelahiran dan banyaknya vektor rentan yang terinfeksi penyakit oleh vektor yang telah terinfeksi dengan angka penularan penyakit leptospirosis dari vektor yang terinfeksi ke vektor yang rentan sebanyak , { } Dan jumlah vektor yang keluar dari populasi vektor terinfeksi dipengaruhi oleh jumlah vektor yang mati dalam populasi vektor rentan dengan angka kematian , { } Sehingga laju perubahan populasi vektor yang terinfeksi adalah Maka diperoleh persamaan 3.7 Dari persamaan 3.1, 3.2, 3.3, 3.4, 3.5, 3.6, dan 3.7 diperoleh model SIR sebagai berikut: 3.8 Model 3.8 merupakan suatu sistem persamaan diferensial non linear dengan lima variabel, yaitu , , , , dan . Model tersebut menggambarkan laju perubahan populasi pada waktu untuk masing-masing kelas yaitu populasi manusia rentan , manusia terinfeksi , manusia sembuh , vektor rentan , dan vektor terinfeksi . 46

BAB IV ANALISIS KESTABILAN