Identifikasi Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Tabel 1 skor kesejahteraan psikologis tiap dimensi No Dimensi Skor tinggi Skor rendah 1 Otonomi  memiliki sikap me- nentukan diri sendiri dan mandiri.  memiliki sikap sanggup menolak tekanan sosial yang ada dengan berpikir dan bertindak dalam cara tertentu  memiliki kemampuan untuk mengatur perilaku dari dalam diri,  melakukan evaluasi diri sesuai dengan standar diri  peduli pada harapan dan evaluasi dari orang lain  mengandalkan penilaian dari orang lain dalam membuat keputusan penting  Mengikuti tekanan social dalam berpikir dan bertindak sesuai dengan cara tertentu 2 Tujuan Hidup  memilliki tujuan hidup dan perasaan terarah  merasakan ada makna pada kehidupan sekarang dan masa lalu  memegang keyakinan penuh dan memberikan nya pada tujuan hidup.  memiliki sasaran dan tujuan-tujuan untuk hidup  memiliki sedikit target dalam tujuan hidup dan tidak memiliki perasaan terarahkan  tidak melihat tujuan dari hidup yang terlewati  tidak memiliki pandangan atau keyakinan yang memberi makna hidup  tidak memiliki makna dalam hidup 3 Penerimaan diri  memiliki sikap positif terhadap diri sendiri  Mengakui dan menerima beberapa aspek diri termasuk kualitas baik dan buruk  merasa menemukan sikap positive pada kehidupan masa lalu  merasa tidak puas dengan diri sendiri  kecewa dengan apa yang telah terjadi dalam kehidupan masa lalu  bermasalah tentang kualitas pribadi tertentu  Berharap menjadi diri yang berbeda 4 Relasi positif dengan orang lain  memiliki hubungan yang memuaskan dengan orang lain dalam hal ramah dan kepercayaan pada orang lain.  Peduli terhadap kesejahteraan orang lain.  mampu berempati, kasih sayang, dan kedekatan yang kuat.  Memiliki pemahaman arti memberi dan menerima dalam relasi dengan orang lain.  memiliki sedikit hubungan yang penuh rasa percaya dengan orang lain.  menemukan kesulitan untuk ramah, terbuka, dan peduli dengan orang lain.  merasa terasingkan dan tertekan dalam hubungan interpersonal dengan orang lain.  tidak bersedia berkompromi untuk mempertahankan hubungan dengan orang lain. 5 Penguasaan lingkungan  memiliki kesadaran penuh akan kemampu- an untuk menguasai dan mengatur lingkungan  Mampu mengkontrol kegiatan di luar diri yang rumit.  memiliki kemampuan untuk membuat dan menggunakan peluang yang ada disekitarnya secara efektiv  memiliki kemampuan memilih dan membuat konteks yang sesuai dengan nilai-nilai kebutuhan pribadi  merasa kesulitan dalam mengkontrol urusan pribadi sehari-hari.  merasa tidak dapat mengubah atau memperbaiki kondisi sekitarnya  tidak menyadari peluang sekitarnya  tidak memiliki rasa kontrol atas lingkungan 6 Pertumbuhan diri  memiliki perasaan akan perkembangan yang berkelanjutan  melihat diri sebgai pribadi yang terus berkembang dan ber- tumbuh  terbuka pada pengalaman baru mampu melihat potensi dalam diri.  memandang upaya peningkatan dalam diri dan perilaku dari waktu ke waktu  Mengubah dengan cara yang lebih mencermin- kan keefektifan dan pengetahuan diri.  memiliki perasaan kemunduran dalam diri.  kurangnya perasaan untuk meningkatkan dan mengembangkan diri dari waktu - ke waktu  merasa jenuh dan tidak tertarik pada kehidupannya  merasa tidak dapat mengembangkan sikap atau perilaku baru Skala kesejahteraan psikologis yang disusun untuk mengetahui tingkat kesejahteraan psikologis serta terkait dengan enam dimensi dalam kesejahteraan psikologis yang dirasakan guru- guru honorer swasta di Kota Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tingkat kesejahteraan psikologis yang tinggi ditentukan dengan skor yang tinggi pada setiap aitem yang terkait dengan enam dimensi kesejahteraan psikologis. Pada kesejahteraan psikologis yang rendah di tunjukan dengan skor rendah pada aitem yang terkait dengan enam dimensi kesejahteraan psikologis tersebut. Skala yang digunakan peneliti adalah model skala likert, dengan modifikasi penggunaan opsi jawaban genap yaitu 4 jawaban. Anderson 1990b dalam Supratiknya 2012 menyatakan penggunaan jumlah genap opsi jawaban, untuk membuat subjek memilih antara jawaban Favorable atau unfavorable. Artinya, subjek tidak di beri kesempatan menjawab netral. empat kategori skor jawaban dijelaskan sebagai berikut : Tabel 2 skoring pernyataan favorable dan unfavorable Aitem favorable Aitem unfavorable SS Sangat Sesuai = 4 SS Sangat Sesuai = 1 S Sesuai = 3 S Sesuai = 2 TS Tidak Sesuai = 2 TS Tidak Sesuai = 3 STS Sangat Tidak Sesuai = 1 STS Sangat Tidak Sesuai = 4 Tabel 2 Distribusi item Skala Kesejahteraan Psikologis

E. Teknik Pengambilan Data

Teknik pengambilan data pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Sugiyono 2013 menyatakan purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Maksudnya dalam hal ini peneliti menentukan kriteria subjek yang akan di teliti.

F. Kredibilitas Alat ukur

1. Validitas Validitas adalah kualitas esensial yang menunjukan sejauh mana suatu tes sungguh-sungguh mengukur atribut psikologis yang hendak di ukurnya. Supratiknya 2012. Suatu skala yang memiliki validitas skor yang tinggi cenderung mempunyai kesalahan pengukuran yang rendah. Maksudnya skor tiap subjek yang di No Dimensi Favorable Unfavorable Total aitem 1 Otonomi 3,24,36,38,45,52, 54,86, 7, 15,29,62,71,90 14 2 Penguasaan Lingkungan 4, 79, 53, 93, 10, 32,18,41 35, 87, 57, 25, 8, 13, 48, 75 16 3 Pertumbuhan Diri 82, 68, 73, 58, 65, 92, 1, 21, 37, 50 26, 5, 11, 39, 56, 77, 72, 63 18 4 Relasi positif dengan orang lain 2, 6, 16, 33,51,64,80,70 9, 19, 40, 55,83,91 66,74, 16 5 Penerimaan diri 17, 12, 30, 42, 59, 89, 76, 85 14, 23, 34, 81, 67,88, 78, 60 16 6 Tujuan Hidup 94, 69, 84, 20, 28, 46, 47, 44, 49, 61, 43, 31, 22, 27, 14 Jumlah total aitem 49 46 94