Jenis Penelitian Subyek dan Obyek Penelitian Waktu dan Lokasi Penelitian Variabel Penelitian

46

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus. Studi kasus pada dasarnya mempelajari secara intensif seseorang individu atau kelompok yang dipandang mengalami kasus tertentu. Penelitian studi kasus bertujuan secara khusus menjelaskan dan memahami obyek yang diteliti sebagai kasus.

B. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah wisatawan yang sedang berwisata di Curug Sidoharjo Kabupaten Kulon Progo. 2. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah electronic word of mouth, daya tarik, lokasi, dan keputusan berkunjung.

C. Waktu dan Lokasi Penelitian

1. Waktu Penelitian Waktu yang digunakan untuk penelitian adalah pada bulan Maret 2016. 2. Lokasi Penelitian Curug Sidoharjo di Desa Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Variabel Penelitian

1. Identifikasi Variabel Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu : a. Variabel Independen Variabel independen Martono, 2014:61 merupakan variabel yang memengaruhi variabel lain atau menghasilkan akibat pada variabel lain, yang pada umumnya berada dalam urutan tata waktu yang terjadi lebih dulu. Keberadaan variabel ini dalam penelitian kuantitatif adalah sebagai variabel yang menjelaskan terjadinya focus atau topic penelitian. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu: 1 Electronic word of mouth X1 2 Daya Tarik X2 3 Lokasi X3 b. Variabel dependen Variabel dependen adalah variabel yang menjadi pusat perhatian utama peneliti. Variabel dependen Martono, 2014:61 merupakan variabel yang diakibatkan atau dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Keputusan Berkunjung Y . 2. Definisi Variabel Definisi variabel merupakan suatu definisi yang diberikan kepada suatu Variabel dengan memberi arti atau menspesifikan kegiatan atau membenarkan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut. Definisi operasional dalam penelitian ini meliputi : a Electronic word of mouth Menurut Kotler Keller dalam www.pendidikanekonomi.com, 2012 word of mouth adalah komunikasi dari mulut ke mulut merupakan proses komunikasi yang berupa pemberian rekomendasi baik secara individu maupun kelompok terhadap suatu produk atau jasa yang bertujuan untuk memberikan informasi secara personal. Sehingga electronic word of mouth merupakan komunikasi melalui tulisan di internet yang berupa pemberian rekomendasi baik secara individu maupun kelompok terhadap suatu produk atau jasa. b Daya tarik Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 tahun 2009 dalam http:www.wisatakandi.com,2011, daya tarik wisata dijelaskan sebagai segala sesuatu yang memiliki keunikan, kemudahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau kunjungan wisatawan. c Lokasi Menurut Lupiyoadi dalam Kiswanto, 2011:21, lokasi berarti berhubungan dengan di mana perusahaan harus bermarkas dan beroperasi melakukan kegiatan usahanya. d Menurut Schiffmsn dan Kanuk dalam Sumarwan: 2011:358 Keputusan adalah pemilihan suatu tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif. 3. Pengukuran Variabel Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan skala linkert. Pengukuran variabel dalam penelitian dibagi menjadi 5 pengukuran, yaitu: a. Sangat Setuju SS skor 5 b. Setuju S skor 4 c. Netral N skor 3 d. Tidak Setuju TS skor 2 e. Sangat Tidak Setuju STS skor 1

E. Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Inovasi Produk, Persepsi Harga, Lokasi dan Word Of Mouth Terhadap Proses Keputusan Pembelian Venus Bakery (Studi Kasus Pada Konsumen Venus Bakery Jalan Pajajaran Bogor Timur)

0 17 203

Pengaruh Electronic Word of Mouth (Ewom) terhadap keputusan pembelian Kamera DSLR

0 4 8

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG DI PEMANDIAN AIR PANAS CIKUNDUL : Survei Pada Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Pemandian Air Panas Cikundul.

2 3 60

ANALISIS MOTIVASI WISATAWAN DALAM MENINGKATKAN KEPUTUSAN BERKUNJUNG DI DAYA TARIK WISATA PUNCAK DARAJAT: Survei dilakukan terhadap wisatawan yang berkunjung ke daya tarik wisata Puncak Darajat.

1 2 51

PENGARUH POTENSI DAYA TARIK AMORPHOPHALLUS TITANUM TERHADAP KEPUTUSAN WISATAWAN UNTUK BERKUNJUNG KE KEBUN RAYA BOGOR.

2 6 39

PENGARUH DAYA TARIK TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN DI DE’RANCH, LEMBANG.

9 26 42

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN NUSANTARA DI KEBUN RAYA BOGOR : Survey pada wisatawan nusantara individu di kebun raya bogor.

0 8 61

PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN GRUP DI DESA WISATA LEMBUR KAHURIPAN PASANGGRAHAN: Sensus terhadap pengambil keputusan wisatawan grup yang berkunjung di Lembur Kahuripan Pasanggrahan.

9 14 67

PENGARUH DAYA TARIK WISATA TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN DI WISATA ALAM CURUG CIPEUTEUY KABUPATEN MAJALENGKA - repository UPI S MRL 1205307 Title

0 4 3

PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH DAN SO

0 0 9