1. lingkup pekerjaan dan peraturan bangunan
2 Gambar 1.3. Jalan raya
sumber: wikipedia
konstruksi merupakan gabungan atau rangkaian dari banyak pekerjaan. Pekerjaan konstruksi umumnya diatur oleh seorang manajer konstruksi
construction manager, serta dilaksanakan dan diawasi oleh manajer proyek, tenaga teknik perancangan design engineer atau arsitek lapangan
project architect.
Proyek konstruksi adalah rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan
upaya pembangunan sesuatu bangunan seperti contoh pada gambar 1.1, umumnya mencakup pekerjaan pokok dalam bidang teknik sipil dan
arsitektur, meskipun tidak jarang juga melibatkan disiplin lain seperti teknik industri, mesin, elektro, geoteknik, maupun lansekap.
1.1.1. Lingkup Pekerjaan dan Proyek Bangunan
Bangunan adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi, oleh karena itu proyek bangunan selanjutnya disebut juga proyek konstruksi.
Secara umum, proyek konstruksi dibagi atas 3 jenis, yaitu:
Proyek bangunan perumahanpemukiman residential Construc- tion, merupakan proyek pembangunan perumahan pemukiman
didasarkan pada tahapan pembangunan yang secara serempak dengan penyediaan prasarana penunjang. Jenis proyek ini sangat memerlukan
perencanaan yang matang untuk infra struktur yang ada dalam lingkungan pemukiman tersebut seperti jaringan jalan, air bersih, listrik
dan fasilitas lainnya
Konstruksi bangunan gedung building construction, merupakan
tipe proyek konstruksi yang paling banyak dilakukan. Tipe konstruksi ini menekankan pada pertimbangan konstruksi dan teknologi praktis, dan
pertimbangan pada peraturan bangunan setempat. gambar 1.2
Proyek Konstruksi Teknik Sipil heavy engineering construction,
merupakan suatu proses penambahan infrastruktur pada suatu lingkungan
terbangun built environment. Pemilik proyek owner biasanya pemerintah
baik pada tingkat nasional atau daerah. Pada proyek ini elemen desain, finansial
dan pertimbangan hukum tetap menjadi pertimbangan penting, walaupun proyek
ini lebih bersifat non-profit dan mengu- tamakan pelayanan masyarakat public
services. Beberapa proyek konstruksi yang termasuk pada jenis proyek ini
antara lain proyek pembangkit listrik, jalan raya gambar 1.3, jalan kereta api,
bendungan, pertambangan, dan lainnya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
1. lingkup pekerjaan dan peraturan bangunan
3 Konstruksi Bangunan Industri industrial construction, merupakan
bagian yang relatif kecil dari industri konstruksi, namun merupakan suatu komponen yang penting. Pemilik proyek owner biasanya merupakan
suatu perusahaan atau industri besar, seperti perusahaan minyak, farmasi, kimia dan industri lain. Proses yang dilakukan dalam industri ini
membutuhkan keahlian khusus di bidang perencanaan, desain dan konstruksi.
Di Indonesia, jenis pekerjaan konstruksi disebutkan dalam undang- undang jasa konstruksi UU no 18 tahun 1999, meliputi:
Pekerjaan arsitektural yang mencakup antara lain pengolahan bentuk
dan massa bangunan gedung berdasarkan fungsi serta persyaratan yang diperlukan setiap pekerjaan konstruksi.
Pekerjaan sipil yang mencakup antara lain pembangunan pelabuhan,
bandar udara, jalan kereta api, pengamanan pantai, saluran irigasi atau kanal, bendungan, terowongan, struktural gedung, jalan, jembatan,
reklamasi rawa, pekerjaan pemasangan perpipaan, pekerjaan pemboran, dan pembukaan lahan.
Pekerjaan mekanikal dan elektrikal merupakan pekerjaan pemasang-
an produk-produk rekayasa industri.
− Pekerjaan mekanikal mencakup antara lain pemasangan turbin,
pendirian dan pemasangan instalasi pabrik, kelengkapan instalasi bangunan, pekerjaan pemasangan perpipaan air, .minyak dan gas.
− Pekerjaan elektrikal mencakup antara lain pembangunan jaringan
transmisi dan distribusi kelistrikan, pemasangan instalasi kelistrikan, telekomunikasi beserta kelengkapannya.
Pekerjaan tata lingkungan mencakup antara lain: pekerjaan pengo-
lahan dan penataan akhir bangunan maupun lingkungannya.
1.1.2. Bidang Ilmu dalam Teknik Bangunan