Mengatur Hubungan antar Pekerjaan Mengatur Jadwal Pekerjaan Project Calendar, menggambarkan hari dan waktu untuk hari kerja

1. lingkup pekerjaan dan peraturan bangunan 68 ƒ Deadline Deadline adalah target waktu yang menjadi tanda bahwa suatu pekerjaan sudah harus diselesaikan. Jika sampai batas waktu tersebut pekerjaan belum selesai, maka Microsoft Project akan memberikan tanda tertentu. ƒ Type Constraint, yaitu: i. As Late As Possible ALAP, yaitu suatu pekerjaan yang harus dilakukan selambat mungkin. Secara default semua pekerjaan terpasang constraint ini. ii. As Soon As Possible ASAP, yaitu suatu pekerjaan yang harus diselesaikan secepat mungkin. Tipe ini biasanya digunakan pada pekerjaandengan penyusunan suatu jadwal yang dimulai dari tanggal berakhirnya proyek. iii. Finish No Earlier Than FNET, yaitu suatu pekerjaan harus diselesaikan pada tanggal tertentu atau sesudahnya. Constraint ini digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan yang waktu penyelesaiannya bergantung pada waktu-waktu tertentu. iv. Finish No Later Than FNLT, yaitu suatu pekerjaan sudah harus diselesaikan sebelum tanggal tertentu atau sesudahnya atau paling lambat pada tanggal tertentu. v. Must Finish On MFO, yaitu suatu pekerjaan sudah harus selesai pada tanggal tertentu. vi. Must Start On MSO, yaitu suatu pekerjaan sudah harus dimulai pada tanggal tertentu. vii. Start No Earlier Than SNET, yaitu suatu pekerjaan baru dapat dimulai pada tanggal tertentu atau sesudahnya. Constraint ini digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan yang waktu mulainya tergantung pada waktu-waktu tertentu. viii. Start No Later Than SNLT, yaitu suatu pekerjaan sudah harus dimulai sebelum tanggal tertentu atau sesudah tanggal tersebut, atau paling lambat pada tanggal tertentu. ƒ Constaint Date Merupakan target waktu yang menandakan bahwa sudah harus menyelesaikan pekerjaan. Jika waktu yang ditetapkan dalam constraint date sudah terlewati, maka akan mempengaruhi penjadwalan proyek pada Gantt Table.

e. Mengatur Hubungan antar Pekerjaan

Hubungan ketergantungan antar pekerjaan dalam suatu proyek tidak semua sama. Terdapat pekerjaan yang baru bisa dimulai setelah pekerjaan lain selesai, tetapi ada pula yang harus dikerjakan Di unduh dari : Bukupaket.com 1. lingkup pekerjaan dan peraturan bangunan 69 bersamaan. Dalam Microsoft Project hubungan ketergantungan antar pekerjaan dapt dibedakan atas: i. Finish-to-Start FS, yaitu suatu hubungan keter-gantungan dimana suatu pekerjaan B tidak boleh mulai sampai pekerjaan lain A selesai. ii. Start-to-Start SS, yaitu suatu hubungan ketergantung-an dimana suatu pekerjaan B tidak boleh dimulai sebelum pekerjaan lain A dimulai. iii. Finish-to-Finish FF, yaitu suatu hubungan keter-gantungan dimana suatu pekerjaan B tidak dapat diselesaikan sampai pekerjaan lain A telah di-selesaikan. iv. Start-to-Finish SF, yaitu suatu hubungan keter-gantungan dimana suatu pekerjaan B tidak dapat diselesaikan sampai pekerjaan lain A dimulai.

f. Mengatur Jadwal Pekerjaan

Calendar adalah sistem penanggalan yang digunakan oleh Microsoft Project Professional untuk menjadwalkan proyek yang sedang dirancang. Calendar secara khusus diberlakukan untuk sumber daya yang digunakan dalam proyek, sehingga proyek dapat melakukan pelacakan. Secara default, pekerjaan dijadwalkan berdasarkan Project Calendar. Ada 4 jenis Calendar dalam Microsoft Project, yaitu sebagai berikut: a. Base Calendar, digunakan sebagai dasar dari Project Calendar, Resource Calendar dan Task Calendar. Calendar ini menggam- barkan penanggalan standar untuk waktu kerja dan waktu libur. Pada bagian ini terdapat 3 base calendar default, yaitu: − Standard − 24-hours − Night shift

b. Project Calendar, menggambarkan hari dan waktu untuk hari kerja

dan hari libur. Calendar ini biasanya menggambarkan jadwal kerja tradisional dan biasanya digunakan untuk jadwal pekerjaan yang memiliki sumber daya yang ditugaskan dan dengan tipe durasi tetap.

c. Resource Calendar, digunakan untuk memastikan bahwa sumber