1. lingkup pekerjaan dan peraturan bangunan
67 Bagian kedua berisi tampilan grafik bar 3 dimensi yang mewakili
keseluruhan proses pekerjaan yang dimasukkan dalam Task Name pada Gantt Table. Panjang atau pendeknya batang grafik
tergantung pada lamanya durasi.
Untuk mengisi kolom Task name, klik atau aktifkan pointer pada baris
Task Name Ź ketik nama pekerjaan Ź Enter.
e. Menyimpan File Proyek Pilih perintah menu File
Ź Save, sehingga muncul kotak dialog.
Tentukan folder yang akan digunakan untuk menyimpan file. Beri nama untuk file baru dengan memasukkan pada kotak File Name. Terakhir
tekan tombol Save.
2.3.5. Operasional Lanjutan
Setelah mengetahui beberapa perintah untuk operasional dasar MS Project, maka berikut diuraikan beberapa perintah operasional lanjutan.
a. Mengelompokkan Pekerjaan
Outlining
Suatu pekerjaan dalam Project dapat dibagi menjadi dua macam pekerjaan, yaitu pekerjaan utama Summary Task dan pekerjaaan
rincian Sub-task. Pekerjaan utama biasanya ditandai dengan tampilan huruf yang lebih tebal, sedangkan pekerjaan rincian biasanya menjorok
ke dalam. Durasi pekerjaan utama sama dengan jumlah durasi pekerjaan rincian atau sama dengan nilai durasi tertinggi dari pekerjaan
rincian.
b. Mengatur Durasi Pekerjaan
Durasi pekerjaan secara defaults akan terisi 1 days hari saat pertama memasukkan jenis-jenis pekerjaan. Langkah pengisisan duasi sama
dengan pengisisan pada bagian Task Name. Durasi pekerjaan dapat juga berisis 0 nol. Durasi nol dalam Microsoft
Project disebut sebagai Milestone, dan hanya diberikan kepada pekerjaan yang digunakan sebagai penanda dari rangkaian pekerjaan.
Contohnya, jika pekerjaan bagian atap dan bagian atas lainnya telah selesai, maka diberikan tanda bahwa pekerjaan bangunan atas sudah
selesai.
c. Membuat Milestone
Milestone adalah suatu referensi sebagai tanda penunjuk suatu peristiwa penting dalam suatu proyek yang digunakan untuk memonitor
atau mengetahui perkembangan dan kemajuan proyek.
d. Bekerja dengan
Constraint
Berikut ini adalah beberapa jenis constraint yang dapat digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan dalam sebuah proyek.
Di unduh dari : Bukupaket.com
1. lingkup pekerjaan dan peraturan bangunan
68 Deadline
Deadline adalah target waktu yang menjadi tanda bahwa suatu pekerjaan sudah harus diselesaikan. Jika sampai batas waktu
tersebut pekerjaan belum selesai, maka Microsoft Project akan memberikan tanda tertentu.
Type Constraint, yaitu:
i. As Late As Possible ALAP, yaitu suatu pekerjaan yang
harus dilakukan selambat mungkin. Secara default semua pekerjaan terpasang constraint ini.
ii. As Soon As Possible ASAP, yaitu suatu pekerjaan yang
harus diselesaikan secepat mungkin. Tipe ini biasanya digunakan pada pekerjaandengan penyusunan suatu jadwal
yang dimulai dari tanggal berakhirnya proyek.
iii. Finish No Earlier Than FNET, yaitu suatu pekerjaan harus
diselesaikan pada tanggal tertentu atau sesudahnya. Constraint ini digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan yang
waktu penyelesaiannya bergantung pada waktu-waktu tertentu.
iv. Finish No Later Than FNLT, yaitu suatu pekerjaan sudah
harus diselesaikan sebelum tanggal tertentu atau sesudahnya atau paling lambat pada tanggal tertentu.
v. Must Finish On MFO, yaitu suatu pekerjaan sudah harus
selesai pada tanggal tertentu. vi.
Must Start On MSO, yaitu suatu pekerjaan sudah harus dimulai pada tanggal tertentu.
vii. Start No Earlier Than SNET, yaitu suatu pekerjaan baru
dapat dimulai pada tanggal tertentu atau sesudahnya. Constraint ini digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan yang
waktu mulainya tergantung pada waktu-waktu tertentu.
viii. Start No Later Than SNLT, yaitu suatu pekerjaan sudah
harus dimulai sebelum tanggal tertentu atau sesudah tanggal tersebut, atau paling lambat pada tanggal tertentu.
Constaint Date
Merupakan target waktu yang menandakan bahwa sudah harus menyelesaikan pekerjaan. Jika waktu yang ditetapkan
dalam constraint date sudah terlewati, maka akan mempengaruhi penjadwalan proyek pada Gantt Table.
e. Mengatur Hubungan antar Pekerjaan