1. lingkup pekerjaan dan peraturan bangunan
76
pola misalkan no. elemen 1 dibatasi oleh no. joint 1 dan 2, kemudian no. elemen 2 dibatasi oleh no. joint 2 dan 3, hindari penomoran misalnya no.
elemen 2 dibatasi oleh no. joint 3 dan 2. Jika pola penomoran diberikan berbeda maka dikhawatirkan akan terjadi penafsiran respon yang berbeda
dan bisa membingungkan.
Gambar 2.21 Perbandingan Sumbu Lokal dan Sumbu Global
Sumber: Pengantar STAADPro 2004
2.4.2. Perjanjian dasar untuk program STAADPro
Sebelum menjalankan aplikasi STAADPro lebih lanjut, terlebih dahulu perlu dipahami permasalahan perjanjian tanda yang merupakan hal
yang paling mendasar. Sumbu Global selalu diawal dengan hurup G didepan
sumbu.GX,GY,GZ. Sumbu lokal dinotasikan dengan hurup X,Y,Z. Sumbu polar
dinotasikan dengan PX,PY,PZ
GY +
GX+ GZ+
Gambar 2.22 Arah sumbu dan perjanjian tanda
Sumber: Pengantar STAADPro 2004
X Z
Y x
y z
Sumbu Global Sumbu lokal
Di unduh dari : Bukupaket.com
1. lingkup pekerjaan dan peraturan bangunan
77 2.4.3. Menjalankan program STAADPro
STAADPro adalah program yang sangat sederhana dan akrab digunakan. Masukan data dapat dilakukan baik secara grafis maupun
dengan menulis perintah-perintah dengan bahasa inggris dan tidak diperlukan pengetahuan khusus dalam mempelajari perintah-perintahnya.
Untuk memulai program STAADPro maka dilakukan langkah- langkah sebagai berikut : Pilih ikon dengan tulisan STAAD di bawah,
kemudian di klik kiri sebanyak 2 kali, maka pada layar monitor anda akan muncul tampilan seperti pada gambar 2.23.
Gambar 2.23 Tampilan awal STAADPro
Sumber: STAADPro 2004
2.4.4. Deskripsi problem
Sebagai langkah awal problem adalah sebuah struktur gelagar sederhana :
Struktur yang akan dibuat adalah sebuah gelagar sederhana beton dengan bentang 5 m, perletakan yang dipakai adalah sendi dan rol. Beban sendiri
dari beban merata sepanjang gelagar sebesar 1000 kgm, ukuran balok gelagar adalah 6040
2.4.5. Membuat Suatu Struktur Baru Untuk membuat struktur baru, pilih Menu File New maka pada layar
monitor akan muncul tampilan seperti pada gambar 2.24.
Di unduh dari : Bukupaket.com
1. lingkup pekerjaan dan peraturan bangunan
78 Gambar 2.24 Kotak dialog New File
Sumber: STAADPro 2004
Pada layar monitor terdapat dua kotak kotak dialog yang harus diisi sebagai informasi umum mengenai struktur yang akan dibuat gambar 2.25. Karena
struktur yang akan dibuat adalah struktur bidang maka pilih plane pada kotak dialog box Structure Type. Pada kotak dialog Title, isi dengan judul
proyek yaitu GELAGAR SEDERHANA. Setelah dilengkapi, selanjutnya tekan tombol Next, maka pada layar monitor akan muncul :
Gambar 2.25 Kotak dialog pemilihan model struktur
Sumber: STAADPro 2004
Di unduh dari : Bukupaket.com
1. lingkup pekerjaan dan peraturan bangunan
79
Selanjutnya kotak dialog yang muncul dilayar monitor adalah kotak dialog untuk memilih satuan yang akan digunakan dalam struktur gambar 2.26.
Pilih satuan panjang length Unit dalam Meter, dan satuan gaya Force Unit dalam Kilogram. Tekan tombol Next maka pada layar monitor
kemudian akan muncul kotak dialog yang memberikan informasi mengenai pilihan-pilihan sebelumnya. Tekan tombol Finish jika sudah yakin.
Gambar 2.26 Kotak dialog pemilihan unit satuan
Sumber: STAADPro 2004
Setelah langkah-langkah tersebut, maka pada tampilan program STAADPro adalah seperti pada gambar 2.27.
Gambar 2.27 Tampilan program aplikasi STAADPro
Sumber: STAADPro 2004
Menu bar Toolbar
Page Control
Main Window
Di unduh dari : Bukupaket.com
1. lingkup pekerjaan dan peraturan bangunan
80
Elemen penting dari tampilan program adalah: Menu bar: terletak pada bagian teratas layar. Menu bar memberikan
akses ke seluruh fasilitas STAADPro
Toolbar: memberikan akses untuk perintah-perintah yang sangat sering
digunakan.
Main Window: daerah untuk menampilkan model dan hasil Page Control: serangkaian tanda-tanda perintah yang akan melaksana-
kan perintah-perintah tertentu.
2.4.6. Membuat File Input dengan Metode Grafis Graphical User Interface