Sumber Data Sistematika Penyajian

karena itu, hasil analisis dalam penelitian ini berupa penafsiran terhadap novel Sang Maharani. Penyajian hasil analisis data ini berupa pemaknaan karya sastra yang disajikan secara deskriptif. Pada tahap ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian mengenai tokoh dan penokohan, prasangka gender, dan emansipasi perempuan dalam bentuk deskripsi Ratna 2004: 16.

1.8 Sumber Data

Judul : Sang Maharani Pengarang : Agnes Jessica Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit : 2009 Tebal Buku : 314 halaman Catatan : Novel ini pernah diterbitkan dengan judul Maharani oleh Penerbit Grasindo tahun 2004. Namun, tidak ada perubahan dari segi isi sehingga terbitan terbarulah yang dipilih menjadi sumber data.

1.9 Sistematika Penyajian

Sistematika dalam penelitian ini dapat dirinci sebagai berikut. Bab I merupakan pendahuluan yang berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, manfaat penelitian, tinjauan pustaka, landasan teori, metode penelitian, sumber data, dan sistematika penyajian. Kemudian bab II berisi analisis tokoh profeminis dan tokoh kontrafeminis dalam novel Sang Maharani karya Agnes Jessica yang diawali dengan analisis unsur tokoh dan penokohan. Dalam bab III dibahas ide feminisme yang mencakup prasangka gender dan emansipasi perempuan dalam novel Sang Maharani karya Agnes Jessica. Bab IV adalah kesimpulan dan saran. 19

BAB II TOKOH PROFEMINIS DAN TOKOH KONTRAFEMINIS

2.1 Pengantar

Sebelum novel Sang Maharani dikaji dengan kritik sastra feminis, langkah pertama yang dilakukan adalah mengkaji struktur novel tersebut. Struktur novel sendiri menjadi yang utama karena kajian struktural merupakan dasar dari penelitian yang menjadi pijakan awal sebelum meneliti ke hal yang lebih jauh dan mendalam. Unsur yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah tokoh dan penokohan. Dari analisis tokoh dan penokohan tersebut dapat dilihat tokoh-tokoh yang mendukung dan menentang paham feminisme atau tokoh profeminis dan tokoh kontrafeminis. Untuk mempermudah memahami tokoh dan penokohan, terlebih dahulu akan dipaparkan sinopsis novel Sang Maharani sebagai gambaran cerita novel ini.

2.2 Sinopsis

Maharani Rani merupakan seorang anak jenderal pada zaman penjajahan Belanda. Ibu Rani Ayu seorang Jawa priyayi dan ayahnya Jenderal Van Houtten seorang asli Belanda sehingga ia termasuk dalam kelompok Eurasian Indo-Eropa. Rani merupakan anak tunggal karena ibunya tidak mungkin untuk melahirkan anak lagi. Kemudian ibunya mengangkat seorang anak pribumi bernama Arik untuk menemani Rani bermain agar tak kesepian.