Teknologi WLAN Wireless Local Area Network

19 Berdasarkan standar ITU-T X.642 rekomendasi X.642 International Telecommunication Union ditentukan persentase packet loss untuk jaringan adalah 1 Good 0-1 2 Acceptable 1-5 3 Poor 5-10 Secara sistematis packet loss dapat dihitung dengan cara : Persamaan 2.1 Dengan Pd adalah jumlah paket yang mengalami drop dan Ps adalah jumlah paket yang dikirim. 3. Packet Drop Packet drop berkaitan dengan antrian pada link. Jika ada paket datang pada suatu atrian yang sudah penuh, maka paket akan didropdibuang sesuai dengan jenis antrian yang dipakai. 4. Delay Latency Delay adalah waktu yang dibutuhkan data untuk menempuh jarak dari asal sampai ke tujuan. Delay dapat dipengaruhi oleh jarak, media fisik, congestion atau juga waktu proses yang lama. Selain itu adanya antrian atau mengambil rute lain untuk menghindari kemacetan juga dapat mempengaruhi delay, oleh karena itu mekanisme antrian dan routing juga berperan. 5. Jitter Jitter didefinisikan sebagai variasi delay dari sebuah paket yang berasal dari aliran data yang sama. Jitter yang tinggi artinya perbedaan waktu delay besar, sedangkan jitter yang rendah artinya perbedaan waktu delay kecil. Jitter dapat diakibatkan oleh variasi-variasi panjang antrian, waktu pengolahan data, dan juga dalam waktu penghimpunan ulang reasembly paket-paket di akhir perjalanan. 6. Reliability Realibility adalah karakteristik kehandalan sebuah aliran data dalam jaringan internet. Masing-masing program aplikasi memiliki kebutuhan realibility yang 20 berbeda. Untuk proses pengiriman data, e-mail, dan pengaksesan internet jaringan internet harus dapat diandalkan dibandingkan dengan konferensi audio atau saluran telepon. 7. Bandwidth Bandwith adalah lebar jalur yang dipakai untuk transmisi data atau kecepatan jaringan. Aplikasi yang berbeda membutuhkan bandwith yang berbeda.Dalam beberapa aplikasi, kebutuhan akan parameter QoS di atas berbeda-beda. Seperti diperlihatkan pada tabel 2.2. Tabel 2.2. Kebutuhan aplikasi terhadap QoS[12]. Tabel 2.1 memperlihatkan bahwa kebutuhan untuk e-mail sangat tinggi terhadap reliability, begitu juga dengan file transfer FTP, namun rendah atau tidak sensitif terhadap delay, jitter, dan bandwidth. Tetapi untuk aplikasi semacam audiovideo, telephony dan videoconferencing sangat sensitif terhadap jitter sehingga tidak menjamin reliability data yang ditransmisikan.

II.5 File Transfer Protocol

File Transfer Protocol FTP merupakan salah satu aplikasi TCPIP yang digunakan untuk menperbanyak atau memindahkan file yang ada dalam sebuah komputer ke komputer lain[13]. FTP menggunakan koneksi berbasis connection- oriented sehingga dari kedua sisi baik client ataupun server harus memiliki koneksi TCPIP. FTP menggunakan 2 hubungan koneksi untuk melakukan transfer file. 1. Control Connection Metode ini dipakai pada hubungan client-server yang normal, artinya server membuka diri secara pasif pada sebuah port 21 selanjutnya server akan menunggu hubungan yang akan dilakukan oleh client. Client akan aktif untuk