Throughput Analisis Kinerja Kasus 3

48 Gambar 4.10. Grafik throughput download dan upload noise pada ukuran file 50 MB. Hasil pengukuran throughput berdasarkan jarak dengan melakukan download dan upload data pada WLAN 802.11b dan WLAN 802.11g dapat dilihat pada Tabel 4.10 dan Gambar 4.10. Pengukuran jarak 5 meter dengan adanya interfensi sangat mempengaruhi performansi wireless, WLAN 802.11b saat pengukuran download dan upload besar throughput mengalami penurunan karena adanya interfensi dari wireless lain yang berada satu daerah sehingga terjadi congestion sehingga mempengaruhi kuat sinyal membuat throughput menjadi turun. Pada WLAN 802.11g besar throughput lebih baik karena OFDM lebih resisten terhadap interfensi dan dapat tidak mudah terhambat oleh redaman atau atenuasi. Pengukuran jarak 50 meter WLAN 802.11g memiliki throughput lebih baik walaupun terkena interfensi atenuasi, refleksi, difraksi dan scattering karena jarak, manusia, tembok, lantai dan wireless yang menggunakan frekuensi 2.4 GHZ karena layer pysical dan MAC dapat bekerja dengan baik untuk mengatasi interfensi tersebut. Jika dibandingkan dengan WLAN 802.11b dimana modulasi lebih rentan terkena interfensi sehingga kuat sinyal dan throughput turun.

IV.4.2 Delay

Hasil pengukuran parameter delay noise WLAN 802.11b dan 802.11g berdasarkan jarak dapat dilihat pada Tabel 4.11 dan Gambar 4.11. 49 Tabel 4.11 Rata-rata pengkuran delay pada ukuran file 50 MB kondisi noise. Jarak Meter 5 50 75 Mode G Upload ms 1.09 1.99 6.47 Mode G Download ms 1.97 3 5.81 Mode B Upload ms 2.76 3.08 8.76 Mode B Download ms 2.54 3.01 8.33 Gambar 4.11. Grafik delay download dan upload noise pada ukuran file 50 MB. Hasil pengukuran delay berdasarkan jarak dengan melakukan download dan upload data pada WLAN 802.11b dan WLAN 802.11g dapat dilihat pada Tabel 4.11 dan Gambar 4.11. Pengukuran delay pada jarak 5 meter WLAN 802.11b dan WLAN 802.11g cukup baik. Saat pengukuran jarak 50 meter waktu delay WLAN 802.11g mengalami peningkatan dipengaruhi jarak dan kuat sinyal. Jika dibandingkan WLAN 802.11b dan WLAN 802.11g, WLAN 802.11b memiliki delay lebih besar karena modulasi DSSS sangat sensitif terhadap interfensi sehingga kuat sinyal menjadi lemah yang mempengaruhi throughput membuat delay lebih lama. Pada pengukuran jarak 75 meter delay WLAN 802.11b dan WLAN 802.11g meningkat karena dipengaruhi oleh kuat sinyal yang melemah. 50

IV.4.3 Packet Loss

Hasil pengukuran parameter persentase packet loss noise WLAN 802.11b dan 802.11g berdasarkan jarak pada ukuran file 50 MB dapat dilihat pada Tabel 4.12 dan Gambar 4.12. Tabel 4.12 Rata-rata pengukuran packet loss pada ukuran file 50 MB kondisi noise. Jarak Meter 5 50 75 Mode G Upload 1.2 Mode G Download 0.5 0.5 0.2 Mode B Upload 3.9 Mode B Download 0.9 0.9 1.6 Gambar 4.9. Grafik packet loss download dan upload noise pada ukuran file 50 MB. Hasil pengukuran persentase packet loss berdasarkan jarak dengan melakukan download dan upload data pada WLAN 802.11b dan WLAN 802.11g dapat dilihat pada Tabel 4.12 dan Gambar 4.12. Pengukuran persentase packet loss pada jarak 5 meter WLAN 802.11b dan WLAN 802.11g tidak terlalu mempengaruhi performansi jaringan karena tidak mencapai 1 . Pada WLAN 802.11g persentase packet loss lebih baik jika dibandingak dengan WLAN 802.11b karena OFDM dapat mentransfer