Penentuan warna gigi Prosedur Penelitian .1 Persiapan sampel

4.10 Prosedur Penelitian 4.10.1 Persiapan sampel Delapan gigi molar mandibula dan maksila manusia yang baru dicabut dan telah diseleksi serta direndam dalam larutan normal saline selama kurang dari enam bulan.

4.10.2 Penentuan warna gigi

Warna gigi untuk setiap sampel ditentukan dengan menggunakan shade guide. Warna gigi yang dipilih adalah warna yang mendekati warna gigi asli masing-masing sampel. Penentuan warna dilakukan dibawah sinar matahari untuk mendapatkan warna yang benar-benar sesuai dengan warna gigi asli. 4.10.3 Perawatan endodonti Setiap sampel diukur panjang gigi untuk menentukan panjang kerja yaitu dengan mengurangi 2 mm dari panjang gigi masing–masing sampel. Preparasi akses dilakukan sampai menembus orifisi saluran akar dengan menggunakan high speed bur intan bulat 12 Edenta, Swiss. Kemudian kavitas akses dipreparasi dengan menggunakan bur intan fissure 12 Edenta, Swiss untuk mendapatkan akses lurus ke saluran akar. Dinding kamar pulpa dibuat sejajar dengan aksis panjang gigi. Kemudian dilakukan ekstirpasi pada jaringan pulpa yang melekat pada dinding saluran akar dengan jarum ekstirpasi Svenska, Swedia, kemudian diirigasi dengan larutan NaOCl 5 . Saluran akar dipreparasi dengan teknik step-back menggunakan K-file Dia Dent, France mulai dari no 15 sampai no 25 sesuai dengan panjang kerja gigi, Universitas Sumatera Utara dilanjutkan dengan memakai file satu nomor lebih besar dari file utama dan panjang kerja dikurangi 1 mm. Tindakan ini diulang sampai lebih kurang tiga nomor lebih besar dan setiap peningkatan nomor selalu diikuti dengan rekapitulasi dan irigasi saluran akar. Kemudian orifisi diperbesar dengan bur gates glidden 2 Dentsply, Swiss, diirigasi kembali dan dikeringkan dengan menggunakan paper point Suro- endo, Korea. Saluran akar diobturasi dengan gutta-perca Suro-endo, Korea dan sealer Endometason, Germany dengan teknik kondensasi lateral. Gutta-perca dibuang 2 mm dari orifisi dengan menggunakan plugger panas sebagai tempat pasak amalgam. Setelah preparasi endodonti, gigi tetap direndam. Gambar 14. Perawatan endodonti : A. Preparasi akses; B. Akses lurus; C. Preparasi saluran akar; D. Pengisian gutta perca A C B D Universitas Sumatera Utara

4.10.4 Pembuatan inti amalgam