Pembuatan inti amalgam Preparasi kavitas Pemeriksaan kavitas

4.10.4 Pembuatan inti amalgam

Amalgam yang digunakan yaitu High copper amalgam kapsul 1 spill Logic+, SDI, Australia ditriturasi dengan menggunakan amalgamator Varimix III, USA. Kemudian amalgam dimasukkan ke dalam kavitas dan dikondensasaikan secara manual dengan menggunakan amalgam stopper SMIC, China. Setelah itu amalgam dibiarkan selama 24 jam dalam larutan saline. Gambar 15. Pembuatan inti amalgam

4.10.5 Preparasi kavitas

Setelah amalgam mengeras dilakukan preparasi kavitas overlay dengan menggunakan high speed bur NSK, Japan yang menggunakan bur intan fissure 12 Edenta, Swiss. Dinding bukal dan lingualpalatal dipreparasi sejajar dengan aksis panjang gigi dan tonjol gigi dikurangi 2 mm dari puncak gigi. Perlakuan 1, bagian bukal gigi dibentuk cavosurface margin shoulder dimana batas preparasi membentuk sudut cavosurface 90 terhadap permukaan struktur gigi dengan menggunakan bur silindris. Pengukuran dilakukan pada: a lebar dinding bukal 3 mm, b lebar kamar pulpa 2 mm, c lebar dinding bukal setelah dilakukan preparasi margin, d lebar dasar preparasi shoulder 2 mm, e ketinggian preparasi shoulder 1,5 mm, f collarless 0,5 mm. Universitas Sumatera Utara Perlakuan 2, bagian lingualpalatal gigi dibentuk cavosurface margin chamfer yaitu dengan membentuk sudut cavosurface 130-160 terhadap permukaan struktur gigi dengan menggunakan bur silindris torpedo. Pengukuran dilakukan pada: a lebar dinding bukal 3 mm, b lebar kamar pulpa 2 mm, c lebar dinding bukal setelah dilakukan preparasi margin, d lebar preparasi chamfer 2 mm, e ketinggian preparasi chamfer 1,5 mm, f collarless 0,5 mm. Gambar 16. A. Preparasi cavosurface margin shoulder; B. Preparasi cavosurface margin chamfer; C. Gigi sampel hasil preparasi desain cavosurface margin shoulder bukal dan chamfer palatallingual; D. Desain preparasi overlay A B C D Universitas Sumatera Utara

4.10.6 Pemeriksaan kavitas

Apabila preparasi telah baik, dilakukan proofing menggunakan green-kerr yang telah dipanasi diatas lampu spritus sampai lunak, kemudian green-kerr ditekan ke dalam kavitas untuk melihat hasil preparasi sudah baik atau belum. Hasil preparasi dikatakan baik apabila hasil proofing tidak ada undercut dan sudut–sudutnya terlihat jelas. Gambar 17. Hasil pemeriksaan kavitas

4.10.7 Pembuatan die