Daya Beda Aitem Validitas Reliabilitas

45 Keterangan: Bagian yang di bold: aitem yang tidak dapat dipakai untuk penelitian asli Blueprint skala perilaku agresi kemudian diganti setelah membuang 9 aitem yang tidak dapat digunakan untuk skala asli penelitian, maka diperolehlah Blueprint skala perilaku agresi untuk penelitian asli, yang dapat dilihat pada tabel 6 berikut: Tabel 6. Blueprint skala Perilaku Agresi untuk Penelitian Asli No Dimensi No. Aitem Jumlah 1 Agresi fisik aktif langsung 10, 18, 26 3 9,68 2 Agresi fisik aktif tidak langsung 11, 19 2 6,45 3 Agresi fisik pasif langsung 1, 6, 12, 20, 27 5 16,13 4 Agresi fisik pasif tidak langsung 2, 13, 21, 28 4 12,9 5 Agresi verbal aktif langsung 3, 7, 14, 22, 29 5 16,13 6 Agresi verbal aktif tidak langsung 4, 8, 15, 23 4 12,9 7 Agresi verbal pasif langsung 16, 24, 30 3 9,68 8 Agresi verbal pasif tidak langsung 5, 9, 17, 25, 31 5 16,13 Total 31 100

E. Daya Beda Aitem, Validitas dan Reliabilitas

Alat ukur penelitian tersebut sebelum digunakan untuk memperoleh data-data penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba agar diperoleh alat ukur yang memiliki daya beda aitem tinggi, valid dan reliabel.

1. Daya Beda Aitem

Uji daya beda aitem dilakukan dalam penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki dan tidak memiliki atribut yang diukur Azwar, 2003. Universitas Sumatera Utara 46 Daya beda aitem pada penelitian ini dilihat dengan menggunakan koefisien korelasi Pearson Product Moment dengan bantuan komputer dari program SPSS 15.0 for windows. Prosedur pengujian ini akan menghasilkan koefisien korelasi aitem total yang dikenal dengan indeks daya beda aitem. Setiap butir aitem dalam skala dikorelasikan dengan skor total skala. Aitem yang lulus seleksi adalah aitem yang memiliki nilai r  0,3 Azwar, 2005.

2. Validitas

Validitas adalah derajat yang menyatakan suatu tes mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas suatu alat ukur tidak begitu saja melekat pada tes itu sendiri, tetapi tergantung pada penggunaannya dan subjeknya. Uji validitas yang digunakan pada penelitian ini adalah validitas isi content validity, yaitu berkaitan dengan apakah aitem mewakili pengukuran dalam area isi sasaran yang diukur. Validitas isi merupakan hal utama dalam suatu tes yang biasanya dinilai dengan menggunakan pertimbangan pakar profesional judgement Azwar, 2005. Peneliti meminta pertimbangan profesional, yang dalam hal ini adalah dosen pembimbing peneliti dan pihak-pihak lain yang berkompeten dalam memberikan pertimbangan, sebelum menentukan aitem-aitem mana yang dapat dijadikan alat ukur yang sesuai dengan blueprint yang ada.

3. Reliabilitas

Uji reliabilitas dimaksudkan untuk melihat sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Hasil pengukuran dapat dipercaya hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap sekelompok subjek yang Universitas Sumatera Utara 47 sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah Azwar, 2005. Uji reliabilitas alat ukur ini menggunakan pendekatan konsistensi internal yaitu single trial administration yang artinya menggunakan satu bentuk tes yang dikenakan sekali saja pada sekelompok subjek. Pendekatan ini dipandang ekonomis, praktis, dan berefisiensi tinggi Azwar , 2005. Formula statistika yang digunakan untuk menguji reliabilitas alat ukur adalah alpha Cronbach dengan bantuan komputerisasi dari program SPSS 15.0 for Windows. Uji reliabilitas aitem dilakukan pada alat ukur dalam penelitian ini yaitu skala perilaku agresi dan skala emosi dasar negatif dengan prosedur pengujian menggunakan koefisien korelasi r  0,3.

F. Prosedur Penelitian 1. Tahap Persiapan Penelitian