39
D. Metode Pengumpulan Data
Prosedur yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala, yaitu suatu prosedur pengambilan data yang
merupakan suatu alat ukur aspek afektif yang merupakan konstruk atau konsep psikologis yang menggambarkan aspek kepribadian individu. Metode skala
mempunyai kebaikan dan alasan-alasan penggunaan yaitu Azwar, 2005: a.
Pertanyaan disusun untuk memancing jawaban yang merupakan refleksi dari keadaan diri sendiri subjek yang tidak disadari.
b. Skala digunakan untuk mengungkap suatu atribut tunggal.
c. Subjek tidak menyadari arah jawaban yang sesungguhnya diungkap dari
pernyataan skala.
1. Skala Emosi Dasar Negatif
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur emosi dasar negatif remaja adalah skala emosi dasar negatif yang dirancang oleh peneliti berdasarkan bentuk-bentuk
emosi dasar negatif yang dikemukakan oleh Goleman 2002, yaitu: a.
Marah, yaitu perasaan atau merasa diperlakukan kurang baik oleh orang
lain yang menyebabkan kemurkaan berang dan gusar.
b. Jijik atau muak, yaitu rasa tidak suka terhadap orang lain sehingga
menghalangi hubungan sosial serta menunjukkan ketidaksenangan atau
menghindari objek atau situasi yang tidak menyenangkan.
c. Malu, yaitu merasa sangat rendah, merasa kekurangan karena berbuat
sesuatu yang kurang baik, segan atau sulit mengatakan perasaan.
Universitas Sumatera Utara
40 d.
Rasa bersalah, yaitu merasa tidak benar, merasa tidak patut karena melakukan perbuatan yang merugikan orang lain, merasa keliru dalam
memahami sesuatu, merasa tertekan karena telah berbuat yang tidak
seharusnya.
e. Sedih, yaitu perasaan sangat susah, kasihan, tidak sanggup dalam
mengahadapi masalah dan merasa galau dalam hati.
f. Takut, yaitu kegelisahan, merasa tidak berani berbuat, ngeri melihat
sesuatu yang dirasa akan mendatangkan bencana bagi dirinya,
kekhawatiran dan resah.
Penilaian skala emosi dasar negatif ini adalah berdasarkan format skala Likert. Setiap aspek diuraikan ke dalam butir pernyataan yang mengungkap emosi dasar
negatif remaja. Skala ini disajikan dalam bentuk pernyataan dengan empat alternatif jawaban yang terdiri dari: Sangat Tidak Sesuai STS, Tidak Sesuai
TS, Sesuai S, Sangat Sesuai SS. Subjek diminta untuk memilih alternatif jawaban pernyataan yang sesuai
dengan keadaan dirinya, dengan cara memilih salah satu dari empat alternatif jawaban yang ada. Bobot nilai untuk setiap pernyataan bergerak dari 1 sampai 4
dimana pilihan Sangat Tidak Sesuai diberi nilai 1, Tidak Sesuai diberi nilai 2, Sesuai diberi nilai 3, Sangat Sesuai diberi nilai 4 Azwar, 2005.
Blueprint skala emosi dasar negatif dapat dilihat pada tabel 1 berikut: Tabel 1. Blueprint Skala Emosi Dasar Negatif Saat Uji Coba
No Aspek No.
Aitem Jumlah 1
Marah 1, 7, 13, 19, 25, 31, 37
7 16,67
Universitas Sumatera Utara
41
2 Jijik atau muak 2, 8, 14, 20, 26, 32, 38
7 16,67
3 Malu
3, 9, 15, 21, 27, 33, 39 7
16,67
4 Rasa Bersalah
4, 10, 16, 22, 28, 34, 40 7
16,67
5 Sedih
5, 11, 17, 23, 29, 35, 41 7
16,67
6
Takut 6, 12, 18, 24, 30, 36, 42
7 16,67
Total 42 100
Skala emosi dasar negatif diujicobakan kepada 100 orang remaja, kemudian diperoleh Blueprint skala emosi dasar negatif setelah uji coba, yang dapat dilihat
pada tabel 2 berikut: Tabel 2. Blueprint Skala Emosi Dasar Negatif Setelah Uji Coba
No Aspek No.
Aitem Jumlah 1
Marah 1, 7, 13, 19, 25, 31, 37 7
16,67
2 Jijik atau muak 2, 8, 14, 20, 26, 32, 38 7
16,67
3
Malu 3, 9, 15, 21, 27, 33, 39
7 16,67
4 Rasa Bersalah
4, 10, 16, 22, 28, 34, 40 7 16,67