Populasi dan Sampel Penelitian Lokasi Penelitian Variabel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2002: 108. Pengertian lain, menyebutkan bahwa populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda, hewan, tumbuhan, gejala-gejala, nilai test, atau peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian Rachman, 1999: 63. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pedagang kaki lima di seluruh wilayah administrasi Kelurahan Sragen Kulon, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen yang berjumlah 53 pedagang kaki lima. Sampel adalah bagian dari populasi Nazir, 2005: 271. Menurut Arikunto 2002: 112 dalam menentukan besarnya sampel menyebutkan, apabila subjek penelitian jumlahnya kurang dari 100 maka dalam pengambilan sampel lebih baik diambil semua sebagai anggota sampel, sehingga penelitian merupakan penelitian populasi. Selanjutnya, jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih. Karena subyek penelitian berjumlah dibawah 100, yaitu 53 maka subyek diteliti semua sehingga penelitian disebut penelitian populasi. 28

B. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian merupakan tempat di mana penelitian itu dilaksanakan. Lokasi dalam penelitian ini di lakukan di Kelurahan Sragen Kulon Kecamatan Sragen Kabupaten Sragen.

C. Variabel Penelitian

Variabel penelitian atau obyek penelitian adalah apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Arikunto, 2002: 96. Variabel yang menjadi penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Variabel pesebaran lokasi usaha pedagang kaki kima a. Lokasi absolut, yaitu lokasi menurut lintang dan bujur, bersifat tetap. b. Lokasi relatif, yaitu lokasi yang tergantung pengaruh daerah sekitarnya, sifatnya berubah. 2. Jenis dagangan pedagang kaki lima, yaitu macam dagangan yang dijual pedagang kaki lima baik makanan, non makanan maupun jasa. 3. Variabel sumbangan pendapatan keluarga pedagang kaki lima a. Pekerjaan pokok dan pekerjaan sampingan pedagang kaki lima. Pekerjaan pokok pedagang kaki lima, yaitu sesuatu yang dilakukan pedagang kaki lima untuk memperoleh upah, imbalan atau gaji, bersifat tetap. Pekerjaan sampingan pedagang kaki lima, yaitu sesuatu yang dilakukan pedagang kaki lima untuk memperoleh untuk memperoleh upah imbalan atau gaji, bersifat tidak menentu. b. Pekerjaan pokok dan sampingan anggota keluarga pedagang kaki lima yang bekerja baik suami istri atau anak. Pekerjaan pokok, sesuatu yang dilakukan untuk memperoleh upah, imbalan atau gaji, bersifat tetap. Pekerjaan sampingan, sesuatu yang dilakukan untuk memperoleh untuk memperoleh upah imbalan atau gaji, bersifat tidak menentu. c. Pendapatan pokok dan sampingan pedagang kaki lima. Pendapatan pokok, yaitu imbalan atau upah yang diperoleh pedagang kaki lima dari bekerja pokok, biasanya bersifat tetap diwujudkan dalam satuan Rupiahbulan. Pendapatan sampingan, yaitu imbalan atau upah yang diperoleh pedagang kaki lima dari bekerja sampingan, biasanya bersifat tidak menentu diwujudkan dalam satuan Rupiahbulan. d. Pendapatan pokok dan sampingan anggota keluarga pedagang kaki lima yang bekerja baik suami istri atau anak Pendapatan pokok, yaitu imbalan atau upah yang diperoleh anggota keluarga pedagang kaki lima dari bekerja pokok, biasanya bersifat tetap diwujudkan dalam satuan Rupiahbulan. Pendapatan sampingan, yaitu imbalan atau upah yang diperoleh anggota keluarga pedagang kaki lima dari bekerja sampingan, biasanya bersifat tidak menentu diwujudkan dalam satuan Rupiahbulan. e. Pendapatan keluarga Pendapatan keluarga, yaitu pendapatan semua anggota keluarga yang bekerja, baik pendapatan pokok maupun pendapatan sampingan yang diwujudkan dalam satuan Rupiahbulan.

D. Jenis Data