Persebaran Lokasi Pedagang Kaki Lima di Kelurahan Sragen Kulon

4. Persebaran Lokasi Pedagang Kaki Lima di Kelurahan Sragen Kulon

Lokasi kegiatan berdagang ditetapkan atau diputuskan berdasarkan bermacam pertimbangan, keputusan lokasi yang bersangkutan mempertimbangkan faktor dekat dengan konsumen dan aksesibilitas. Berikut ini adalah persebaran lokasi pedagang kaki lima berdasarkan lokasi absolut dan lokasi relatif a. Persebaran Lokasi Absolut Lokasi absolut adalah lokasi berdasar garis lintang dan garis bujur, bersifat mutlak dan tetap. Berdasar data hasil penelitian dapat diketahui bahwa lokasi kegiatan pedagang kaki lima yang paling banyak berada di Dukuh Beloran dengan jumlah sebanyak 30 orang dengan persentase sebesar 56,6, kemudian yang berada di Dukuh Mojosari sebanyak 5 orang 9,43 yang berada di Dukuh Mojomulyo 4 orang 7,55, yang berada di Dukuh Kuwungsari sebanyak 4 orang 7,55, Dukuh Ringin Anom sebanyak 1 orang 1,89, Dukuh Talangrejo sebanyak 6 orang sebanyak 11,32, Dukuh Cantel kulon sebanyak 2 orang 3,77 dan untuk Dukuh Jetis sebanyak 1 orang 1,89. Untuk lebih jelasnya mengenai persebaran lokasi pedagang kaki lima yang ada di Kelurahan Sragen Kulon dapat dapat dilihat pada Tabel 8 berikut ini. Tabel 8.Persebaran Lokasi Pedagang Kaki Lima Kelurahan Sragen Kulon Tahun 2010 Jenis Dagangan Lokasi Makanan Non Jasa Jumlah Persen Dukuh Makanan Pelayanan Beloran 24 5 1 30 56,60 Mojosari 2 1 2 5 9,43 Mojomulyo 2 - 2 4 7,55 Kuwungsari 4 - - 4 7,55 Ringin Anom 1 - - 1 1,89 Talangrejo 3 1 2 6 11,32 Cantelkulon 2 - - 2 3,77 Jetis 1 - - 1 1,89 Jumlah 39 7 7 53 100 Sumber : Data Primer, 2010 b. Persebaran Lokasi Relatif Persebaran lokasi relatif yaitu persebaran lokasi yang dipengaruhi oleh faktor sosial, ekonomi dan sifat berubah-ubah. Dalam hal ini pedagang kaki lima PKL menetapkan lokasi usahanya karena ditarik oleh aktivitas ekonomi yang berada di Kelurahan Sragen Kulon, selain itu wilayah Kelurahan Sragen Kulon yang seluruhnya pemukiman penduduk berpotensi menjadi konsumen PKL, hal ini menjadikan pertimbangan penduduk untuk berlokasi di daerah ini. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 9. Persebaran Lokasi Relatif di Kelurahan Sragen Kulon 2010 Dusun Jumlah PKL Persen Kawasan Beloran 30 56,6 Jalan Utama Solo-Surabaya, pusat perdagangan, perkantoran Mojosari 5 9,43 Pemukiman penduduk, Stadion sepak bola Mojomulyo 4 7,55 Pemukiman Penduduk Kuwungsari 4 7,55 Jalan Utama Solo-Surabaya Ringin Anom 1 1,89 Jalan Utama Solo-Surabaya, pusat perdagangan, perkantoran , pemukiman Talangrejo 6 11,32 Pemukiman penduduk Cantelkulon 2 3,77 Pemukiman padat penduduk Jetis 1 1,89 Pemukiman penduduk Jumlah 53 100 Sumber: Data Primer 2010 Pola persebaran pedagang kaki lima bersifat memanjang yaitu berlokasi sepanjang jalan. Bentuk pola penyebaran secara memanjang dapat ditemukan pada PKL yang berlokasi sebagian besar di sepanjang jalan utama. Untuk lebih jelasnya lokasi pedagang kaki lima yang berada pada ruas jalan yang ada di Kelurahan Sragen Kulon dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 10. Persebaran Pedagang Kaki Lima Menurut Jalan Di Kelurahan Sragen Kulon Tahun 2010 Jenis Dagangan Jenis Jalan Jalan Utama Jalan Kolektor Jalan Lokal Jumlah Persen Jumlah Persen Jumlah Persen Makanan 19 35,85 6 11,32 13 24,53 Non Makanan 4 7,55 2 3,77 2 3,77 Jasa Pelayanan 1 1,89 2 3,77 4 7,55 SUBTOTAL 24 45,28 10 18,87 19 35,85 Sumber : Data Primer, 2010 Menurut Tabel 10 dapat diketahui bahwa ruas jalan utama di Kelurahan Sragen Kulon merupakan lokasi favorit bagi keberadaan pedagang kaki lima, hal ini di buktikan dengan 24 pedagang kaki lima banyak yang membuka usahanya di lokasi ini. Di jalan utama ini banyak didominasi oleh pedagang kaki lima yang menjual makanan dengan jumlah 19 orang dengan persentase 35,85, kemudian pedagang kaki lima dengan jasa pelayanan sebanyak 1 orang dengan persentase sebesar 1,89, dan selanjutnya pedagang kaki lima dengan menjual non makanan sebanyak 4 orang 7,55. Selain jalan utama, di jalan lokal banyak dijumpai pedagang kaki lima. Pedagang kaki lima jenis makanan mendominasi dengan jumlah sebanyak 13 orang, pedagang kaki lima yang menjual non makanan sebanyak 2 orang pedagang, kemudian pedagang kaki lima dengan jenis jasa pelayanan sebanyak 4 orang sehingga total keseluruhan pedagang kaki lima yang berada di jalan lokal ada 19 pedagang kaki lima. Untuk lebih jelasnya mengenai keberadaan lokasi pedagang kaki lima dapat dilihat pada peta sebaran pedagang kaki lima Gambar 4 halaman 55. Pedagang kaki lima di Kelurahan Sragen Kulon dalam melakukan kegiatan berdagangnya banyak yang menempati fasilitas publik, seperti emperan toko, trotoar dan bahkan sebagian badan jalan. Hal ini terjadi karena tidak adanya ruang khusus untuk pedagang kaki lima dalam melakukan kegiatan berdagang. Untuk lebih jelasnya mengenai tempat berdagang pedagang kaki lima dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 11. Pedagang Kaki Lima Menurut Tempat Berdagang Di Kelurahan Sragen Kulon Tahun 2010 No Jenis Pedagang Kaki Lima Jumlah Persen Tempat Berdagang Makanan Non makanan Jasa Pelayanan 1 Trotoar 17 7 3 27 50,94 2 Badan Jalan 8 - 3 11 20,76 3 Emperan Toko 14 - 1 15 28,30 4 Jumlah 53 100 Sumber : Data Primer, 2010 Berdasarkan Tabel 11 dapat diketahui bahwa sebanyak 27 pedagang kaki lima di Kelurahan Sragen Kulon menempati ruang publik trotoar dengan persentase sebesar 50,94, 15 pedagang menempati emperan toko dengan persentase 28,30, kemudian 11 pedagang kaki lima menempati sebagian badan jalan 20,76. Gambar 4. Peta Sebaran PKL Kelurahan Sragen Kulon

5. Jenis Dagangan Pedagang Kaki Lima