10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini di jelaskan mengenai penjabaran tentang distribusi spasial lokasi, pedagang kaki lima dan pendapatan keluarga. Semua penjabaran tersebut
sesuai dengan teori-teori yang sudah dijelaskan. Untuk lebih jelasnya peneliti akan menjabarkan satu per satu teori yang berhubungan dengan distribusi spasial atau
persebaran, pedagang kaki lima dan pendapatan keluarga.
A. Distribusi Spasial Lokasi Dalam Geografi
Menurut Depdiknas
2008:360 distribusi
mempunyai arti
penyaluran atau pembagian kepada beberapa orang atau ke beberapa tempat, sedangkan kata spasial berasal dari bahasa Inggris yaitu space yang berarti
ruang atau tempat. Dalam bahasa Indonesia kata spasial memiliki makna berkenaan dengan ruang atau tempat Depdiknas, 2008:1499 dan lokasi
sendiri mempunyai arti letak atau tempat Depdiknas, 2008:941. Studi geografi menelaah benda, gejala dan masalah kehidupan dalam ruang space
yang menyangkut lokasi, penyebaran dan interaksinya interaksi keruangan satu sama lain. Dalam hal ini yang dimaksud dengan ruang tidak lain adalah
bagian permukaan bumi yang meliputi daratan litosfer, air hidrosfer dan lapisan udara atmosfer. Wujud ruang di permukaan bumi berbentuk tiga
dimensi, bentangannya berupa daratan dan perairan sedangkan kearah vertikal berupa lapisan udara. Dalam ruang inilah berlokasinya benda-benda dan
gejala yang berinteraksi satu sama lain Sumaatmadja, 1988:13. Dari pengertian berbagai sumber tersebut peneliti menyimpulkan bahwa yang
dimaksud dengan distribusi spasial lokasi adalah persebaran lokasi yang menekankan keberadaannya pada ruang. Keberadaannya dalam ruang yang
dimaksud dalam penelitian disini adalah bagaimana pola persebaran lokasi, dimana lokasi persebaran pedagang kaki lima berada dalam suatu ruang.
Geografi mempunyai berbagai pendekatan dalam mendekati atau menghampiri masalah geografi. Dalam mendekati dan menganalisis gejala
permasalahan atau fenomena kajian geografi dapat digunakan pendekatan keruangan, pendekatan ekologi, dan pendekatan wilayah Bintarto dan
Surastopo, 1978: 12. Pendekatan geografi yang berkaitan dalam penyelesaian permasalahan ini adalah pendekatan keruangan. Pendekatan
keruangan merupakan suatu cara pandang atau kerangka analisis yang menekankan eksistensi ruang sebagai penekanan. Keberadaan ruang dalam
geografi dapat dipandang dalam struktur ruang spatial structure, pola ruang spatial pattern dan proses spatial process. Adapun elemen elemen dalam
ruang dapat disimpulkan dalam tiga bentuk utama yaitu kenampakan titik point features, kenampakan garisline features dan kenampakan bidang
areal features http:hestyborneo.blogspot.com. Dalam analisa keruangan ini dapat dikumpulkan data lokasi yang terdiri dari data titik point data dan
data bidang areal data. Yang digolongkan dalam data titik disini adalah data keberadaan lokasi pedagang kaki lima dan penggunaan lahan Bintarto
dan Surastopo, 1978: 13.
B. Teori-teori Dalam Menentukan Lokasi