Gambaran Umum Pedagang Kaki Lima di Kabupaten Sragen

pencaharian di bidang pertambangan dengan jumlah sebanyak 7 orang atau 0,09.

3. Gambaran Umum Pedagang Kaki Lima di Kabupaten Sragen

Perkembangan pedagang kaki lima PKL di Kabupaten Sragen dimulai semenjak masyarakat mengenal sektor informal. Sektor formal yang menuntut keahlian dan ketrampilan lebih membuat masyarakat beralih ke sektor informal dalam memenuhi kebutuhan ekonominya, salah satunya menjadi pedagang kaki lima. Perkembangan PKL semakin pesat seiring permintaan yang tinggi karena untuk memasuki sektor ini tidak memerlukan ijin dalam mendirikan usaha. Tidak disediakannya lokasi penampungan untuk PKL, menyebabkan PKL tersebut menempati ruang publik seperti trotoar, bahu jalan. Selain itu, dikarenakan pula tidak tersedianya ruang pribadi atau harga sewa serta pajak yang relatif tinggi. Pedagang kaki lima di Kabupaten Sragen tersebar berbagai Kecamatan. Kecamatan Sragen merupakan daerah yang paling banyak ditempati PKL, hal ini terjadi karena Kecamatan Sragen merupakan tempat berlokasinya pusat pemerintahan Kabupaten Sragen, pusat perdagangan dan jasa, pendidikan maupun industri. Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah pedagang kaki lima, berikut ini disajikan tabel tentang jumlah dan persebaran pedagang kaki lima di Kabupaten Sragen. Tabel 7. Jumlah dan Persebaran Pedagang Kaki Lima di Kabupaten Sragen No. Kecamatan Jumlah PKL Persen 1 Kalijambe 13 3,11 2 Plupuh 10 2,39 3 Masaran 26 6,22 4 Kedawung 13 3,11 5 Sambirejo 16 3,83 6 Gondang 11 2,63 7 Sambungmacan 11 2,63 8 Ngrampal 15 3,59 9 Karangmalang 11 2,63 10 Sidoharjo 10 2,39 11 Tanon 20 4,78 12 Gemolong 61 14,59 13 Miri 7 1,67 14 Sumberlawang 45 10,77 15 Mondokan 3 0,72 16 Sukodono 4 0,96 17 Gesi 10 2,39 18 Tangen 22 5,26 19 Jenar 5 1,20 20 Sragen 105 25,12 21 TOTAL 418 100 Sumber: Dinas Perdagangan dan Pajak Daerah 2008 Berdasar Tabel 7 dapat dilihat bahwa persebaran pedagang kaki lima paling banyak di Kecamatan Sragen jumlah sebanyak 105 orang dengan persentase 25,12, dan yang paling kecil di Kecamatan Mondokan dengan persentase 0,72. Untuk lebih jelasnya mengenai persebaran lokasi pedagang kaki lima di Kabupaten Sragen dapat dilihat pada peta persebaran pedagang kaki lima di Kabupaten Sragen Gambar 3 halaman 49. Gambar 3. Peta Persebaran Pedagang Kaki Lima Kabupaten Sragen Jenar Miri Gesi Tanon Tangen Plupuh Sidoarjo Masaran Sumberlawang Gondang Kedawung Sukodono Mondokan Kalijambe Sambirejo Ngampal Sragen Gemolong Karangmalang Sambungmacan 3 3 6 9 Km Batas Kabupaten Batas Kecamatan Jalan Lokal Jalan Kolektor Jalan Propinsi Jalan Nasional 111°20 111°20 110°15 110°15 109°10 109°10 6° 5 6 °5 7° 5 5 7 °5 5 9 2 4 9 2 4 9 1 9 1 9 1 9 1 9 1 7 8 9 1 7 8 9 1 6 5 9 1 6 5 507000 507000 494000 494000 481000 481000 111°253 111°253 110°5354 110°5354 7 °1 5 5 7 ° 1 5 5 7 °2 4 4 7 ° 2 4 4 7 °3 3 3 7 ° 3 3 3 PETA PERSEBARAN PEDAGANG KAKI LIMA KABUPATEN SRAGEN Inset Provinsi Jawa Tengah Lokasi Kabupaten Sragen Sumber : Peta Rupabumi Indonesia Digital Skala 1 : 25.000 Ganjar Utomo 3250405016 Geografi, S1 Dibuat Oleh : U Skala 1 : 300.000 Legenda 1 2 3 5 4 3 - 23,4 23,4 - 43,8 64,2 - 84,6 43,8 - 64,2 84,6 - 105 Kelas Pedagang Kaki Lima

4. Persebaran Lokasi Pedagang Kaki Lima di Kelurahan Sragen Kulon