menggunakan tekhnologi.
2.1.7 Teori pembelajaran yang melandasi pendidikan IPA
2.1.7.1 Teori Pembelajaran Kognitif Menurut pandangan psikologi kognitif, pembelajaran merupakan produk
interaksi antara apa yang diketahui pembelajar, informasi apa yang mereka temui, dan apa yang mereka lakukan ketika belajar.
Graves Slavin, 1994:225, salah seorang penganut kontruktivis menyatakan bahwa sebagian besar dari apa yang dipelajari dan dipahami
seseorang ditentukan oleh individu itu sendiri. Dalam pembelajaran siswa harus menemukan sendiri dan mentransformasikan informasi kompleks, mengecek
informasi baru dengan aturan-aturan lama dan merevisinya apabila aturan-aturan itu tidak lagi sesuai.
Dalam proses pembelajaran, guru tidak hanya memberi siswa pengetahuan jadi, tetapi siswa secara aktif harus membangun pengetahuan dalam
pikiran mereka sendir. Dalam proses ini guru berperan memberi dukungan dan memberi kesempatan pada siswa untuk menerapkan ide mereka sendiri dan
strategi mereka dalam belajar. Teori pembelajaran yang terkenal adalah teori Piaget dan Vigotsky.
Meurut piaget manusia tumbuh, beradaptasi, dan berubah melalui perkembangan kepribadian, perkembangan sosioemosional, perkembangan kognitif berfikir,
dan perkembangan bahasa. Dalam pandangan piaget, pengetahuan datang dari tindakan.
Disamping teori piaget, teori vigotsky juga salah satu teori penting 32
dalam psikologi perkembangan. Sumbangan paling penting dari teori kognitif vigotsky dalam kontruktivis adalah penekanan pada hakikat sosiokultural dari
pembelajaran. Menurut vigotsky pembelajaran terjadi apabila anak bekerja atau belajar menangani tugas-tugas yang belum dipelajari namun tugas-tugas itu masih
berada dalam jangkaun kemampuanya atau tugas-tugas itu berada dalam zone of proximal development mereka. zone of proximal development adalah tingkat
perkembangan sedikit diatas tingkat perkembangan seseorang saat ini. Vygotski lebih jauh yakin bahwa fungsi mental yang lebih tinggi pada umumnya muncul
dalam percakapan atau kerja sama antar individu sebelum fumgsi mental yang lebih tinggi itu terserap ke dalam individu tersebut Slavin, 1994:49.
Dari uraian diatas psikologi kognitif menekankan pada tidak hanya memberikan pengetahaun jadi pada siswa saja melainkan menitik beratkan pada
proses, bekerja dalam kelompok, dan menemukan sendiri pengetahuan yang dibangun sendiri.
2.1.8 Pembelajaran IPA di SD