Tahap Pengembangan Prosedur Penelitian

34 Berdasarkan studi literatur dan studi lapangan, teridentifikasi masalah dan potensi untuk ditindaklanjuti. Data yang diperoleh peneliti merupakan data awal untuk membuat dan mengembangkan produk. Data tersebut dijadikan sumber materi dalam membuat dan mengembangkan media pembelajaran IPA terpadu berbasis elektronik materi kelas VIII tema cahaya.

3.3.2 Tahap Pengembangan

Tahap pengembangan dimulai dengan penyusunan draft dan desain serta pembuatan produk berupa media pembelajaran IPA terpadu berbasis elektronik materi kelas VIII tema cahaya. Pembuatan media terlebih dahulu diawali dengan memetakan kompetensi tema cahaya, membuat garis besar content media, mencari dan mengumpulkan content dan materi, membuat uraianjabaran materi, menyusun naskah media dan membuat story board. Guna mendukung konsep multimedia, diikutsertakan animasi, simulasi dan audio-video. Selain itu juga dibuat perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian. Perangkat pembelajaran mulai dari silabus, RPP, kisi-kisi soal, dan soal untuk evaluasi. Sedangkan instrumen penelitian yang peneliti buat diantaranya lembar validasi pakar, angket tanggapan guru dan siswa. Setelah produk berupa media selesai dibuat, langkah selanjutnya diujicobakan dalam skala kecil atau terbatas. Dalam uji coba terbatas ini diambil 6 siswa dengan kemampuan tinggi, sedang dan rendah sebagai sampel. Uji coba ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan produk sebelum dipakai dalam uji coba skala lebih luas dengan jumlah siswa yang lebih banyak, yaitu 12 siswa. Peneliti dapat mengetahui tingkat kesiapan produk setelah uji coba terbatas, sedangkan uji coba lebih luas ditempuh supaya produk betul-betul teruji secara empiris. Hasil uji coba terbatas digunakan untuk melakukan revisi produk I, dilanjutkan uji coba lebih luas dan revisi produk II. Produk yang baik memenuhi 2 kriteria, yaitu kriteria pembelajaran instructional criteria dan kriteria penampilan presentation criteria. Tahapan berikutnya adalah validasi oleh validator yang berkompeten dibidangnya. Tahap validasi dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan media dari penilaian pakar. Produk media divalidasi oleh tiga 35 pakar, yaitu 1 validasi media pembelajaran dari segi tampilan oleh pakar media, 2 validasi materi dengan tema cahaya oleh pakar materi, 3 validasi penerapan media dalam kegiatan pembelajaran oleh guru mata pelajaran IPA. Hasil validasi dijadikan bahan masukan untuk melakukan revisi produk sebelum produk diimplementasikan. Para pakar akan memberikan saran, masukan bahkan kritikan untuk merevisi beberpa bagian produk agar dihasilkan produk yang baik dan layak digunakan didalam kegiatan pembelajaran IPA terpadu.

3.3.3 Tahap Implementasi Produk