20
9. Dapat melihat secara cepat suatu proses yang berlangung secara lambat, dan
sebaliknya dapat melihat secara lambat gerakan-gerakan yang berlangsung secara cepat.
10. Dapat menjangkau audien yang besar jumlahnya dan mengamati suatu objek
secara serempak. 11.
Dapat belajar sesuai kemampuan, minat, dan temponya masing-masing. Sedangkan kegunaan media pembelajaran menurut Hamdani 2011,
sebagai berikut: 1.
Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis. 2.
Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga, dan daya indra. 3.
Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara peerta didik dengan suumber belajar.
4. Memungkinkan peserta didik belajar mandiri sesuai dengan bakat dan
kemampuan visual, auditori, dan kinestetiknya. 5.
Memberikan rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman, dan menimbulkan persepsi yang sama.
2.2.3 Klasifikasi Media Pembelajaran
Berikut klasifikasi media pembelajaran menurut beberapa ahli sebagaimana yang dikutip I Gde Wawan Sudatha I Made Tegeh 2009, antara
lain: 1.
Wilbur Schramm Dari segi kompleksitas dan besarnya biaya, Schramm membedakan antara
media rumit dan mahal big media contohnya video pembelajaran dan siaran televise pendidikan, dan media sederhana little media contohnya gambar
binatang, sketsa perkembangbiakan katak. Schramm juga mengelompokkan media menurut kemampuan daya liputnya, yaitu 1 liputan luas dan serempak,
seperti TV, radio, dan faxsimile; 2 liputan terbatas pada tempatruangan, seperti film, video, slide, poster audio tape, dan sebagainya; 3 media untuk belajar
individual mandiri, seperti buku, modul, program belajar dengan komputer dan telepon.
21
2. Gagne
Gagne mengelompokkan media menjadi tujuh kelompok, yaitu 1 benda untuk didemonstrasikan, 2 komunikasi lisan, 3 media cetak, 4 gambar diam,
5 gambar gerak, 6 film bersuara, dan 7 mesin belajar. Ketujuh kelompok media pembelajaran ini memiliki fungsi menurut hierarki belajar yang
dikembangkan, yaitu 1 pelontar stimulus, 2 penarik minat, 3 contoh perilaku belajar, 4 member kondisi eksternal, 5 menuntun cara berpikir, 6
memasukkan alih ilmu, dan 7 menilai prestasi dan pemberi umpan balik. 3.
Allen Allen mengelompokkan media pembelajaran menjadi sembilan kelompok,
yaitu 1 visual diam, 2 film, 3 televisi, 4 objek tiga dimensi, 5 rekaman, 6 pelajaran terprogram, 7 demonstrasi, 8 buku teks, dan 9 sajian lisan. Allen
juga mengaitkan antara jenis media pembelajaran dengan tujuan yang ingin dicapai.
4. Gerlach dan Ely
Gerlach dan Ely mengelompokkan media menjadi delapan kelompok berdasarkan ciri-ciri fisiknya, yaitu 1 benda sebenarnya termasuk orang,
kejadian, dan benda tertentu; 2 presentasi verbal mencakup media cetak, kata- kata yang diproyeksikan melalui slide, transparansi OHP, catatan di papan tulis,
dan majalah dinding; 3 presentasi grafis mencakup chart, grafik, peta, diagram, lukisan dan gambar; 4 gambar diam potret; 5 gambar gerak film dan video;
6 rekaman suara; 7 pengajaran terprogram; dan 8 simulasi peniruan situasi. Tabel 2.1 Klasifikasi dan Jenis Media
No Klasifikasi
Jenis Media 1
Media yang tidak diproyeksikan Realita, model, bahan grafis,
display 2
Media yang diproyeksikan OHP, slide, opaque
3 Media audio
Audio kaset, audio vission, aktif audio vission
4 Media video
Video 5
Media berbasis komputer Computer Assisted Instructional
Pembelajaran Berbasis Komputer 6
Multimedia kit Perangkat praktikum
22
2.3 Pembelajaran IPA Terpadu menggunakan Multimedia