II. TINJAUAN PUSTAKA
A. TANAH SECARA UMUM
Tanah terdapat dimana-mana, tetapi kepentingan orang terhadap tanah berbeda-beda. Dalam kehidupan sehari-hari tanah diartikan sebagai wilayah
darat dimana di atasnya dapat digunakan untuk berbagai usaha misalnya pertanian, peternakan, mendirikan bangunan, dan lain-lain. Tanah adalah
kumpulan dari benda alam di permukaan bumi yang tersusun dalam horison- horison, terdiri dari campuran bahan mineral, bahan organik, air dan udara
dan merupakan media untuk tumbuhnya tanaman. Tanah tersusun dari empat bahan utama yaitu bahan mineral, bahan organik, air dan udara
Hardjowigeno, 2003. Dalam pengertian teknik secara umum, tanah didefinisikan sebagai
material yang terdiri dari agregat butiran mineral-mineral padat yang tidak tersementasi terikat secara kimia satu sama lain dan dari bahan-bahan
organik yang telah melapuk yang berpartikel padat disertai dengan zat cair dan gas yang mengisi ruang-ruang kosong di antara partikel-partikel tersebut
Das, 1988. Istilah tanah dalam mekanika tanah adalah mencakup semua bahan dari
tanah lempung clay sampai berangkal batu-batu yang besar; jadi semua endapan alam yang bersangkutan dengan teknik sipil kecuali batuan tetap
Wesley, 1973. Pengertian tanah dalam bidang teknik sipil sama dengan pengertian
“regolith” dalam geologi yaitu selubung atau lapisan terluar dari permukaan bumi yang terdiri dari partikel-partikel batuan yang lepas dan butir-butir
mineral, yang umumnya terletak di atas batuan induk atau batuan tetap bed- rock Flint dan Skinner, 1974 dalam Aryono dan Soetoto, 1980.
Tanah Latosol merupakan salah satu jenis tanah yang terbentuk pada daerah bercurah hujan antara 2000 - 4000 mm tiap tahun. Memiliki bulan
kering lebih dari tiga bulan dan mempunyai tipe iklim A, B ShmidtFerguson, dengan bahan induk tuf vulkanik pada daerah yang
mempunyai topografi berombak sampai bergunung dengan ketinggian
berkisar antara 10 – 100 m dari permukaan laut dan biasanya ditumbuhi oleh hutan hujan tropis Soepraptohardjo, 1961 dalam Ishak, 1991.
Tanah latosol di Indonesia dicirikan dengan warna tanah merah sampai dengan coklat dengan warna yang tetap stabil dan solum tanah lebih besar dari
1.5 m. Tanah Latosol bertekstur liat seragam atau bertambah dengan naiknya kedalaman tanah Soepraptohardjo dan Driessen, 1974 dalam Ishak, 1991.
B. SIFAT FISIK TANAH