sehingga tercapai keadaan yang paling padat. Dengan demikian tanah tersebut akan mempunyai kekuatan yang relatif besar, kompresibilitas kecil, dan
pengaruh air terhadapnya akan diperkcil. Tanah jika memiliki kadar air rendah maka tanah tersebut akan mengeras
atau kaku dan sukar dipadatkan. Jika kadar air ditambahkan, maka air itu akan berfungsi sebagai pelumas sehingga tanah tersebut akan mudah dipadatkan
dan ruang kosong antara butir menjadi lebih kecil. Pada kadar air yang lebih tinggi lagi, tingkat kepadatan tanah akan turun lagi karena pori-pori tanah
menjadi penuh terisi air yang tidak dapat dikeluarkan dengan cara pemadatan. Hasil perhitungan uji pemadatan standar tanah Latosol yang lolos saringan 1
mm selengkapnya pada Lampiran 4.
C. HASIL UJI TUMBUK MANUAL
Dari hasil uji pemadatan standar diperoleh kadar air optimum dan berat isi kering maksimum. Nilai ini digunakan sebagai acuan untuk melakukan uji
pemadatan pada kotak yang selanjutnya menjadi nilai perbandingan untuk melakukan pemadatan tanah pada model tanggul. Pemadatan dilakukan pada
sebuah kotak berukuran 40 x 20 x 7.5 cm, dengan jumlah lapisan sebanyak 3 lapisan.
Tabel 10. Perbandingan spesifikasi antara uji pemadatan standar dan uji tumbuk manual
Uji Pemadatan Standar proctor
Manual
Lapisan 3 3
Volume m
3
0.009 0.009
Berat rammer kg 2.50
2.14 Tinggi jatuhan cm
30 20
Uji tumbuk manual dilakukan untuk menentukan berat isi kering. Selanjutnya dari berat isi kering tersebut didapatkan persamaan kepadatan
relatif relative compaction “RC” berdasarkan persamaan 19. Dari penelitian- penelitian sebelumnya telah dilakukan uji pemadatan manual dan diperoleh
RC yang berbeda-beda. Menurut Bowles 1989 nilai RC biasanya berkisar antar 90 – 105 . Hasil uji tumbuk manual dapat dilihat pada Tabel 11 dan
hasil perhitungan uji tumbuk manual untuk tanah lolos saringan 1 mm pada Lampiran 5.
Tabel 11. Hasil uji tumbuk manual
No Jumlah
tumbukan N
Tinggi jatuhan
h, cm Berat
box+tanah gram
ρt gcm
3
ρd gcm
3
RC
1 10
20 10496.60
1.075 0.805
61.93 2
15 20
10677.60 1.097
0.822 63.21
3 25
20 10999.20
1.136 0.851
65.48 4
35 20
11623.10 1.213
0.909 69.89
5 50
20 14085.80
1.515 1.135
87.30 6
75 20
21028.00 1.590
1.190 91.44
7 100 20 21643.60 1.655
1.240 95.38
8 150 20 18620.00 1.41
1.060 84.13
Sumber : Hakim 2004 Sari 2005
Setyowati 2006
Dari tabel di atas, dapat dilihat dengan menambah banyaknya jumlah tumbukan bukan berarti nilai RC semakin besar pula. Ini bisa diakibatkan
karena perbedaan ukuran partikel tanah dari penelitian-penelitian sebelumnya. Perbedaan hasil dari pemadatan dengan menggunakan ukuran partikel yang
lolos saringan 1 mm bisa dikarenakan kadar air optimum yang didapatkan lebih kecil dari penelitian sebelumnya sehingga akan berpengaruh terhadap
berat tanah saat dipadatkan. Terbukti besarnya berat box+tanah pada uji tumbuk manual dengan jumlah tumbukan 150 tumbukan nilainya lebih kecil
daripada jumlah tumbukkan sebanyak 100 tumbukkan. Kadar air dalam tanah sangat berpengaruh terhadap massa tanah. Semakin besar nilai kadar air suatu
tanah maka sebanding dengan besarnya massa tanah. Hal ini terjadi karena tanah tersebut mengandung air yang lebih banyak, sehingga massa tanah
bertambah dengan kandungan air di dalam tanah tersebut.
Penelitian ini menggunakan RC 84.13, ini dilakukan dengan pertimbangan pada saat uji tumbuk manual pada box dengan tumbukan 150
kali setiap lapisan, tanah yang dipadatkan sudah sangat keras, dan tidak terjadi penurunan tanah lagi. Pertimbangan lainnya, jika terus menerus dilakukan
penambahan jumlah tumbukan setiap lapisannya dengan harapan didapatkan RC lebih dari 90, maka dikhawatirkan jika melakukan pemadatan pada
model tanggul dengan jumlah tumbukan yang terlalu besar bisa mengakibatkan kotak model tanggul mengalami kebocoran, rusak bahkan
jebol. Uji tumbuk manual dilakukan untuk mengetahui besarnya jumlah energi
pemadatan. Besarnya energi pemadatan dihitung dengan Persamaan 22. CE =
9000 150
3 20
14 .
2 x
x x
v WxHxLxN =
= 2.14 kgcm
3
Pemadatan tanah sangat penting dilakukan dalam pembuatan suatu tanggul, karena pemadatan akan mempengaruhi kekuatan tanah dan daya
rembes air. Model tanggul yang dibuat terdiri dari 8 lapisan dengan masing- masing lapisan mempunyai ketinggian 2.5 cm dan dilakukan pemadatan
dengan jumlah tertentu sesuai dengan besarnya luasan tiap lapisan. Semakin luas suatu lapisan maka jumlah tumbukannya semakin banyak pula
selengkapnya pada Tabel 12. Tabel 12. Jumlah tumbukan pada tiap lapisan dengan luas yang berbeda
Lapisan ke- Luas permukaan cm
2
Jumlah Tumbukan
1 140 x 50 = 7000
875 2
119 x 50 = 5950 744
3 110 x 50 = 5500
688 4
95 x 50 = 4750 594
5 79 x 50 = 3950
494 6
66 x 50 = 3300 413
7 53 x 50 = 2650
331 8
31 x 50 = 1550 194
lapisan pasir 66.5 x 50 = 3325
416
D. HASIL UJI PERMEABILITAS