Pembuatan Model Tanggul Pengaliran Air pada Kotak Model Pengamatan

H = tinggi jatuhan rammer m N = jumlah tumbukan pada setiap lapisan L = jumlah lapisan V = volume cetakan m 3 g = gravitasi mdtk 2 Spesifikasi uji tumbuk manual seperti pada Tabel 7, sedangkan alat uji tumbuk manual pada Gambar 12. Tabel 5. Spesifikasi uji tumbuk manual Elemen Satuan Nilai Berat Rammer kg 2.144 Tinggi jatuh m 0.2 Cetakan panjang m 0.3 lebar m 0.4 tinggi m 0.075 Gambar 12. a Kotak tumbuk manual b rammer

6. Pembuatan Model Tanggul

Ukuran model yang akan dibuat sesuai dengan standar DPU 1986 dengan menggunakan skala 1 : 12 dari ukuran yang umum dilapangan. Sedangakan kemiringan lereng dibuat 1 : 3 yaitu berdasarkan jenis tanahnya. Drainase pada model tanggul terbuat dari pasir dan kerikil yang bergradasi baik. Lebar saluran drainase yang akan digunakan pada model tanggul yaitu 25 cm. Bahan yang digunakan sebagai filter adalah caphiphon drain belt. Filter diletakkan horizontal di bagian bawah model tanggul, dan panjangnya setengah dari tubuh tanggul. Gambar 13. Tahapan pembuatan tanggul : a penyemprotan tanah yang akan dibuat tanggul b pemadatan tanah c tanggul setelah dilakukan pemadatan d tanggul yang sudah jadi. Tabel 6. Dimensi tanggul Dimensi Ukuran Lapang cm Model cm H tinggi muka air, cm 150 12.5 Hf tinggi jagaan, cm 60 5 Hd tinggi tanggul, cm 210 17.5 b lebar puncak atas, cm 150 12.5 L lebar bagian bawah tanggul, cm 1680 140 Hp tinggi muka air dari dasar tanggul, cm 180 15 Kemiringan 13 13 a d c b b 1 3 15.0 cm 52.5 cm 12.5 cm 60.0 cm L = 140.0 cm H 12.5 cm Hf 5 cm Hp 15 cm Hd 17.5 cm Gambar 14. Model tanggul dengan saluran drainase horizontal

7. Pengaliran Air pada Kotak Model

Setelah model tanggul terbentuk, proses selanjutnya yaitu pengaliran air pada model tanggul. Air dialirkan melalui inlet dengan debit tertentu, kemudian lakukan pengamatan pola penyebaran aliran dengan selang waktu tertentu sampai didapatkan debit outlet yang konstan, kemudian catat waktunya dan ukur panjang zona basah. Kelebihan air akan diatasi dengan adanya spillway. Gambar 15. Proses pengaliran air Gambar 16. Pengukuran debit oulet

8. Pengamatan

Pengamatan-pengamatan yang dilakukan antara lain : Š Pengambilan foto rembesan air Untuk mengetahui pola rembesan yang terjadi pada tubuh tanggul maka dilakukan setiap 3 menit, pola rembesan air di foto. Š Pengukuran debit Debit yang diukur sebelum pengaliran air debit inlet dan setelah pengaliran air adalah debit saluran pelimpah spillway dan debit keluaran outlet. Pengukuran debit pada inlet dilakukan 3 ulangan, sedangkan pada outlet dilakukan sampai debit outlet konstan.

9. Pembongkaran Model Tanggul