prakarsa dan penetapan perubahan dalam struktur bisnis dan masyarakat Hisrich, 2008:18.
2.4. Minat Berwirausaha
2.4.1. Definisi Minat Berwirausaha
Minat intention didefinisikan sebagai keinginan untuk melakukan perilaku Jogiyanto, 2007:29. Minat perilaku behavioral intention masih
merupakan suatu minat. Minat atau intensi intention adalah keinginan untuk melakukan perilaku. Minat belum berupa perilakunya. Minat perilaku behavioral
intention akan menentukan perilakunya. Menurut Slameto 2003:180, “minat
adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.” Hal ini diikuti oleh perasaan senang dan
kecenderungan untuk mencari objek yang disenangi itu. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan adanya suatu hubungan
antara diri sendiri dengan yang berada diluar diri, semakin kuat dan dekat hubungan tersebut maka semakin besar minat. Minat adalah suatu kecenderungan
batin yang dimiliki seseorang menyebabkan bertahannya objek pemikiran dalam kesadaran. Dari beberapa pengertian minat di atas dapat disimpulkan bahwa minat
adalah dorongan atau motivasi yang tinggi dari seseorang yang menjadi penggerak seseorang untuk melakukan sesuatu guna mewujudkan pencapaian
tujuan dan cita-cita yang menjadi keinginannya, di mana hal merupakan proses pengalaman belajar yang dilakukan dengan penuh kesadaran dan mendatangkan
perasaan senang, suka dan gembira. Menurut Frinces 2011:11 wirausaha adalah orang yang kreatif, dinamis
dan inovatif, dan dia mau mengambil berbagai jenis resiko dan berani menghadapi
semua tantangan yang tidak dapat diprediksi dan diramalkan sebelumnya, lewat kreativitasnya dan kekuatan kemauan the will power untuk mencapai sukses.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam Basrowi 2011:1 wirausaha adalah orang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara
produksi baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya. Sedangkan menurut seorang
ekonom, pengusaha adalah seseorang yang menggabungkan sumber daya, tenaga kerja, bahan baku, serta aset lain untuk menghasilkan nilai yang lebih besar dari
sebelumnya, juga seseorang yang mengenalkan perubahan, inovasi, dan tatanan
baru Hisrich dkk, 2008: 9.
Menurut Fu’adi 2009:93 minat wirausahan adalah keinginan, ketertarikan, serta kesediaan individu melalui ide-ide yang dimiliki untuk bekerja keras atau
berkemauan keras untuk berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya, tanpa merasa takut dengan resiko yang akan terjadi, dapat menerima tantangan, percaya diri,
kreatif, dan inovatif serta mempunyai kemampuan dan ketrampilan untuk memenuhi kebutuhan. Jadi yang dimaksud dengan minat berwirausaha adalah
keinginan, motivasi dan dorongan untuk berinteraksi dan melakukan segala sesuatu dengan perasaan senang untuk mencapai tujuan dengan bekerja keras,
untuk berdikari membuka suatu peluang dengan ketrampilan, serta keyakinan yang dimiliki tanpa merasa takut untuk mengambil resiko, serta bisa belajar dari
kegagalan dalam hal berwiarusaha. Minat tentu saja tidak tumbuh dengan sendirinya, tentu ada faktor yang mempengaruhi sehingga minat itu tumbuh.
2.4.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha