Definisi Kontrol Perilaku Persepsian

dalam Linan and Chen, 2006. Subjective norms hubungannya mengacu pada persepsi dimana sekelompok orang memberikan pengaruh besar atas perilaku orang, mempelajari dimana jaringan sosial mempengaruhi perilaku individu Kruger et al., 2006. Dalam teori Ajzen theory of planned behavioral, norma- norma subjective norms hubungan mengacu pada tekanan sosial merasa untuk melakukan atau tidak untuk melakukan perilaku.

2.6.2. Indikator-Indikator Norma Subyektif

Mengacu pada tekanan sosial yang dirasakan untuk melaksanakan atau tidak kewirausahaan perilaku Ajzen, 2001 dan mencakup tiga indikator. Norma subyektif atau Subjective Norm SN diukur dengan skala interval Paco et al, 2011 dengan indikator yaitu: 1 keluarga terdekat anda menyetujui keputusan untuk menjadi wirausaha, 2 kolega terdekat anda menyetujui keputusan untuk menjadi wirausaha, dan 3 teman terdekat anda menyetujui keputusan untuk menjadi wirausaha.

2.7. Kontrol Perilaku Persepsian

2.7.1. Definisi Kontrol Perilaku Persepsian

Jogiyanto 2007:62 bahwa kontrol persepsi perilaku perceived behavioral control mempunyai implikasi motivasional terhadap minat. Orang- orang yang percaya bahwa mereka tidak mempunyai sumber-sumber daya yang ada atau tidak mempunyai kesempatan-kesempatan untuk melakukan perilaku tertentu mungkin tidak akan membentuk minat-minat perilaku yang kuat untuk melakukannya walaupun mereka mempunyai sikap-sikap yang positip terhadap perilakunya dan percaya bahwa orang lain akan menyetujui seandainya mereka melakukan perilaku tersebut. Kendali perilaku dalah persepsi kepercayaan seseorang terhadap kemampuannya apakah sulit atau mudah untuk menjadi seorang pengusaha. Sebagai contoh, seseorang percaya bahwa dia mampu mengerjakan suatu tugas tertentu Linan and Chen, 2006. Menurut Ajzen dalam Li Wei 2006 perilaku ditentukan oleh niat individu untuk melakukan, atau tidak melakukan suatu perilaku yang diinginkan. Sementara itu, niat ditentukan oleh sikap ke arah perilaku, norma-norma hubungan dan kendali perilaku. Jika perilaku lebih dirasa menarik bagi individu, maka niat akan lebih tinggi demikian juga jika norma-norma sosial lebih mendukung, misalnya apabila dukungan sosial lebih mendukung, atau dengan kata lain jika orang-orang disekitar individu tersebut melakukan perilaku sasaran, niat akan lebih tinggi, perceived kemungkinan terjadi akan lebih tinggi. Dalam teori Ajzen theory of planned behavioral, Kendali perilaku perceived behavioral control mengacu pada merasa mudah atau sulit melakukan perilaku dan diasumsikan untuk merefleksikan pengalaman masa lalu dan antisipasi halangan serta rintangan Ajzen dalam Li Wei, 2006. Kruger et al 2006 menyatakan Konsep perceived behavioral control berkaitan dengan efikasi diri self-efficacy dan tingkat keterampilan seseorang menentukan kesuksesan mereka dan bahwa peluang tergantung pada persepsi seseorang dalam mengendalikan situasi. Karena itu pengetahuannya individu sangat penting untuk mampu mengenali peluang, ini akan mempengaruhi minat wirausaha. Bandura dalam Indarti et al. 2008 mendefinisikan efikasi diri sebagai kepercayaan seseorang atas kemampuan dirinya untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Atau dengan kata lain, kondisi motivasi seseorang yang lebih didasarkan pada apa yang mereka percaya dari pada apa yang secara objektif benar. Persepsi pribadi seperti ini memegang peranan penting dalam pengembangan intensi seseorang. Senada dengan hal tersebut, efikasi diri mempengaruhi kepercayaan seseorang pada tercapai atau tidaknya tujuan yang sudah ditetapkan.

2.7.2. Indikator-Indikator Kontrol Perilaku Persepsian

Dokumen yang terkait

Minat dan peluang berwirausaha pada mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang

0 18 114

PENDAHULUAN Pengaruh Persepi Mahasiswa Tentang Peluang Kerja Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2012.

0 4 7

PENGARUH NILAI MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI STAMBUK 2012 UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

0 3 19

MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN SIKAP MANDIRI PADA MAHASISWA Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Sikap Mandiri Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi Universitas Muh

0 2 15

PENGARUH PENGALAMAN BERWIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA Pengaruh Pengalaman Berwirausaha Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2011 Universitas Muhamma

0 3 13

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA :Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Indonesia.

0 0 30

Hubungan kompetensi mahasiswa untuk mata kuliah kewirausahaan dan jiwa berwirausaha dengan minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Bkk Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

1 4 129

Pengaruh jiwa berwirausaha dan latihan berwirausaha terhadap minat berwirausaha mahasiswa : studi kasus pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi angkatan 2008 Universitas Sanata Dharma.

0 6 153

PENGARUH PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN, MOTIVASI BERWIRAUSAHA, DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 183

Pengaruh jiwa berwirausaha dan latihan berwirausaha terhadap minat berwirausaha mahasiswa : studi kasus pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi angkatan 2008 Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 151