bahwa perilaku kewirausahaan dan menurut Linan dan Chen 2009 dalam Paco, et al. 2011 meliputi enam indikator yaitu: 1 saya berusaha sungguh-sungguh
untuk menjadi seorang wirausaha, 2 menjadi seorang wirausaha adalah tujuan profesional saya, 3 saya berusaha untuk memulai mendirikan dan menjalankan
usaha saya, 4 saya memutuskan untuk memiliki usaha sendiri di masa yang akan datang, 5 saya sangat serius dalam menjalankan usaha, dan 6 saya berminat
untuk memulai dan menjalankan usaha suatu hari nanti. Adapun pengukuran variabel minat berwirausaha menggunakan skala interval.
2.5. Sikap Personal
2.5.1. Definisi Sikap Personal
Sikap seseorang merupakan sesuatu yang tidak dibawa sejak lahir, tetapi dibentuk atau dipelajari, seperti dari orang tua, orang-orang sekitarnya, atau dari
masyarakat Walgito, 2010:180. Menurut Jogiyanto 2007:36 sikap adalah evaluasi kepercayaan belief atau perasaan positip atau negatip dari seseorang
jika harus melakukan perilaku yang ditentukan. Sedangkan menurut Mowen dan Minor 2002 sikap merupakan afeksi atau perasaan terhadap sebuah rangsangan.
Fishbein dan Ajzen 1975 mendefinisikan sikap attitude sebagai jumlah dari afeksi perasaan yang dirasakan seseorang untuk menerima atau menolak suatu
obyek atau perilaku dan diukur dengan suatu prosedur yang menempatkan individual pada skala evaluatif dua kutub, misalnya baik atau jelek; setuju atau
menolak, dan lainnya. Sikap terbentuk melalui bermacam-macam cara, antara lain:
1. Melalui pengalaman yang berulang-ulang, atau dapat pula melalui suatu pengalaman yang disertai perasaan yang mendalam pengalaman traumatik;
2. Melalui imitasi, peniruan dapat terjadi tanpa disengaja, dapat pula dengan sengaja. Dalam hal terakhir individu harus mempunyai minat dan rasa kagum
terhadap model, di samping itu diperlukan pula pemahaman dan kemampuan untuk mengenal dan mengingat model yang hendak ditiru; peniruan akan
terjadi lebih lancar bila dilakukan secara kolektif daripada perorangan; 3. Melalui sugesti, disini seseorang membentuk suatu sikap terhadap objek tanpa
suatu alasan dan pemikiran yang jelas, tapi semata-mata karena pengaruh yang datang dari seseorang atau sesuatu yang mempunyai wibawa dalam
pandangannya; 4. Melalui identifikasi, di sini seseorang meniru orang lain atau suatu
organisasibadan tertentu didasari suatu keterikatan emosional sifatnya; meniru dalam hal ini lebih banyak dalam arti berusaha menyamai; identifikasi seperti
ini sering terjadi antara anak dengan ayah, pengikut dengan pemimpin, siswa dengan guru, antara anggota suatu kelompok dengan anggota lainnya dalam
kelompok tersebut yang dianggap paling mewakili kelompok yang bersangkutan Slameto, 2003:189.
Dengan demikian, maka dapat ditarik pengertian bahwa sikap adalah keadaan dalam diri individu yang menggerakkan untuk bertindak dalam
menanggapi positif atau negatif suatu objek dan terbentuk atas dasar pengalaman dan ransangan yang dihadapi.
2.5.2. Indikator-Indikator Sikap Personal