menggunakan lembar pengamatan aktivitas siswa, keterampilan guru, wawancara, catatan lapangan, serta data  dokumen berupa  foto dan video selama pelaksanaan
tindakan  saat  pembelajaran  PKn  melalui  model  Cooperative  Learning  tipe  NHT dengan media CD pembelajaran.
3.5.3  Teknik Pengumpulan Data
Teknik  pengumpul  data  yang  dilakukan  pada  penelitian  ini  adalah  teknik tes  dan  teknik  non  tes,  penjelasan  dari  kedua  teknik  tersebut  adalah  sebagai
berikut: 3.5.3.1 Teknik Tes
Tes  adalah  instrumen  pengumpulan  data  untuk  mengukur  kemampuan siswa  dalam  aspek  kognitif,  atau  tingkat  penguasaan  materi  pembelajaran
Sanjaya, 2010:99.  Selanjutnya  Bukhori  dalam  Arikunto, 2012:46 mengatakan bahwa  tes  adalah  sesuatu  percobaan  yang  diadakan  untuk  mengetahui  ada  atau
tidaknya  hasil-hasil  pelajaran  tertentu  pada  seorang  murid  atau  kelompok  murid. Lebih  singkat  Arikunto  2012:  47  mengartikan  tes  merupakan  suatu  alat
pengumpul informasi. Jadi  tes  adalah  alat  untuk  memperoleh  informasi  baik  kondisi,
perkembangan atau perubahan yang diinginkan pada murid atau kelompok murid. Teknik  tes  dalam  penelitian  ini  digunakan  untuk  mengukur  tingkat  pemahaman
siswa  yang  ditunjukkan  pada    kemampuan  dasar  atau  prestasi  belajar  siswa.  Tes diberikan untuk mengetahui tingkat kemampuan kognitif siswa. Tes ini dikerjakan
siswa  secara  individu  setelah  mempelajari  suatu  materi  dengan  menggunakan
cooperative learning tipe NHT dengan media CD pembelajaran. Tes ini dilakukan pada saat proses pembelajaran dan tes akhir pembelajaran pada setiap siklus.
3.5.3.2 Teknik Non Tes a.  Observasi
Observasi  adalah  suatu  teknik  yang  dilakukan  dengan  mengamati  dan mencatat  secara  sistematik  apa  yang  tampak  dan  terlihat  sebenarnya  Hamdani,
2011:  312.  Lebih  lanjut,  Sanjaya  2010  :  86  menjelaskan  bahwa  observasi merupakan  teknik  mengumpulkan  data  dengan  cara  mengamati  setiap  kejadian
yang  berlangsung  dan  mencatatnya  dengan  alat  observasi  tentang  hal-hal  yang akan  diamati  atau  diteliti.  Jadi  dalam  obsevasi  ada  proses  mengamati  dan
mencatat hal-hal yang terjadi dari kejadian atau situasi. Dalam  penelitian  ini  observasi  digunakan  untuk  mengamati  keterampilan
guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran  melalui model Cooperative Learning tipe NHT dengan media CD pembelajaran yang disusun melalui lembar
observasi  lembar  pengamatan.  Penyusunan  lembar  observasi  didahului  dengan menetapkan  indikator-indikator  pengamatan  aspek  apa  saja  yang  akan  diteliti.
Observasi dilakukan selama proses pembelajaran bersama tim kolaborator. b.  Catatan Lapangan field note
Catatan  lapangan    harian  merupakan  instrumen  untuk  mencatat  segala peristiwa yang terjadi sehubungan dengan tindakan yang dilakukan guru Sanjaya,
2010  :  98.  Dalam  penelitian  ini,  catatan  lapangan  berisi  catatan  selama pembelajaran  berlangsung  apabila  ada  hal-hal  yang  muncul  dalam  proses
pembelajaran,  catatan  lapangan  berguna  untuk  memperkuat  data  yang  diperoleh dalam observasi dan sebagai masukan guru dalam melakukan refleksi.
c.  Dokumentasi Dokumentasi  dari  asal  katanya  dokumen,  yang  artinya  barang-barang
tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda- benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen
rapat,  catatan  harian,  dsb  Arikunto,  2006  :  231.  Lebih  lanjut  Bogdan  dalam Sugiyono,  2010  :  329  menyatakan  bahwa  hasil  penelitian  juga  akan  semakin
kredibel apabila didukung oleh foto-foto atau karya tulis akademik dan seni yang telah ada.
Dalam  penelitian  ini,  dokumentasi  berupa  data  sebelum  dan  sesudah dilaksanakannya penelitian pada pembelajaran PKn pada siswa kelas IV.D SD Hj
Isriati  Baiturrahman  1.  Sebelum  dilaksanakannya  penelitian,  dokumentasi  yang dikumpulkan  dan  dicatat  adalah:  daftar  nama  siswa,  data  nilai  ulangan  siswa
sebelum  dilakukan  penelitian.  Dokumentasi  setelah  dilakukan  penelitian  adalah berupa  foto  dan  video  pada  saat  pelaksanaannya  penelitian  dan    data  nilai  siswa
setelah dilaksanakannya penelitian. Tahapan  sesudah  pengumpulan  data  adalah  analisis  data.  Kegiatan
pengumpulan  data  yang  benar  dan  tepat  merupakan  jantungnya  penelitian tindakan,  sedangkan  analisis  data  akan  memberi  kehidupan  dalam  kegiatan
penelitian. Supardi, 2008 : 131
3.6  Teknik Analisis Data