Dalam penelitian ini, peneliti memilih menggunakan media Compact Disk CD pembelajaran. Dilihat dari sifatnya, media CD pembelajaran termasuk
kedalam media audiovisual, karena mengandung unsur suara dan gambar. Dilihat dari daya jangkauannya, media CD pembelajaran termasuk kedalam media yang
mempunyai daya liput yang terbatas. Kemudian jika dilihat dari cara pemakaiaannya, media CD pembelajaran termasuk media yang diproyeksikan,
karena dalam pemakaiannya peneliti membutuhkan LCD projector untuk memproyeksikan kepada semua siswa di dalam kelas. Oleh sebab itu dalam
penelitian ini akan menggunakan media CD pembelajaran dengan langkah- langkah model Cooperative Learning tipe NHT untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran pada siswa kelas IV.D SD Hj Isriati Baiturrahman 1 Semarang.
2.1.8 Media CD Pembelajaran
CD pembelajaran adalah suatu media yang dirancang secara sistematis dengan berpedoman kepada kurikulum yang berlaku dan dalam pengembangan
mengaplikasikan prinsip-prinsip pembelajaran sehingga program tersebut memungkinkan peserta didik menerima materi pembelajaran secara lebih mudah
dan menarik. Secara fisik CD pembelajaran merupakan program pembelajaran yang dikemas dalam Compact Disk CD Susanto, 2011.
Penggunaan CD pembelajaran bertujuan untuk menyajikan informasi dalam bentuk yang menyenangkan, menarik, mudah dimengerti dan jelas.
Informasi akan lebih dimengerti karena sebanyak mungkin penggunaan indera, terutama telinga dan mata digunakan untuk menyerap informasi tersebut.
Informasi yang disajikan melalui multimedia ini berbentuk dokumen yang hidup,
dapat dilihat di layar monitor atau diproyeksikan ke layar lebar melalui overhead proyektor, serta dillihat gerakannya. Arsyad, 2011 : 172
Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan CD pembelajaran sebagai media dalam kegiatan belajar mengajar memiliki pengaruh
yang besar terhadap penggunaan alat indera. Dengan menggunakan media akan lebih menjamin bahwa siswa akan memahami dengan baik isi pelajaran.
Penggunaan media CD pembelajaran juga dapat meingkatkan konsentrasi siswa, motivasi siswa dalam belajar, dan membuat mereka belajar lebih menyenangkan
sehingga suasana belajar mengajar di kelas pun lebih bermakna. Sehingga hal itu akan bermuara pada peningkatan hasil belajar siswa.
2.1.9 Teori Belajar
Teori belajar pada dasarnya merupakan penjelasan mengenai bagaimana terjadinya belajar atau bagaimana informasi diproses di dalam pikiran siswa itu.
Berdasarkan suatu teori belajar, diharapkan suatu pembelajaran dapat lebih meningkatkan perolehan siswa sebagai hasil belajar Trianto, 2010:27. Adapun
teori yang mendasari model Cooperative Learning tipe NHT dengan media CD pembelajaran adalah sebagai berikut :
2.1.9.1 Teori Belajar Kognitivisme Perkembangan kognitif sebagian besar ditentukan oleh manipulasi dan
interaksi aktif anak dalam lingkungan. Pengetahuan datang dari tindakan. Teori perkembangan Piaget ini, memandang bahwa perkembangan kognitif adalah suatu
proses dimana anak secara aktif membangun sistem makna dan pemahaman realitas melalui pengalaman-pengalaman dan interaksi-interaksi mereka Trianto,
2010:29. Sementara itu, Nur dalam Trianto, 2010 menjelaskan bahwa interaksi sosial dengan teman sebaya, khususnya berargumentasi dan berdiskusi membantu
memperjelas pemikiran itu menjadi lebih logis. Jadi dapat disimpulkan bahwa melalui model Cooperative Learning tipe
NHT dengan media CD pembelajaran ini sesuai dengan teori kognitif, karena siswa mulai membangun pengetahuan mereka sendiri yang didapatkan saat guru
memberikan informasi melalui tayangan CD pembelajaran, kemudian terjadinya interaksi sosial melalui diskusi kelompok akan semakin memperjelas para siswa
dalam mencari dan menemukan pengetahuan mereka sendiri. 2.1.9.2 Teori Belajar Konstruktivisme
Menurut Rifa’i dan Anni 2010 : 137, teori-teori baru dalam psikoloogi pendidikan dikelompokan dalam teori pembelajaran kontruktivis constructivist
theories of learning. Konstruktivisme merupakan teori psikologi tentang pengetahuan yang menyatakan bahwa manusia membangun dan memaknai
pengetahuan dari pengalamannya sendiri. Intisari teori kontruktivisme adalah bahwa peserta didik harus menemukan dan mentranformasikan informasi
kompleks ke dalam dirinya sendiri. Teori ini memandang bahwa peserta didik harus terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran.
Selain itu, Nur dalam Trianto, 2010:28 mengungkapkan bahwa satu prinsip yang paling penting dalam psikologi pendidikan adalah bahwa guru tidak
hanya sekadar memberikan pengetahuan kepada siswa. Siswa harus membangun sendiri pengetahuan didalam benaknya. Guru dapat memberi siswa anak tangga
yang membawa siswa ke pemahaman yang lebih tinggi, dengan catatan siswa sendiri yang harus memanjat anak tangga tersebut.
Teori belajar konstruktivisme mendukung model Cooperative Learning tipe NHT dengan media CD pembelajaran karena dalam pembelajaran ini siswa
diajak menemukan dan membangun pengetahuan mereka sendiri melalui tayangan CD pembelajaran, kemudian guru membawa siswa ke pemahaman yang lebih
tinggi melalui proses diskusi dan interaksi antar siswa dalam kelas. 2.1.9.3 Teori Belajar Sosial
Menurut Vygotsky dalam Trianto, 2010:39 bahwa proses pembelajaran akan terjadi jika anak bekerja atau menangani tugas-tugas yang belum dipelajari,
namun tugas-tugas tersebut masih berada dalam jangkauan mereka disebut dengan zone of proximal development, yakni daerah tingkat perkembangan sedikit diatas
daerah perkembangan seseorang saat ini. Penafsiran terkini terhadap ide-ide Vygotsky adalah siswa seharusnya diberikan tugas-tugas kompleks, sulit dan
realistik dan kemudian diberikan bantuan secukupnya untuk menyelesaikan tugas- tugas itu.
Jadi dapat disimpulkan bahwa teori belajar sosial ini mendukung pembelajaran melalui model Cooperative Learning tipe NHT dengan media CD
pembelajaran karena dalam pembelajaran ini siswa mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru melalui kerja kelompok, sehingga dalam hal ini siswa diajak
untuk memecahkan tugas-tugas yang lebih komplek dan sulit sesuai kemampuan mereka sendiri.
Berdasarkan penjelasan mengenai berbagai teori belajar tersebut, akan peneliti implementasikan melalui model Cooperative Learning tipe NHT dengan
media CD pembelajaran pada siswa kelas IV.D SD Hj Isriati Baiturrahman 1 Semarang.
2.1.10 Implementasi Model Cooperative Learning tipe NHT dengan Media