2.4. HIPOTESIS TINDAKAN
Dengan menerapkan metode Everyone Is Teacher Here berbantuan media kliping akan meningkatkan aktivitas siswa, ketrampilan guru, dan hasil belajar
mata pelajaran PKn pada siswa kelas V SDN Tugurejo 01.
Kondisi Awal 1.
Pengelolaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru kurang optimal dengan hanya menggunakan metode ceramah
2. Minimnya penggunaan media
3. Siswa hanya mencatat sehingga bosan, tidak fokus, dan tidak kritis mengakibatkan siswa tidak
termotivasi belajar 4.
Hasil belajar siswa rendah
Pelaksanaan Tindakan Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan penerapan metode
Everyone Is Teacher Here Berbantuan Media Kliping dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Guru menunjukkan kliping sebagai contoh untuk siswa
2. Guru membagikan kartu indeks kepada seluruh peserta didik.
3. Guru meminta siswa untuk menuliskan satu soal tentang materi pelajaran yang
sedang dipelajari dengan sumber dari kliping dan buku yang mereka punyai. 4.
Guru meminta siswa mengimpulkan kartu indeks, kemudian mengacak kartu indeks tersebut kemudian dan membagikan kepada setiap siswa. Guru memastikan bahwa
tidak ada siswa yang menerima soal yang ditulis sendiri. 5.
Guru meminta mereka untuk membaca dalam hati soal dalam kartu indeks tersebut kemudian menuliskan jawabannya.
6. Guru meminta siswa secara sukarela untuk mempresentasikan kliping yang mereka
punya dan membacakan soal dari kartu indeks dan menjawabnya. 7.
Setelah jawaban diberikan, guru meminta siswa lainnya untuk menanggapi, menambahkan atau menyanggah.
8. Guru melanjutkan diskusi ini dengan menunjuk sukarelawan berikutnya.
9.
Bagan 2.1. Kerangka Berpikir Pembelajaran Menggunakan Metode Everyone Is Teacher Here Berbantuan Media Kliping
Kondisi Akhir 1.
Keterampilan guru meningkat 2.
Aktivitas siswa meningkat 3.
Hasil belajar siswa meningkat
64
BAB III METODE PENELITIAN
3.1.
RANCANGAN PENELITIAN
Penelitian yang dilaksanakan peneliti adalah penelitian tindakan kelas. Menurut Suyatno dalam Mahmud, 2011: 199, penelitian tindakan kelas PTK
adalah bentuk penelitian yang sifatnya reflektif dengan melakukan tindakan- tindakan tertentu untuk memperbaiki atau meningkatkan praktik-praktik
pembelajaran di kelas secara lebih profesional. Sedangkan tujuan PTK adalah untuk meperbaiki dan meningkatkan kualitas praktik pembelajaran secara
berkesinambungan, sehingga penelitian tindakan kelas ini mempunyai tujuan meningkatkan mutu hasil instruksional, mengembangkan keterampilan guru,
meningkatkan efisiensi pengelolaan instruksional serta menumbuhkan budaya meneliti pada komunitas guru Aqib, 2009: 18.
Rancangan yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Menurut Arikunto, dkk. 2008:16 menerangkan bahwa dalam pelaksanaan
PTK terdapat empat tahap penting yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pada penelitian ini, model penelitian tindakan kelas yang akan digunakan
adalah model PTK yang dikembangkan oleh Kurt Lewin seperti yang digambarkan dalam bagan berikut: