Faktor  internal  adalah  faktor  yang  ada  dalam  diri  individu  itu  sendiri,  meliputi kematangan  atau  pertumbuhan,  kecerdasan  atau  inlegensi,  latihan  dan  ulangan,
motivasi,  dan  sifat  pribadi.  Sedangkan  faktor  eksternal,  yaitu  faktor  yang mempengaruhi dari luar misalnya keadaan keluarga, guru dan cara mengajar guru,
alat-alat belajar, motivasi sosial, dan lingkungan serta kesempatan.
2.1.3. Pengertian Pembelajaran
Menurut  Winataputra  2008:  1.18  pembelajaran  merupakan  kegiatan  yang dilakukan  untuk  menginisiasi,  memfasilitasi,  dan  meningkatkan  intensitas  dan
kualitas belajar pada diri peserta didik. Pembelajaran harus menghasilkan belajar, tapi tidak semua proses belajar terjadi karena pembelajaran. Pembelajaran dalam
konteks pendidikan formal, yakni pendidikan di sekolah, sebagian besar terjadi di kelas  dan  lingkungan  sekolah.  Sebagian  kecil  pembelajaran  terjadi  juga  di
lingkungan  masyarakat  misalnya  pada  saat  kegiatan  ko-kurikuler,  ekstra- kurikuler,  dan  ekstramural.  Dalam  konteks  pendidikan  nonformal,  justru
sebaliknya.  Proses  pembelajaran  terjadi  di  masyarakat,  termasuk  dunia  kerja, media massa, dan jaringan internet.
Menurut  Briggs  dalam  Anni,  2009:191  pembelajaran  adalah  seperangkat peristiwa  yang  mempengaruhi  peserta  didik  sedemikian  rupa  sehingga  peserta
didik itu memperoleh kemudahan. Menurut  Pasal  1  butir  20  UU  Nomor  20  Tahun  2003  tentang  Sisdiknas
dalam  Winataputra,  2008:1.20  menyatakan  bahwa  pembelajaran  adalah  proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan
belajar.  Dalam  konsep  tersebut  terkandung  5  konsep,  yakni  interaksi,  peserta didik, pendidik, sumber belajar, dan lingkungan belajar.
Anni  2009:  194-196  menyatakan  bahwa  hasil  penggunaan  pandangan sistem  dalam  pembelajaran  adalah  memandang  pentingnya  peranan  komponen-
komponen  didalam  proses  pembelajaran.  Komponen-komponen  itu  harus berinteraksi  secara  efektif  untuk  mencapai  pembelajaran.  Kompnen-komponen
tersebut meliputi: 1
Tujuan Tujuan  yang  eksplisit  diupayakan  pencapaiannya  melalui  kegiatan
pembelajaran  adalah  intructional  effect  biasanya  itu  berupa  pengetahuan  dan keterampilan atau sikap yang dirumuskan secara eksplisit dalam TPK semakin
spesifik dan operasional. 2
Subjek belajar Merupakan  komponen  utama  karena  berperan  sebagai  subjek  sekaligus
objek. 3
Materi pelajaran Materi  pelajaran  juga  merupakan  komponen  utama  dalam  proses
pembelajaran,  karena  materi  pelajaran  akan  memberi  warna  dan  bentuk  dari kegiatan pembelajaran.
4 Strategi pembelajaran
Merupakan pola umum  mewujudkan proses pembelajaran  yang diyakini efektivitas  untuk  mencapai  tujuan  pembelajaran.  Dalam  penerapan  strategi
pembelajaran  pendidik  perlu  memilih  model-model  pembelajaran  yang  tepat,
metode  mengajar  yang  sesuai  dan  teknik-teknik  mengajar  yang  menunjang pelaksanaan metode mengajar.
5 Media pembelajaran
Adalah alatwahana yang digunakan pendidik dalam proses pembelajaran untuk membantu penyampaian pesen pembelajaran.
6 Penunjang
Maksudnya  adalah  fasilitas  belajar,  buku  sumber,  alat  pelajaran,  bahan pelajaran  dan  lain-lain.  Komponen  penunjang  berfungsi  memperlancar,
melengkapi dan mempermudah terjadinya proses pembelajaran. Dari  beberapa  pengertian  di  atas,  dapat  disimpulkan  bahwa  pembelajaran
adalah  usaha  yang  dilakukan  pendidik  untuk  membentuk  tingkah  laku  dengan menyediakan lingkungan agar terjadi hubungan lingkungan sebagai  stimulus dan
tingkah laku. Ciri utama pembelajaran adalah inisiasi,  fasilitasi,  dan peningkatan proses  belajar  siswa.  Adanya  unsur  kesengajaan  dari    pihak  luar    individu  yang
melakukan  proses  belajar,  dalam  hal  ini  pendidik  secara  perorangan  atau  secara kolektif  dalam  suatu  sistem,  merupakan  ciri  utama  dari  konsep  pembelajaran.
Sedangkan komponen yang terlibat di dalam pembelajaran adalah tujuan, subyek belajar, materi pelajaran, strategi, media, evaluasi, dan penunjang.
2.1.4. Kualitas Pembelajaran