47
2.2. KAJIAN EMPIRIS
Terdapat beberapa penelitian dengan menggunakan model picture and picture
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di SD. Penelitian yang dilakukan oleh Erva Wulandari 2011 dengan judul
“Penggunaan Model Picture and Picture Untuk Meningkatkan Pembelajaran IPA Siswa Kelas IV SDN Gadingkulon 03 Dau Malang” . Penelitian Tindakan Kelas
yang dilakukan terdiri dari dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model Picture and picture dapat meningkatkan: 1 Aktivitas guru
dari Siklus I ke Siklus II, nilai rata-rata aktivitas guru yaitu dan 85,72 meningkat pada siklus II yaitu 92,86, 2 Aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II dimana
nilai rata-rata aktivitas pada siklus I yaitu 71,46 dan nilai rata-rata akivitas siswa pada siklus II yaitu 82,27, 3 Hasil belajar siswa yaang diukur dengan skor rata-
rata dan persentase ketuntasan belajar secara klasikal dari pra tindakan, siklus I dan siklus II. Skor rata-rata klasikal pada pratindakan yaitu 53 pada siklus I
meningkat menjadi 65,53 dan pada siklus II meningkat menjadi 77,25. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Penggunaan model Picture and picture
dapat meningkatkan Pembelajaran IPA siswa kelas IV SDN Gadingkulon 03 Dau Malang.http:library.um.ac.idptkindex.php?mod=detailid=50262, 18 Februari
2013, 12.35 WIB Penelitian dengan menggunakan model picture and picture juga dilakukan
oleh Ridwan Mahmud 2011 yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar IPS melalui Metode Picture and Picture Pada Siswa Kelas VA SD Negeri Tambakaji
05 Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang”. Penelitian dilaksanakan dalam tiga
48
siklus. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata keterampilan guru pada siklus I 66,7 denga kualifikasi baik, pada siklus II menjadi 74,1, dan pada siklus III
menjadi 85,2 dengan kualifikasi sangat baik. Hasil rata-rata aktivitas siswa pada siklus I 68 dengan kualifikasi baik, pada siklus II menjadi 73 dengan
kualifikasi baik, dan pada siklus III menjadi 81 dengan kualifikasi baik. Rata- rata hasil belajar pada siklus I adala 68,44 dan ketuntasan belajar klasikal 65,6
denan kualifikasi tinggi, pada siklus II rata-rata hasil belajar menjadi 74,06 dan ketuntasan klasikal 71,9 dengan kualifikasi tinggi, dan pada siklus III rata-rata
hasil belajar menjadi 78,75 dan ketuntasan belajar klasikal 81,26 dengan klasifikasi sangat tinggi. Jadi, dapat disimpulkan dengan menggunakan model
picture and picture pada pembelajaran IPS dapat meningkatkan keterampilan
guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Penelitian serupa dengan model picture and picture juga dilakukan oleh
Atikah 2011 dengan judul “ Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf dengan Menggunakan Model pembelajaran Picture and Picture pada Siswa Kelas III
SDN Kandri 02 Kota Semarang”. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas siswa, keterampilan guru, dan keterampilan menulis
paragraf. Aktivitas siswa pada siklus I sebesar 53, pada siklus II sebesar 68, dan pada siklus I siklus III sebesar 89. Sedangkan keterampilan guru mengalami
peningkatan dari siklus I sebesar 53,13, pada siklus II 71,88, dan pada siklus III sebesar 93,75. Untuk keterampilan menulis paragraf ketuntasan secara
klasikal pada siklus I sebesar 63, pada siklus II ketuntasan belajar mencapai 82, dan pada siklus III 100. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat
49
disimpulkan bahwa aktivitas siswa, keterampilan guru, dan keterampilan menulis paragraf mengalami peningkatan dengan menggunakan model picture and
picture. Penelitian dengan menggunakan permainan susun kata dilakukan oleh
Winarsih 2010 yang berjudul “Penerapan Permainan Susun Kata untuk Mengembangkan Kemampuan Berbahasa Anak Kelompok B Taman Kanak-
kanak PKK Kelurahan Klampok Kecamatan Sananwetan Kota Blitar.” Kemampuan awal anak berbahasa rata-rata 51,67, lalu mengalami peningkatan
pada siklus I dengan rata-rata 73,33 dengan tidak adanya anak yang berkemampuan bahasa sedang. Untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak,
dilaksanakan siklus II dan hasil nilai rata-rata anak menjadi 88,33. Hasil penelitian menunjukkan dengan menggunakan permainan susun kata pada siswa
kelompok B TK PKK Klampok dari siklus I sampai siklus II dapat meningkatkan komponen bahasa anak dalam hal penguasaan perbendaharaan kata.
http:karya-ilmiah.um.ac.idindex.phpKSDParticleview10054 Penelitian tentang model picture and picture diatas dijadikan dasar dalam
penelitian ini. Penggunaan model picture and picture dengan permainan susun kata belum pernah dilaksanakan pada penelitian-penelitian sebelumnya sehingga
merupakan inovasi baru dalam pengembangan kegiatan pembelajaran IPA. Selain itu, penelitian ini dapat melengkapi dan mengembangkan penelitian yang
menggunakan model picture and picture. Melalui penggunaan media gambar, media kartu kata, dan permainan susun kata yang disesuaikan dengan materi,
siswa dapat lebih memahami materi-materi dalam mata pelajaran IPA.
50
2.3. KERANGKA BERPIKIR