Media Pembelajaran KAJIAN TEORI

37 Berdasarkan dari beberapa pengertian tentang hasil belajar, disimpulkan bahwa hasil belajar adalah suatu produk akhir hasil dari aktivitas siswa dalam proses untuk mencapai tujuan pembelajaran. Hasil belajar berupa perolehan ilmu pengetahuan yang diperoleh peserta didik dan perubahan tingkah laku yang lebih baik. Hasil belajar dibagi menjadi tiga ranah yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik. Ketiga ranah tersebut akan saling mempengaruhi. Penelitian ini diharapkan mampu mengubah tingkah laku siswa menjadi lebih baik seperti membangun keterampilan motorik siswa pada saat proses pembelajaran, mampu untuk mengungkapkan pendapat ataupun menjelaskan materi mengenai pengetahuan tentang IPA saat berdiskusi ataupun pada kegiatan tanya jawab, serta dapat melatih siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari dengan bimbingan guru. Untuk mengetahui hasil belajar siswa diperlukan penilaianassesment. Dengan demikian, hasil belajar siswa akan tercapai dengan baik dalam dalam segi nilai tertulis maupun perubahan tingkah laku. Dalam penelitian ini, indikator hasil belajar adalah siswa dapat mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimun KKM yaitu ≥64 sesuai yang telah ditetapkan oleh sekolah yang menjadi tempat penelitian. Hasil belajar diberikan kepada siswa pada tiap akhir pembelajaran.

2.1.6 Media Pembelajaran

2.1.6.1 Pengertian Media Pembelajaran Kegiatan pembelajaran akan berkualitas jika tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal. Guru harus mengoptimalkan keterampilannya dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Guru dapat menerapkan kegiatan 38 pembelajaran yang inovatif seperti penggunaan media pembelajaran yang dapat memotivasi dan menarik perhatian siswa agar ikut berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran. Seperti yang dikemukakan oleh Heinich, dkk dalam Anitah, 2009:6.3 media merupakan alat saluran komunikasi. Media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang secara harfiah berarti “perantara”, yaitu perantara sumber pesan a source dengan penerima pesan a receiver . Heinich mencontohkan media ini seperti: film, televisi, diagram, bahan tercetak, komputer, dan instruktur. Pengertian media juga dikemukakan oleh Gagne dalam Indriana, 2011:14 yang menyatakan bahwa media merupakan wujud dari adanya berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Komponen-komponen media pembelajaran yang dapat merangsang siswa belajar menurut Leslie J. Briggs dalam Indriana, 2011:13 adalah alat-alat fisik untuk menyampaikan materi pelajaran dalam bentuk buku, film, rekaman, video, dan lain sebagainya. Dari beberapa pengertian media di atas, dapat disimpulkan bahwa media adalah seperangkat alat pembelajaran yang dijadikan guru sebagai sarana komunikasi dengan siswa. Alat pembelajaran tersebut disajikan secara menarik agar siswa lebih termotivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran akan tercapai secara optimal. 39 2.1.6.2 Macam-macam Media Pembelajaran 2.1.6.2.1 Bahan Cetak Bahan cetak merupakan media visual yang pembuatannya melalui proses pencetakan, yang menyajikan berbagai pesan melalui huruf dan gambar-gambar ilustrasi Indriana, 2011:63. Jenis-jenis bahan cetak menurut Daryanto 2010:24 antara lain buku pelajaran, surat kabar dan majalah, ensiklopedi, buku suplemen, dan pengajaran berprogram. Fungsi dari bahan cetak ini sebagai penjelas pesan atau informasi yang disajikan. 2.1.6.1.2 Media Grafis Media grafis adalah suatu penyajian secara visual yang menggunakan titik- titik, garis-garis, gambar-gambar, tulisan-tulisan, atau simbol visual yang lain dengan maksud untuk mengihtisarkan, menggambarkan, dan merangkum suatu ide, data atau kejadian. Fungsi umum media grafis adalah untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penrima pesan. Sedangkan fungsi khususnya adalah untuk menarik perhatian, memperjelas ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan bila tidak digrafiskan Daryanto, 2010:19. 2.1.6.1.3 Video Pembelajaran Video merupakan suatu medium yang sangat efektif untuk membantu proses pembelajaran, baik untuk pembelajaran massal, individual, maupun berkelompok. Ukuran tampilan video sangat fleksibel dan dapat diatur sesuai dengan kebutuhan, yaitu dengan cara mengatur jarak antara layar untuk tampilan dengan alat pemutar kaset video player. Video juga merupakan bahan ajar non cetak yang kaya 40 informasi dan tuntas karena dapat sampai kehadapan siswa secara langsung Daryanto, 2010:86. Pada penelitian ini, media yang digunakan adalah media grafis dan bahan cetak. Media grafis yang digunakan berupa media gambar materi perubahan lingkungan fisik. Bahan cetak yang digunakan berupa buku pelajaran IPA. Media grafis dan bahan cetak ini merupakan sarana penunjang bagi siswa untuk memahami materi dalam pembelajaran IPA

2.1.7 Model Picture and Picture

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE BERBANTU MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS V SDN MANGUNSARI KOTA SEMARANG

2 16 244

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI PICTURE AND PICTURE DENGAN GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS III SDN PETOMPON 01 SEMARANG

6 76 295

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

0 3 300

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWINGBERBANTUAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN NGIJO 01 KOTA SEMARANG

0 6 226

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI BERBAHASA JAWA MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS II SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

0 10 228

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE DENGAN MEDIAGAMBAR PADA SISWA KELAS VSDN GUNUNGPATI 01 SEMARANG

0 4 229

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 01 SEMARANG

0 4 177

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model Direct Instruction Pada Siswa Kelas IV SDN Kandri 01 Gunungpati Semarang

0 11 234

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS melalui Model Pembelaja ran Jaring Laba laba Siswa Kelas IV SDN Ngijo 01, Kecamatan Gunungpati, Semarang

0 38 341

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model pembelajaran Direct Instruction Pada Siswa Kelas IV SDN Gunungpati 02 Semarang.

0 0 1