10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. KAJIAN TEORI
2.1.1. Hakikat IPA
Ilmu Pengetahuan alam dapat diartikan sebagai suatu ilmu yang mempelajari tentang alam dan hubungannya dengan makhluk hidup. Sebagaimana
yang dikemukakan oleh Sawatowa 2010:3, bahwa Ilmu pengetahuan alam merupakan terjemahan kata-kata dalam bahasa inggris yaitu natural science,
artinya ilmu pengetahuan alam IPA. Berhubungan dengan alam atau bersangkut paut dengan alam, science artinya ilmu pengetahuan. Jadi ilmu pengetahuan alam
IPA atau science itu pengertiannya dapat disebut sebagai ilmu alam. Ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam.
Pada hakikatnya Ilmu Pengetahuan merupakan makna alam dan berbagai fenomenanyaperilakukarakteristik yang dikemas menjadi sekumpulan teori
maupun konsep melalui serangkaian proses ilmiah yang dilakukan manusia. Teori maunpun konsep yang terorganisir ini menjadi sebuah inspirasi terciptanya
teknologi yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan manusia Mariana dan Praginda, 2009:6.
IPA dapat dipandang dari segi produk, proses, segi pengembangan sikap, dan dari segi teknologi. Artinya, belajar IPA memiliki dimensi proses, dimensi
hasil produk, dimensi pengembangan sikap ilmiah dan dimensi teknologi.
11
Penjelasan mengenai keempat dimensi tersebut adalah sebagai berikut: a.
IPA sebagai Produk Proses IPA akan menghasilkan produk IPA yang baru dan pengetahuan
sebagai produk IPA akan memunculkan pertanyaan baru untuk diteliti melalui proses IPA, sehingga dihasilkan pengetahuan produk IPA yang lebih baru lagi.
IPA akan terus berkembang dari waktu ke waktu Agustiana dan Tika, 2013: 273. b.
IPA sebagai Proses Sebagai sebuah proses IPA merupakan suatu rangkaian yag terstruktur dan
sistematis yang dilakukan untuk menemukan konsep, prinsip, dan hukum gejala alam. Hakikat IPA itu memberikan pengertian bahwa IPA tidak hanya meliputi
ilmu pengetahuan mengenai alam tetapi mencakup pengertian proses penyelidikan dan perolehan ilmu tersebut Agustiana dan Tika, 2013:272.
c. IPA sebagai Sikap
IPA dipandang sebagai sikap maksudnya sikap manusia yang meliputi rasa ingin tahu tentang obyek, fenomena alam, makhluk hidup, serta hubungan sebab
akibat yang menimbulkan masalah baru yang dapat dipecahkan melalui prosedur yang benar; sains bersifat open ended Depdiknas, 2007:7.
d. IPA dari segi Teknologi
Teknologi merupakan jawaban terhadap masalah yang dihadapi manusia. Teknologi berawal dari masalah yang dihadapi masyarakat, dengan menerapkan
konsep-konsep sains dalam teknologi diperoleh solusi Mariana dan Praginda, 2009:10. Jadi, Penggunaan teknologi membantu kesejahteraan manusia dalam
menghadapi permasalahan. Tentu saja penggunaan teknologi akan menimbulkan
12
dampak negatif dan positif. Dengan mengobservasi langsung peserta didik dapat mengidentifikasi dampak positif dan negatif dari penggunaan teknologi.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pada hakikatnya IPA merupakan suatu ilmu pengetahuan yang membahas tentang alam dan sekitarnya .
IPA juga dipandang dalam empat dimensi, yaitu dimensi produk, dimensi hasil, dimensi pengembangan sikap ilmiah, dan dimensi dari segi teknologi. Keempat
dimensi tersebut saling berkaitan.
2.1.2. Pembelajaran IPA di SD