Jenis dan Desain Penelitian Populasi , Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

56

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Desain Penelitian

Menurut Sugiyono 2006:13 “Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu data penelitiannya berupa angka- angka dan analisis menggunakan statistika”. Jenis data yang digunakan adalah data primer. Suharsimi 2010 : 126 menyatakan bahwa, “Data primer adalah data yang langsung diambil dari sumbernya”. Data yang digunakan adalah data cross section, karena data dikumpulkan dari satu periode waktu observasi. Data diperoleh dari data guru mata diklat dan data angket observasi.

3.2 Populasi , Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

3.2.1 Populasi

Menurut Suharsimi 2010:173 “Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian maka merupakan penelitian populasi”. Dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh cara belajar, disiplin dan motivasi terhadap keaktifan belajar siswa mata diklat Kearsipan kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran, peneliti menganalisis berdasarkan keaktifan belajar siswa sehingga populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Jurusan Adminstrasi Perkantoran di SMK Negeri 3 Jepara yang berjumlah 118 siswa. Tabel 3.1 Jumlah Populasi No Kelas Jumlah siswa 1 X AP 1 40 2 X AP 2 39 3 X AP 3 39 JUMLAH 118 Sumber: Data Siswa SMK Negeri 3 JeparaKelas X Administrasi Perkantoran Tahun Ajaran 20142015

3.2.2 Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

Menurut Suharsimi 2010:174 “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. Sampel harus mewakili populasi atau representatif, artinya mampu menggambarkan secara maksimal keadaan populasi tersebut agar kesimpulan yang diambil benar. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa jurusan Administrasi Perkantoran kelas X AP tahun ajaran 20142015 yang berjumlah 118 siswa. Adapun perhitungan pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Slovin Umar, 2004:107 sebagai berikut: n= Keterangan: n: Ukuran sampel N: Ukuran populasi e: Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih ditaksir atau diinginkan sebesar 5 Berdasarkan rumus tersebut, maka jumlah sampel yang dapat diambil adalah sebagai berikut : n= n= n= 91,4 menjadi 91 Jadi sampel yang digunakan sebanyak 91 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik probability random sampling. MenurutSugiyono 2012:92 “teknik probability random sampling adalah suatu teknik pengambilan sampel dari populasi dilakukan secara acak dengan memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel”. Alasan menggunakan teknik probability random sampling, yaitu 1 guru yang sama, 2 pada mata diklat yang sama, 3 kelas yang sama, 4 tempat yang sama. Dari jumlah siswa dalam masing-masing kelas kemudian diambil jumlah sampelnya. Proporsi sampel dari tiap-tiap kelompok populasi dihitung dengan cara sebagai berikut : Tabel. 3.2 Jumlah Sampel Masing-masing Kelas Sumber: Data Siswa SMK Negeri 3 Jepara Kelas X Administrasi Perkantoran Tahun Ajaran 20142015 Berdasarkan tabel 3.2, menunjukkan besarnya proporsi sampel dari masing- masing kelompok sampel yang terpilih dari keseluruhan populasi. Dari 3 kelas yang menjadi sampel keseluruhan terdapat 91 siswa yang kemudian dari setiap kelas diambil jumlah proporsional. Sampel penelitian yang didapat kemudian disebar secara acakrandom pada seluruh kelas X jurusan Administrasi Perkantoran yang ada di SMK Negeri 3 Jepara. Penentuan randomnya dilakukan dengan menggunakan undian, jika siswa mendapat undian yang bertulisk an “Ya” berarti siswa tersebut yang akan dijadikan responden dalam penelitian, dan sebaliknya jika siswa mendapat undian bertuliskan “Tidak” maka siswa tersebut tidak dijadikan sebagai responden penelitian. Penelitian menggunakan teknik probability random sampling dalam pengambilan sampel karena anggota populasi bersifat homogen. Hal tersebut dilihat dari karakteristik populasi penelitian yang secara keseluruhan merupakan siswa kelas X jurusan Administrasi Perkantoran pada mata diklat kearsipan dan diajar oleh guru yang sama, mendapat perlakuan dan kesempatan yang sama dalam belajar di SMK Negeri 3 Jepara No Kelas Jumlah siswa Proporsi sampel Sampel 1 X AP 1 40 40118 x 91= 30,84 31 2 X AP 2 39 39118 x 91= 30,07 30 3 X AP 3 39 39118 x 91= 30,07 30 JUMLAH 118 91

3.3 Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Film Laskar Pelangi Terhadap Motivasi Belajar (Studi Korelasional Tentang berjudul Pengaruh Film Laskar Pelangi Terhadap Motivasi Belajar Siswa-siswi SMU HARAPAN 3 Medan Johor).

17 120 115

Pengaruh keaktifan siswa dalam ekstrakurikuler rohis terhadap prestasi belajar PAI di SMP Muhammadiyah Parakan Tahun ajaran 2013-2014

5 27 109

PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA Pengaruh Motivasi Orang Tua Dan Disiplin Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertam

1 3 16

PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA Pengaruh Motivasi Orang Tua Dan Disiplin Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertam

0 1 11

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DI SD NEGERI POPONGAN 02 KARANGAN

1 2 15

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR TERHADAP Pengaruh Motivasi Belajar dan Keaktifan Siswa Dalam Proses Belajar Mengajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Ajar

0 1 18

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASIBELAJAR IPS

0 0 10

Keaktifan Belajar dan Hasil Belajar

0 1 5

Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Keaktifan Siswa dalam Mewujudkan Prestasi Belajar Siswa

0 0 11

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 186